Koperasi di Zaman Milenial

Oleh : Agung Sudjatmoko | Minggu, 08 April 2018 - 20:50 WIB

Ketua Harian Dekopin Agung Sudjatmoko
Ketua Harian Dekopin Agung Sudjatmoko

INDUSTRY.co.id, Jakarta- Dunia berada pada proses perubahan yang luar biasa cepat. Teknologi informasi menjadi motor penggerak perubahan. Percepatan perubahan dialami oleh semua sektor kehidupan. Pola, model dan strategi menjalankan organisasi dan bisnis berubah.

Ilmu manajemen telah mencapai tahap ke sembilan dengan manajemen otak, yang menggambarkan interkoneksitas berbagai faktor yang tidak bisa dinafikan.

Strategi bisnis dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal perusahaan ditambah dengan faktor non ekonomis. Perubahan sosial budaya di masyarakat sangat cepat. Struktur sosial baru dalam masyarakat berubah seiring dengan teori kebutuhan manusia.

Pakar teknologi informasi menyebut saat ini zaman milenial yang ditandai kebangkitan baru kelompok pemuda terpelajar perkotaan yang mempunyai kecenderungan pemenuhan kebutuhan serba cepat, mudah, murah dan nyaman.

Sistem pemenuhan kebutuhan barang, jasa dan informasi kaum milenial berbasis pada genggaman android ditanganya. Informasi dan data menjadi barang mahal yang diburu oleh semua orang.

Kecenderungan dan motif setiap manusia dapat dilihat di media sosial. Pergeseran media sosial sebagai alat silaturahmi menjadi media iklan yang efektif untuk membentuk opini dan trend setter sebuah produk atau isu.

Bahkan media sosial menjadi alat pergerakan vertikal seseorang dari tiada siapa- siapa menjadi siapa yang viral yang mendatangkan fasilitas materi yang kadang tidak sedikit.

Melihat fenomena diatas, insan koperasi harus segera berubah menata organisasi dan strategi bisnisnya. Strategi perubahan organisasi dilakukan melalui a) modernisasi organisasi dan manajemen dengan melakukan organizational reenginering yang berbasis pada sistem operasi yang cepat, mudah, transparan dan mempunyai akuntabilitas tinggi sehingga membangun kepercayaan anggota.

b) pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan bisnis berbasis pada sistem aplikasi yang memudahkan anggota mendapatkan pelayanan usaha koperasi.

c) fokus mengembangkan bisnis didasarkan pada skala dan kelayakan ekonomi dan menangkap setiap peluang bisnis yang ada.

d) membangun close look economy dalam koperasi yang captive market sehingga koperasi mempunyai bargaining position yang kuat karena kesatuan ekonominya serta secara konsisten dan sungguh-sungguh koperasi harus menjalankan prinsip-prinsip serta nilai koperasi dalam tata kelola orgnisasi dan bisnisnya.

4 Pilar Kuatkan Koperasi

Langkah-langkah tersebut sejalan dengan konsep dasar pendirian dan pengembangan koperasi menjadi perusahaan yang besar, kuat, sehat dan mandiri. Prof. Yuyun Wirasasmita menyampaikan bahwa ide dasar pengembangan koperasi harus dimulai dari:

1) feel need atau kebutuhan anggota koperasi yang sifatnya permanen bukan sementara, yang dapat diusahakan pemenuhannya oleh koperasi. Ini merupakan kunci sukses koperasi yang dicintai anggota, sebab koperasi mampu mendorong partisipasi yang loyal dari anggotanya. Dan loyalitas anggota memodali dan menggunakan usaha koperasi ini yang mendatangkan keuntungan untuk kesejahteraan bersama.

2) posisi anggota koperasi yg strategis dengan duel identity-nya. Anggota koperasi adalah pemilik yang berkewajiban memberikan modal untuk usaha koperasi, sekaligus sebagai pelanggan usaha koperasi. Fungsi ganda anggota ini memberikan nilai lebih untuk menciptakan close look economic system dimana pada konsep dasar koperasi bahwa usaha koperasi harusnya captive market, karena koperasi bertugas memenuhi kebutuhan bersama secara gotong-royong.

Kelemahan saat ini gerakan koperasi Indonesia belum membangun economic community yg menempatkan anggota pada peran ganda tersebut.

