Kimia Farma Segera Kembangkan Apotik Online

Oleh : Herry Barus | Jumat, 20 April 2018 - 15:30 WIB

PT Kimia Farma Tbk (KAEF)
PT Kimia Farma Tbk (KAEF)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Kimia Farma (Persero) Tbk bakal mengembangkan model bisnis apotik online sembari menunggu regulasi tentang penjualan obat-obatan melalui dunia maya atau internet yang saat ini sedang digodok oleh pemerintah.

"Kami menginisiasi untuk menjadi pelopor apotik online pada saat ini," kata Direktur Utama Kimia Farma Honesti Basyir dalam jumpa pers seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (19/4/2018)

Menurut Honesti Basyir, pihaknya melihat adanya potensi peluang untuk memasuki pasar dalam jaringan (daring) sambil menunggu regulasi dari pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan.

Dirut Kimia Farma mengungkapkan, kemungkinan apotik online yang dimiliki BUMN tersebut sudah bisa diluncurkan pada sekitar triwulan-III 2018.

Sedangkan produk yang bakal dijual sambil menunggu regulasi, menurut dia, diperkirakan adalah produk alat kesehatan, obat yang tidak perlu menggunakan resep, serta kosmestik.

Honesti menuturkan, masuknya Kimia Farma ke dalam bisnis digital daring ini adalah sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan nilai efisiensi perusahaan, terutama mengingat bila membuka toko fisik maka harus ada sejumlah persyaratan seperti dari properti dan tenaga kerja.

Ia juga mengingatkan bahwa perusahaan daring global seperti Amazon dan JP Morgan juga telah meluncurkan lini farmasi digital daring.

Dirut Kimia Farma juga berpendapat, keberadaan lebih dari 1.000 toko fisik yang dimiliki BUMN farmasi ini bakal menjadi modal kuat untuk memenangkan persaingan di dunia industri digital.

Dalam RUPST tersebut, Kimia Farma juga memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp98 miliar atau 30 persen dari laba bersih perseroan 2017, yakni sebesar Rp 331,7 miliar.

Honesti memaparkan, Kimia Farma juga berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp331,7 miliar atau meningkat 22,13 persen dibandingkan tahun sebelumnya, serta laba bersih sebesar Rp6,13 triliun atau meningkat 5,44 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dia mengemukakan, pertumbuhan sebesar itu dinilai melebihi pertumbuhan industri farmasi nasional yang rata-rata tumbuh 3 persen.

Selain itu, Kimia Farma juga memberhentikan dengan hormat Farid Wadjdi Husain sebagai Komisaris Utama dan Dewi Fortuna Anwar sebagai Komisaris, serta mengangkat dengan hormat Untung Suseno Sutarjo sebagai Komisaris Utama, Nurrachman Komisaris Independen, dan Chrisma Aryani Albandjar sebagai komisaris

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama IHC drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS

Selasa, 30 April 2024 - 14:19 WIB

IHC dan Singhealth Tandatangani Perjanjian Untuk Berkolaborasi Dalam Meningkatkan Perawatan Pasien

PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC), sebuah holding RS BUMN, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan SingHealth, grup layanan kesehatan masyarakat…

Temu Industri 2

Selasa, 30 April 2024 - 14:02 WIB

Penuhi Kebutuhan Tenaga Kerja Kompeten, Unit Pendidikan Kemenperin Aktif Jalin Kemitraan Strategis dengan Industri

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong unit pendidikan vokasi binaannya agar aktif menjalin kerja sama dengan berbagai mitra potensial khususnya sektor industri. Hingga saat…

Dari ki-ka: Direktur Teknologi Informasi BSI Saladin Dharmanugraha Effendi, Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi, Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Direktur Keuangan & Strategi BSI Ade Cahyo Nugroho, Direktur Penjualan & Distribusi BSI Anton Sukarna, dan Direktur Manajemen Risiko BSI Grandhis Helmi Harumansyah saat penyampaian kinerja triwulan I 2024

Selasa, 30 April 2024 - 13:57 WIB

BSI Cetak Laba Impresif Rp1,71 Triliun Hingga Maret 2024

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mampu menjaga kinerja positif dan berhasil mencetak laba senilai Rp1,71 triliun pada kuartal I/2024, di tengah tantangan dan kondisi ekonomi global yang fluktuatif.…

Pasokan Listrik Aman Meski Terjadi Gempa di Garut, PGE Area Kamojang Siap Menjamin Kestabilan

Selasa, 30 April 2024 - 13:40 WIB

Pasokan Listrik Aman Meski Terjadi Gempa di Garut, PGE Area Kamojang Siap Menjamin Kestabilan

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) Area Kamojang memastikan kelangsungan pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Kamojang tetap dalam kondisi aman meski terjadi…

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif

Selasa, 30 April 2024 - 13:29 WIB

Kemenperin: Industri Pengolahan Masih Ekspansif Ditengah Penurunan Iklim Usaha Global

Konflik yang masih terus berlangsung di Timur Tengah, yaitu antara Iran-Israel, Israel-Palestina, maupun yang tengah terjadi di Laut Merah, serta ketidakstabilan kondisi ekonomi global mendorong…