Modalku Raih Pendanaan Seri B Terbesar di Asia Tenggara

Oleh : Anisa Triyuli | Rabu, 18 April 2018 - 15:30 WIB

Modalku (Foto: Anisa Triyuli/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Modalku dan Funding Societies, bagian dari Funding Asia Group pelaku platform peer-to-peer (P2P) lending terbesar di Asia Tenggara meraih pendanaan seri B sebesar USD 25 Juta atau hampir setara dengan Rp 350 miliar.

Modalku memperoleh komitmen penyaluran kredit tersebut untuk memberdayakan Usaha Kecil Menengah (UKM). Investasi ini disebut-sebut sebagai pendanaan seri B terbesar yang pernah diraih suatu platform P2P lending dari Asia Tenggara.

Pendanaan dipimpin oleh SoftBank Ventures Korea. Adapun investor lain yang turut melakukan pendanaan sebelumnya ialah Seuoia India, Alpha JWC Ventures Indonesia, serta Golden Gates Ventures, LINE Ventures, Qualgro, dan Mahanusa Capital.

"Selama ini, SoftBank Ventures Korea telah aktif berinvestasi di Asia Tenggara. Kami melihat potensi besar bagi pinjaman digital untuk UKM di wilayah ini. Di antara banyak pemain, Modalku adalah perusahaan yang paling mengesankan bagi kami, terutama karena semua prestasi yang mereka raih dalam waktu singkat. Kami juga melihat potensi mereka untuk terus menjadi nomor 1," kata Sean Lee, Partner dan Managing Director SoftBank Ventures Korea di Jakarta, Rabu (18/4/2018)

Untuk diketahui, Modalku merupakan platform pinjaman digital yang menghubungkan UKM di Indonesia, Singapura, dan Malaysia dengan pemberi pinjaman Individu maupun institusi.

Medio Januari 2018, Modalku berhasil mencapai total pencairan pinjaman UKM sebesar 1 triliun rupiah. Hasil ini membuat pertumbuhan kredit Modalku meningkat 950 persen dibanding tahun sebelumnya. Modalku juga berhasil mempertahankan tingkat default di bawah 1.5 persen.

Dikatakan Reynold Wijaya, Co-Founder dan CEO Modalku, di regional, ada lebih dari 60 ribu pemberi pinjaman yang telah terdaftar sejak perusahaan ini pertama kali berdiri.

"Dukungan dari investor ternama menjadi validasi bagi model bisnis dan dampak yang kami ciptakan. Pendanaan ini akan kami gunakan untuk menciptakan produk inovatif serta membangun user experience kelas dunia bagi pelanggan kami," pungkas Reynold Wijaya.