3) cooperative effect, konsep koperasi mengajarkan bahwa berkoperasi akan memberikan nilai lebih akan pelayanan dan penyediaan kebutuhan anggota yang murah, tepat, cepat dan berkualitas. Ini bisa dicapai oleh koperasi jika terbangun komitmen kuat anggota secara bersama membangun pemenuhan kebutuhan econominya secara gotong-royong.

Dan ke 4) pendidikan perkoperasian kepada anggota, untuk membangun kebersamaan dalam pemenuhan ekonomi diperlukan satu komitmen di koperasi yaitu koperasi mampu menyediakan kebutuhan anggota dengan nilai tambah yang tinggi. Konsep membiayai bersama (joint financing), membeli bersama (joint buying) dan menjual bersama (joint selling) harus bisa dilakukan di koperasi.

Untuk itu pendidikan menyadarkan kebersamaan atas tanggung jawab bersama di koperasi harus ditumbuhkan dan jalan yang benar untuk itu hanya melalui pendidikan.

Modernisasi Koperasi Wajib

Di era milenial ini koperasi perlu melakukan strategi revolusi perubahan yang sistematis. Modernisasi organisasi dan bisnis koperasi harus dilakukan. Pemanfaatan sistem aplikasi online dalam tata kelola koperasi menjadi keharusan.

Bahkan koperasi harus masuk pada pemenuhan kebutuhan kelompok umur milenial (anak zaman now) yang diisi oleh generasi yang lahir di era tahun 90-an.

Mereka kelompok masyarakat yang sangat melek teknologi dalam genggaman.

Mereka mempunyai orientasi pemenuhan kebutuhan dengan cara online. Bahkan mereka mempunyai gaya hidup yang berbeda dengan kelompok masyakat lainya, khususnya dalam pilihan kerja, cara memenuhi kebutuhan dan mampu menangkap peluang bisnis dengan cepat.

Inilah tantangan besar koperasi sekarang kedepan untuk melakukan perubahan dengan cepat, sebab insan koperasi seakan belum siap mengantisipasi setiap perubahan model bisnis yang sangat cepat dan kompetitif.

Sekali lagi koperasi harus berubah ke arah manajemen yang modern. Perubahan modernisasi manajemen koperasi didasarkan tuntutan kebutuhan bisnis saat ini dan perwujudan pada prinsip serta nilai koperasi yang tidak akan hilang sebagai jatidiri koperasinya.

Banyak manfaat yang dapat di petik dari strategi ini antara lain a) percepatan pelayanan pada anggota, b) membangun transparansi, efektifitas dan efisiensi manajemen koperasi, c) meningkatkan kepercayaan publik koperasi di kalangan anggota dan mitra bisnisnya, d) menangkap peluang bisnis di lingkungan anggota dan koperasi serta e) meningkatkan nilai tambah dan produktivitas koperasi menghimpun kekuatan sumber saya untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.

Penulis adalah Agung Sudjatmoko, Ketua Harian Dekopin

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Salah satu lini bisnis MPMX

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:40 WIB

MPMX Catat Pendapatan Bersih Capai Rp3,9 Triliun di Kuartal I-2024

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) sukses mencatat pertumbuhan pendapatan bersih mencapai Rp3,9 triliun di kuartal I-2024, atau naik 3% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama…

Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific saat belajar budaya Bali

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:30 WIB

Kemenparekraf Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Belajar Budaya Bali

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak para delegasi Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific…

KOBEX: Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar Di Triwulan I-2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:20 WIB

Top! Strategi Apik Membuahkan Hasil, Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar di Triwulan I-2024

Jakarta– PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) penyedia alat berat terintegrasi telah merilis Laporan Keuangan (Unaudited) triwulan I tahun 2024. Perseroan melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar…

PT BRI Asuransi Indonesia saat RUPS

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:02 WIB

BRI Insurance Tebar Dividen 25 Persen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 (RUPST) PT. BRI Asuransi Indonesia telah digelar pada hari Senin, tanggal 29 April 2024 di Menara Brilian. Jakarta.

Groundbreaking PT Sunra Asia Pacific Hitech

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:50 WIB

PT Sunra Asia Pacific Hitech Bangun Pabrik Perakitan Motor Listrik di Kawasan Industri Kendal

Sunra Asia Pacific Hitech merupakan subsidiary dari Jiangsu Xinri yang bergerak dalam pengembangan dan juga produksi transportasi ramah lingkungan. Pada tahun 2023 mulai mengembangkan ekspansinya…