Hadapi Industri 4.0, Kemenperin Teken MoU Dengan Fraunhofer IPK Sepakati 4 Poin Kerja Sama

Oleh : Ridwan | Sabtu, 05 Mei 2018 - 11:16 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartartodidampingi Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kemenperin (KPAII) I Gusti Putu Suryawirawansaat meninjau Fraunhofer IPK di Berlin
Menteri Perindustrian Airlangga Hartartodidampingi Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kemenperin (KPAII) I Gusti Putu Suryawirawansaat meninjau Fraunhofer IPK di Berlin

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian RI dan lembaga riset terkemuka dari Jerman, The Fraunhofer Institute for Production Systems and Design Technology IPK akan melakukan kerja sama dalam upaya peningkatan kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang) di Indonesia. 

Dalam kerja sama tersebut terdapat empat poin yang disepakati sebagai program kolaborasi untuk menghadapi revolusi industri generasi keempat.

"Kami berharap, adanya langkah sinergi ini bisa meningkatkan inovasi, efisiensi, produktivitas yang berkualitas, dan menciptakan pekerjaan baru bagi sektor manufaktur yang akan menuju industri 4.0," kata Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto sesuai keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu (5/5) dalam menyampaikan hasil kunjungan kerjanya ke Fraunhofer IPK di Berlin, kemarin.

Menperin menyebutkan, keempat komitmen yang bakal dikerjakan bareng antara Kemenperin dengan Fraunhofer IPK, yang pertama adalah membuat rencana aksi secara detail untuk implementasi Making Indonesia 4.0. Kedua, melakukan pendekatan manajemen baru untuk merevitalisasi beberapa pusat litbang di Indonesia terutama balai-balai yang dimiliki Kemenperin.

Ketiga, mengembangkan program vokasi yang link and match antara Kemenperin dengan politeknik dan industri. Dan, keempat, menyusun kebijakan dalam membuat pusat inovasi untuk pengembangan sektor industri kecil dan menengah (IKM) agar siap memasuki era revolusi industri 4.0. 

"Tentunya, hal ini juga mampu mendongkrak daya saing manufaktur nasional termasuk IKM di kancah global," tegas Airlangga.

Kesepakatan kedua belah pihak tersebut, akan direalisasikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Indonesia dalam waktu dekat. 

"Kemenperin segera mengundang Fraunhofer IPK ke Indonesia untuk mendiskusikan detail aktivitas dalam lingkup kerja sama sesuai empat poin yang telah disepakati," tuturnya.

Menperin menegaskan, Indonesia dan Jerman merupakan negara yang sudah siap memasuki dan mengimplementasikan industri 4.0. Hal ini dibuktikan oleh kedua negara tersebut dengan membuat peta jalan untuk memberikan arah jelas dalam pengembangan sektor manufaktur yang akan menjadi percontohan serta target yang telah ditetapkan.

Sementara iitu, Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kemenperin (KPAII) I Gusti Putu Suryawirawan yang turut mendampingi Menperin, menjelaskan, kunjungan ke Fraunhofer IPK untuk saling berbagi pandangan dan mendiskusikan mengenai implementasi industri 4.0.

Selain itu, meninjau secara langsung mengenai ruang lingkup keahlian, layanan dan fasilitas yang dimiliki lembaga riset nonprofit tersebut dalam mendukung aktivitas industri di Jerman, terutama sektor IKM. 

"“Fraunhofer IPK juga menjelaskan mengenai pengalaman dan kesuksesannya dalam membangun lembaga riset di Brasil, Uni Emirat Arab, dan China," ujarnya.

Putu menambahkan, untuk memformulasikan MoU kedua pihak, dalam jangka pendek di tahun 2018 ini Kemenperin akan aktif berkomunikasi dengan Fraunhofer IPK dan Kementerian Ekonomi Republik Federal Jerman. 

"Selain itu, KBRI di Berlin dan Atase Perindustrian di Brussel akan mendukung dan memfasilitasi komunikasi tersebut dan hal lain yang diperlukan oleh semua pihak," tutup Putu. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Yusril Ihza Mahendra

Rabu, 08 Mei 2024 - 06:23 WIB

Ketum PBB Yusril : Prabowo-Gibran Harus Revisi UU atau Terbitkan Perppu Jika Mau Tambah Kementerian

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Yusril Ihza Mahendra, menanggapi isu presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin menambah nomenklatur kementerian. Beredar kabar jumlah nomenklatur kementerian…

Prajurit Yonmarhanlan VI Evakuasi Korban Bencana Longsor

Rabu, 08 Mei 2024 - 06:17 WIB

Prajurit Yonmarhanlan VI Evakuasi Korban Bencana Longsor

Satgas Penanggulangan Bencana (Gulben) Lantamal VI Makassar bersama Tim SAR Gabungan TNI, POLRI dan Basarnas menemukan Korban tenggelam akibat Bencana Alam dan Tanah Longsor di Kecamatan Suli,…

Konsisten Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan lewat TJSL, Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best CSR Award 2024

Rabu, 08 Mei 2024 - 05:41 WIB

Konsisten Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan lewat TJSL, Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best CSR Award 2024

Jakarta – Langkah aktif Bank DKI dalam mendukung Pembangunan Berkelanjutan lewat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) kembali mendapatkan…

103 Warga Korban Banjir dan Tanah Longsor dari Tiga Desa Terisolir Berhasil di Evakuasi

Rabu, 08 Mei 2024 - 04:18 WIB

103 Warga Korban Banjir dan Tanah Longsor dari Tiga Desa Terisolir Berhasil di Evakuasi

Sebanyak 103 orang yang terdiri lansia, anak-anak dan warga yang sakit berhasil di evakuasi dari tiga Desa terisolir seperti Desa Rante Balla, Desa Pajang dan Desa Tibusan Kecamatan Latimojong,…

Panglima TNI Hadiri Undangan Pelayaran Wisata Kehormatan (Barge Tour) Komandan USINDOPACOM.

Rabu, 08 Mei 2024 - 04:13 WIB

Panglima TNI Hadiri Undangan Pelayaran Wisata Kehormatan (Barge Tour) Komandan USINDOPACOM.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto berkesempatan memenuhi undangan pelayaran wisata kehormatan (Barge Tour) yang diselenggarakan oleh Komandan USINDOPACOM Admiral Samuel J Paparo,