RR: Perbolehkan Koruptor Maju Pileg Sama Saja Khianati Cita-Cita Reformasi

Oleh : Herry Barus | Rabu, 30 Mei 2018 - 22:48 WIB

Rizal Ramli (dok RMOL)
Rizal Ramli (dok RMOL)

INDUSTRY.co.id - Jakarta -Tokoh nasional, Rizal Ramli (RR) menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo yang tidak selaras dengan Komisi Pemilihan Umum terkait dengan pelarangan bekas narapidana korupsi untuk maju di pemilihan legislatif.

Menurut Rizal Ramli, Peraturan KPU (PKPU) tentang pencalonan anggota DPR, DPRD provinsi dan kabupaten/kota yang melarang bekas narapidana korupsi untuk maju di Pileg 2019 sudah tepat. Karena, hal itu bagian dari semangat reformasi dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dari korupsi.

"Semangat reformasi itu kan clean governance. Jadi, apa-pun alasannya, jangan beri ruang dan kesempatan  ke para koruptor atau-pun narapidana korupsi yang telah merusak negeri ini untuk memerintah atau mengatur negara," tukas Rizal Ramli saat buka puasa bersama awak media di Jakarta, Rabu (30/5/2018).  

Terlebih lagi, sambung Rizal Ramli, citra DPR di mata publik sekarang ini tidak bagus, lantaran banyak anggota legislatif tersandung kasus korupsi.   

"Image DPR di mata publik sedang tidak bagus, karena banyaknya anggota DPR yang terkait kasus korupsi. Jadi, kalau tidak ada larangan bagi koruptor untuk maju di Pileg, ini akan semakin merusak citra DPR," ujar Rizal Ramli yang juga capres rakyat di Pilpres 2019 ini.

Selain itu, sambung Rizal Ramli, pelarangan mantan narapidana maju di Pileg juga dimaksudkan untuk memberantas praktik korupsi sistemik yang kerap terjadi di DPR.

"Para mantan napi korupsi itu kan tahu betul cela-cela untuk melakukan korupsi. Kalau dia diberikan kesempatan untuk maju, lalu terpilih, ini sama saja membuka pintu rumah kita bagi sekawanan tikus untuk menguras makanan di rumah kita," tandas mantan Anggota Tim Panel Ekonomi PBB ini. 

Sebagaimana diketahui, KPU telah merampungkan rancangan peraturan yang memuat larangan bagi narapidana korupsi untuk maju di Pileg 2019. PKPU itu akan diserahkan ke Kementerian Hukum dan HAM pada pekan ini.

Dalam rancangan PKPU itu, larangan mantan narapidana korupsi menjadi caleg tertuang dalam pasal 7 ayat 1 huruf (j).

Peraturan itu berbunyi, ‘bakal calon anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota adalah WNI dan harus memenuhi syarat bukan mantan terpidana bandar narkoba, kejahatan seksual terhadap anak atau korupsi'.

Namun, Presiden Joko Widodo tidak mendukung hal tersebut. Alasannya, konstitusi sudah menjamin untuk memberikan hak kepada seluruh warga negara untuk berpolitik, termasuk mantan napi kasus korupsi.

Sebagai jalan tengah agar tidak menjadi polemik, Presiden Jokowi menyarankan agar KPU melakukan telaah lagi.

"KPU bisa saja mungkin membuat aturan misalnya boleh ikut tapi diberi tanda 'mantan koruptor'," kata Jokowi.

Keputusan KPU melarang mantan napi korupsi untuk menjadi caleg, juga mendapat penolakan dari DPR, Kementerian Dalam Negeri hingga Bawaslu.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

HINT Metaverse Eau de Perfume

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:02 WIB

Kolaborasi HINT Dengan AI Technology Ciptakan Parfum Aroma Futuristik

HINT, brand parfum lokal yang menghadirkan inovasi parfum yang unik dan diinfus dengan teknologinya, kembali hadir dengan mengembangkan teknologi teranyar dengan menciptakan varian parfum terbaru, …

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Mei 2024 - 13:32 WIB

Perjuangkan HGBT untuk Seluruh Sektor Industri, Menperin Agus Kirim Surat Evaluasi Kementrian ESDM

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menegaskan, pihaknya bertekad untuk terus memperjuangkan agar kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dapat dinikmati oleh seluruh sektor…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Mei 2024 - 13:28 WIB

Ekspansif Selama 32 Bulan, Menperin Agus: Pertumbuhan Industri Manufaktur Masih Sehat Dan Solid

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo

Jumat, 03 Mei 2024 - 12:55 WIB

Wamenparekraf Kisahkan Sosok R.A Kartini di Ajang The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism

The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific resmi dibuka oleh Director for Regional Asia and the Pacific, Director of the Regional Department for Asia…

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jumat, 03 Mei 2024 - 11:31 WIB

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jakarta– PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali memastikan penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sesuai rencana, khususnya pengusahaan jalan tol yang akan menghubungkan 2…