Pertamina Hulu Mahakam Hemat Jutaan Dolar Dengan Menggunakan Teknologi Spasial Yang Inovatif

Oleh : Hariyanto | Rabu, 04 Juli 2018 - 14:35 WIB

Dok Pertamina Hulu Mahakam
Dok Pertamina Hulu Mahakam

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Solusi teknologi real-time yang inovatif membantu perusahaan migas raksasa, Pertamina Hulu Mahakam, berhemat hingga jutaan dolar AS setiap tahunnya dan baru saja diakui sebagai praktik terbaik di lingkup global saat konferensi migas di Houston.

Pertamina Hulu Mahakam, salah satu anak usaha BUMN migas, Pertamina Group, menggunakan teknologi geospasial untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kegiatan operasional, meningkatkan jaminan keselamatan pekerjanya, serta mendukung program-program lingkungan dan keterlibatan masyarakat yang dijalankan perusahaan.

Pertamina Hulu Mahakam diundang untuk mempresentasikan solusi mumpuni mereka di hadapan lebih dari 500 pemimpin industri migas dari berbagai penjuru dunia saat acara Esri Petroleum Conference, sebuah event yang menampilkan inovasi terkini dan terbaik di bidang teknologi Geographic Information System (GIS) untuk sektor migas. 

Novandy Ritung, Kepala Data Management and Mapping Services Pertamina Hulu Mahakam mewakili perusahaan untuk memberikan presentasi dan menjawab pertanyaan yang diajukan.

“Fasilitas produksi lapangan di Blok Mahakam terdiri dari sekitar 860 sumur onshore dan offshore, jalur pipa dengan panjang lebih dari 2.000 kilometer dan 41 Gathering Testing Satellites, yang semuanya dikendalikan melalui enam pusat pemrosesan,” jelas Novandy melalui keterangan resmi yang diterima, Rabu (4/7/2018).

Selain itu, lanjut Novandy, alat pengebor minyak dan tongkang kami mengebor hingga 10 sumur setiap tahun. Pihaknya juga mengkoordinir sekitar 300 buah kapal.

“Dengan kegiatan operasional yang begitu kompleks dan volume data yang begitu besar, tantangan terbesar yang kami hadapi adalah bagaimana mengelola semua aset yang ada secara efektif dan memastikan semua kegiatan perusahaan selalu produktif dan aman," ungkapnya.

Menurutnya, sangat penting untuk memiliki pemahaman yang jelas mengenai kegiatan operasional yang harus di lakukan. "Ini untuk menjamin kegiatan operasional yang efektif setiap harinya, dan untuk memastikan kami siap terhadap, dan dapat merespon, situasi darurat, misalnya kejadian kebocoran dan tumpahan minyak," lanjutnya.

“Teknologi GIS menghadirkan cara yang terbaik untuk mengelola tantangan-tantangan ini. Teknologi GIS mengintegrasikan, memetakan dan menganalisis sumber-sumber data yang ada dan menghasilkan suatu tampilan yang akurat mengenai keseluruhan kegiatan operasional kami," sambungnya.

Portal tunggal yang menjadi ‘one-stop-shop’ untuk semua data spasial perusahaan ini dapat diakses oleh para pengambil keputusan di seluruh unit usaha. Dengan memiliki akses ke informasi yang dibutuhkan maka kegiatan operasional dapat dioptimalkan.

“Sebagai contoh, kami menggunakan teknologi untuk melacak armada kami, termasuk pengebor minyak, tongkang dan kapal seperti kapal tugboat, secara real time. Kemudian kami menganalisis pergerakan mereka dan membuat rute baru yang lebih efisien," kata Novandy.

Penghematan waktu sama dengan penghematan biaya. Dan dengan program optimalisasi armada perusahaan ini, Pertamina Hulu Mahakam berhasil menghemat lebih dari USD 3 juta per tahun.

Selain transportasi laut dan logistik, solusi teknologi real time ini kini juga mendukung kegiatan operasional unit usaha lain yang dimiliki oleh Pertamina Hulu Mahakam, termasuk unit kesehatan, keselamatan dan lingkungan; operasional di lapangan;geosciences; rekayasa dan konstruksi; layanan pengeboran dan sumur; kemasyarakatan; inspeksi jalur pipa; pengelolaan lahan; dan keamanan.

Novandy juga menjelaskan bagaimana teknologi GIS memberikan manfaat yang besar kepada program-program lingkungan dan keterlibatan masyarakat, terutama dengan semakin berkembangnya industri peternakan udang di area sekitar.

“Karena Wilayah Kerja Mahakam terdiri dari 46 pulau-pulau delta kecil yang dikelilingi hutan, terdapat potensi ancaman besar yang dihadapi oleh lingkungan dan masyarakat lokal,” ujar Novandy.

Dengan memiliki gambaran geografis mengenai situasi yang ada, pihaknya memiliki pemahaman yang jelas mengenai risiko lingkungan dan prasyarat konservasi yang dapat mempengaruhi kegiatan operasional kami. "Dengan demikian, kami dapat mengelolanya secara tepat dan secara berkesinambungan.” ungkapnya.

Chief Executive Officer Esri Indonesia, Dr. A. Istamar mengatakan Pertamina Hulu Mahakam telah menetapkan benchmark baru dengan solusi yang digunakannya. Solusi ini akan menjadiblueprint bagi perusahaan-perusahaan migas lain di seluruh dunia.

“Pertamina Hulu Mahakam berhasil mendemonstrasikan bagaimana pengaplikasian inovatif dari teknologi GIS tidak hanya menghasilkan produktivitas pekerja, efisiensi dan keamanan yang jauh lebih baik, tetapi juga memberikan ROI yang lebih besar,” jelas Dr. Istamar. 

“Kami ingin mengucapkan selamat kepada Pertamina Hulu Mahakam atas pengakuan global yang mereka dapatkan berkat inovasi ini. Kami sangat antusias untuk bermitra dengan Pertamina Hulu Mahakam dan terus mendorong transformasi digital hingga bertahun-tahun ke depan.” pungkas Istamar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:55 WIB

Peringatan Hari Kartini: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Srikandi BUMN Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Investment 2024 Year of The Dragon”. Acara yang digelar secara daring, akhir…

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.