Ini Cara PM Malaysia Mahathir Mohamad Kendalikan Pengeluaran Negara

Oleh : Herry Barus | Kamis, 24 Mei 2018 - 11:15 WIB

PM Malaysia Mahatir Muhammad (Foto Dok Industry.co.id)
PM Malaysia Mahatir Muhammad (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Kuala Lumpur- Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad pada Rabu mengumumkan pemotongan gaji 10 persen untuk para menteri di kabinetnya dalam upaya untuk mengendalikan pengeluaran, karena pemerintah baru berurusan dengan utang tingkat tinggi melampaui lebih dari satu triliun ringgit (251,5 miliar dolar AS).

Mahathir mengumumkan langkah tersebut dalam pertemuan kabinet pertamanya yang dihadiri oleh lebih dari selusin menteri yang baru saja disumpah. "Kami prihatin tentang masalah keuangan negara ini," kata Mahathir kepada awak media setelah pertemuan tersebut.

Mahathir mengatakan dia tidak akan memaksa pegawai negeri senior lainnya untuk mengikutinya, tetapi dia mengatakan mereka dapat melakukannya jika mereka ingin berkontribusi untuk mengurangi biaya menjalankan negara ini.

Sejak mengambil alih kekuasaan setelah kemenangan pemilu, Mahathir telah berfokus pada penerapan komitmen yang dijanjikan selama kampanye, termasuk menghapuskan pajak barang dan jasa enam persen, yang menurut perusahaan pemeringkat Moody's dapat mempersempit basis pajak dan ketegangan kekuatan fiskal negara itu.

Pada konferensi pers, Mahathir mengatakan utang Malaysia mencapai sekitar 65 persen dari PDB negara itu. Selain pemotongan gaji, ia telah menganjurkan langkah-langkah lain, termasuk membentuk kabinet kecil, merampingkan pemerintah dan memulihkan beberapa aset yang terkait dengan dana negara 1MDB di luar negeri.

Dia mengatakan Komisi Angkutan Umum Darat (Land Public Transport Commission) akan dibubarkan, dengan fungsi sebelumnya ditempatkan di bawah kementerian transportasi, sementara beberapa lembaga "tidak penting" lainnya juga akan dibubarkan.

Selain itu, ia menyentuh tentang proses peninjauan dari beberapa proyek mega, mengatakan pemerintah sedang mempelajari yang akan dibatalkan dan yang akan dilanjutkan.

Dia juga mengatakan pemerintah sedang meninjau kontrak untuk pencarian penerbangan pesawat MH370 yang hilang. "Jika kami menemukan bahwa itu tidak perlu, kami tidak akan memperbarui (kontrak)," katanya. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya

Minggu, 28 April 2024 - 20:03 WIB

INKOWAPI Siap Dukung Percepatan Pelaksanaan Program Makan Siang & Susu Gratis

Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (INKOWAPI) mendukung percepatan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.

Baliho Dico Ganinduto

Minggu, 28 April 2024 - 18:54 WIB

Viral Baliho Dico Ganinduto Gubernur Jateng, Ini Kata Pakar

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah 'dibanjiri' baliho hingga billboard yang menampilkan foto Bupati Kendal Dico Ganinduto. Hal tersebut membuat menarik perhatian seluruh masyarakat Jateng hingga…

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PT PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Minggu, 28 April 2024 - 16:16 WIB

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Indramayu – Upaya mendorong produktivitas gula perlu mendapat dukungan kolektif berbagai pihak, salah satunya dari masyarakat desa penyangga di sekitar perkebunan tebu dan pabrik gula. Pemberdayaan…

Pelita Air

Minggu, 28 April 2024 - 15:28 WIB

Pelita Air Tambah Rute Baru Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari-Jakarta

Pelita Air (kode penerbangan IP), membuka rute penerbangan baru Jakarta-Kendari-Jakarta (langsung) dengan melakukan penerbangan perdana dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) ke…

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

Minggu, 28 April 2024 - 14:54 WIB

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

PT Pegadaian memberangkatkan peserta program Umrah Akbar dari beberapa wilayah di Indonesia pada 22, 23 dan 24 April 2024. Khusus untuk Jakarta, para peserta berangkat melalui Bandara Soekarno…