Penyidik KPK Geledah Kediaman ESA dan SS Kasus Suap Pesawat

Oleh : Herry Barus | Kamis, 19 Januari 2017 - 19:49 WIB

Mantan Direktur Utama maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar. (Nicky Loh/Bloomberg via Getty Images)
Mantan Direktur Utama maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar. (Nicky Loh/Bloomberg via Getty Images)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah tempat di daerah Jakarta Selatan dalam kasus indikasi suap terkait pengadaan pesawat dan mesin pesawat.

"Untuk kepentingan pengembangan penyidikan, dalam dua hari ini sejak kemarin (Rabu, 18/1) KPK telah menggeledah sejumlah tempat di daerah Jakarta Selatan," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif saat konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Pertama, kediaman tersangka Emirsyah Satar (ESA) di daerah Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kedua, kediaman tersangka Soetikno Soedarjo (SS) di daerah Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Ketiga, kantor tersangka SS, yakni PT Mugi Rekso Abadi (MRA) di Wisma MRA Jalan TB Simatupang Nomor 19, Jakarta Selatan.

Keempat, sebuah rumah di daerah Jatipadang, Jakarta Selatan.

Kelima, sebuah rumah di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Syarif mengatakan saat ini masih berlangsung penggeledahan di lokasi kelima di daerah Bintaro.

"KPK akan menginformasikan kembali setelah selesai kegiatan tersebut termasuk apa saja yang disita penyidik dari kegiatan tersebut," ucap Syarif.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua orang tersangka kasus indikasi suap terkait pengadaan pesawat dan mesin pesawat.

"Setelah melakukan penyelidikan, KPK menemukan bukti permulaan yang cukup adanya dugaan tindak pidana korupsi suap terkait dengan pengadaan pesawat dan mesin pesawat dari Airbus S.A.S dan Rolls-Royce P.L.C pada PT Garuda Indonesia (Persero)," kata Syarif.

Terkait hal tersebut, KPK meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan dan menetapkan dua orang sebagai tersangka, yaitu Emirsyah Satar (ESA), mantan Direktur Utama Garuda Indonesia 2005-2014 dan Soetikno Soedarjo (SS) Beneficial Owner dari Connaught International Pte. Ltd.

"Tersangka ESA diduga menerima suap dari tersangka SS dalam bentuk uang dan barang, yaitu dalam bentuk uang masing-masing 1,2 juta Euro dan 180 ribu dolar AS atau setara Rp20 miliar. Sedangkan dalam bentuk barang senilai Rp2 juta dolar AS yang tersebar di Singapura dan Indonesia," kata Syarif.

Terhadap ESA disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Tipikor Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Juncto Pasal 64 ayat (1) KUHPidana.

Sedangkan terhadap SS diduga sebagai pemberi disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Tipikor Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Juncto Pasal 64 ayat (1) Kita Undang-Undang Hukum Pidana.

Syarif menyatakan bahwa perkara ini tergolong bentuk korupsi lintas negara atau transnasional sehingga dalam penanganan kasus ini, KPK bekerja sama dengan Serious Fraud Office (SFO) Inggris dan Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura.

"Saat ini kedua badan tersebut juga sedang melakukan penyidikan terhadap tersangka lainnya," tuturnya.

Diduga, kata dia, praktik suap ini juga dilakukan terhadap sejumlah pejabat di beberapa negara lainnya seperti Malaysia, Thailand, China, dan Rusia.

"Total pengadaan pesawat Airbus baru dalam kurun waktu 2005-2014 sebanyak 50 pesawat," ucap Syarif.(Ant/Hrb)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo

Sabtu, 21 September 2024 - 06:14 WIB

Positivisasi Etika Lawan Manipulasi Hukum

Dalam lanskap politik Indonesia yang semakin rapuh dan sarat dengan kepentingan pribadi dan kelompok elit, hukum yang seharusnya menjadi penopang keadilan kini justru kian kehilangan martabatnya.…

Selly Veronica, Kaprodi Arsitektur President University

Jumat, 20 September 2024 - 21:57 WIB

Hebat! Prodi Arsitektur President University Presentasikan Tiga Paper di Simposium Kyoto Jepang

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Prodi Arsitektur President University. Meski baru seumur jagung, Prodi yang didirikan di tahun 2022 ini telah mampu unjuk diri dalam berbagai pentas…

Open Tournament Lomba Menembak Piala Panglima TNI berlangsung dari tanggal 20-22 September 2024 dan diikuti oleh TNI, Polri dan Sipil sebanyak 1.513 orang

Jumat, 20 September 2024 - 21:23 WIB

Kasau Resmi Buka Open Tournament Lomba Menembak Piala Panglima TNI 2024

(Puspen TNI) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mewakili Panglima TNI membuka secara resmi Open Tournament Lomba Menembak Piala Panglima TNI dalam rangka…

BRI insurance serahkan klaim nasabah unit BRI pasar Kutoarjo

Jumat, 20 September 2024 - 20:39 WIB

BRI Insurance Bersama BRI Serahkan Pembayaran Klaim Kepada Pedagang Pasar Kutoarjo

BRI Insurance (BRINS) bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyerahkan klaim asuransi kepada nasabah di Pasar Kutoarjo yang tertimpa musibah kebakaran pada Jumat,16 Agustsus 2024 lalu.

Purjono Agus Suhendro, pakar pemasaran dari Indonesia Marketing Strategy Consultant (IMSC)

Jumat, 20 September 2024 - 19:00 WIB

4 Penyebab Utama Kebangkrutan Tupperware Menurut Pakar Pemasaran Ini

Jakarta – Tupperware Brands Corporation (NYSE: TUP), sebelumnya bernama Tupperware Corporation, menambah daftar merek global legendaris yang akhirnya bangkrut menyusul Kodak di Jepang, Lehman…