Optimalkan Potensi Sumber Daya Alam, Kementerian ESDM Tandatangani Nota Kesepahaman Dengan Pemprov NTT

Oleh : Hariyanto | Selasa, 03 Juli 2018 - 14:10 WIB

Kementerian ESDM Tandatangani Nota Kesepahaman Dengan Pemprov NTT
Kementerian ESDM Tandatangani Nota Kesepahaman Dengan Pemprov NTT

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Guna mengoptimalkan potensi sumber daya alam, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Minera (ESDM) melalui Badan Geologi menadatangani nota kesehamanan (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Ruang lingkup kerja sama ini meliputi, penelitian dan pengembangan warisan geologi, cagar alam geologi, kebencanaan geologi serta geologi lingkungan. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia, dan kegiatan lain yang terkait dan disepakati kedua belah pihak.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Kepala Badan Geologi, Kementerian ESDM Rudy Suhendar dan Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Mikael Fernandez, di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (2/7/2018).

Rudy berharap dengan kerja sama ini kedua belah pihak dapat meningkatkan penelitian dan layanan di bidang geologi yang dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia.

"Mari kita niatkan secara bersama-sama untuk melakukan kerja sama baik, yang nanti melibatkan Badan Geologi atau melibatkan subsektor lainnya, baik apakah itu dengan Ditjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Ditjen Ketenaglistrikan atau migas, semuanya nanti kita bisa fasilitasi sehingga semua lancar," ujar Rudy.

Kerja sama ini juga diharapkan Rudy akan terus berjalan hari ini dan di masa akan datang agar kedua belah pihak mendapatkan hasil yang baik. 

" Saya bersyukur telah mengerjakan kegiatan MoU ini. Saya atas nama segenap jajaran Badan Geologi Kementerian ESDM mengucapkan terima kasih atas kesediaan Pemerintah Provinsi NTT untuk bekerja sama dengan kami, karena kami tanpa kerja sama tidak bisa melakukan apa-apa dan menghasilkan apa-apa," lanjut Rudy.

Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Mikael Fernandez menuturkan bahwa kerja sama yang dibangun antara Pemerintah Provinsi NTT dan Badan Geologi ini penting dilakukan, karena NTT memiliki banyak kekayaan sumber daya alam yang dapat dikembangkan.

"Kita di daerah tidak berdaya, kita boleh punya sumber daya alam, tapi kita tidak punya teknologi. Yang kedua, kita tidak punya sumber daya manusia yang cukup untuk mengelolanya," ujar Mikael.

Menurut Mikael, agar masyarakat Provinsi NTT maju maka sumber daya alam itu harus dikelola dan dikembangkan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. "Kita harus kelola sumber daya alam itu kalau kita mau maju, kita harus kelola, apalah artinya tambang itu, hanya cerita saja, sampai hari ini kita tidak bisa kelola," ungkap Mikael.

Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur menyimpan banyak potensi sektor ESDM yang dapat dioptimalkan, misalnya dibidang geologi, antara lain penelitian fosil manusia purba pertama dan tertua di Cekungan Soa, Kabupaten Ngada, Flores, NTT, yang tidak menutup kemungkinan dilokasi penelitian tersebut dapat dijadikan geopark. 

"NTT ini bisa maju sama dengan provinsi lainnya di Indonesia, karena kita punya potensi banyak, tapi kita belum kelola dengan baik dan untuk kita bisa maju kita melakukan kerjasama dengan berbagai pihak," tutup Mikael.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif

Selasa, 30 April 2024 - 13:29 WIB

Kemenperin: Industri Pengolahan Masih Ekspansif Ditengah Penurunan Iklim Usaha Global

Konflik yang masih terus berlangsung di Timur Tengah, yaitu antara Iran-Israel, Israel-Palestina, maupun yang tengah terjadi di Laut Merah, serta ketidakstabilan kondisi ekonomi global mendorong…

Pelatihan Bahasa Inggris EF Kids & Teen

Selasa, 30 April 2024 - 13:12 WIB

EF Kids & Teens Sukses Hadirkan Program dan Manfaat Pelatihan Bahasa Inggris di 6 Area Wisata Indonesia

EF Kids & Teens Indonesia telah berhasil merampungkan progam Pelatihan Bahasa Inggris untuk Guru tingkat SD dan SMP, yang memberikan 6 kali pelatihan offline dan 8 kali pelatihan online dengan…

(Ki-Ka) Yohanes Jeffry Johary, Managing Director OCS Indonesia, Karel van Gorp, VP Marketing Emerging Markets (MEA, INDIA, SEA and ANZ)/ Global VP Consumer Brands of Diversey, Amit Menon, Country Leader of Diversey Indonesia, a Solenis company

Selasa, 30 April 2024 - 12:56 WIB

OCS dan Solenis Indonesia Soroti Tren FM Global

OCS Indonesia, perusahaan penyedia layanan jasa dan manajemen fasilitas (FM), berkolaborasi dengan Diversey, bagian dari Solenis, untuk membahas secara mendalam mengenai tren-tren utama dalam…

Presiden Jokowi Gelar Ratas Terkait World Water Forum ke-10

Selasa, 30 April 2024 - 12:12 WIB

Presiden Jokowi Gelar Ratas Terkait World Water Forum ke-10

Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju menggelar rapat terbatas (ratas) terkait persiapan penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar pada 19-20…

Bank Syariah Indonesia

Selasa, 30 April 2024 - 11:59 WIB

BSI Cetak Laba Impresif Rp1,71 Triliun Hingga Maret 2024

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mampu menjaga kinerja positif dan berhasil mencetak laba senilai Rp1,71 triliun pada kuartal I/2024, di tengah tantangan dan kondisi ekonomi global yang fluktuatif.…