Hari ini, Pergerakan IHSG Diprediksi Bakal Bervariasi di Kisaran 6.255-6.318

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 20 Maret 2018 - 09:34 WIB

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BUrsa Efek Indonesia (BEI) diprediksi bakal bergerak bervariasi karena pelemahan indeks diperkirakan sudah mulai terbatas dan indeks kelihatannya cenderung menguat pada perdagangan hari ini.

“Penurunan IHSG kemarin ke posisi 6.289 menunjukkan bahwa indeks mampu bertahan pada kisaran titik support 6.245-6.275. Karena itu, IHSG hari ini diperkirakan bakal bergerak pada kisaran 6.255-6.318 dan tren pelemahan kelihatannya cenderung terbatas,” papar Reza Priyambada, analis PT Binaartha Parama Sekuritas, di Jakarta, Selasa (20/03/2018).

Reza mengemukakan, aksi beli yang sudah mulai terlihat cukup menopang peningkatan volume perdagangan sehingga IHSG diharapkan dapat bertahan dari proses penurunan ke posisi yang lebih dalam lagi.

“Karena itu, pergerakan IHSG yang bervariasi tersebut kemungkinan besar mencoba untuk kembali menguat dan hal ini mungkin saja dapat terjadi,” imbuh Reza.

Kendati demikian, menurut Reza, para pelaku pasar disarankan agar tetap mewaspadai terjadinya aksi ambil untung yang biasanya dapat menahan kenaikan IHSG. Karena itu, dengan adanya tren pelemahan IHSG yang terbatas dan berpotensi menguat, para pelaku pasar dapat mengakumulasi saham-saham pilihan mereka.

Reza merekomendasikan “BELI” terhadap saham-saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR). (Abraham Sihombing)

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.

Program BISA

Senin, 29 April 2024 - 18:05 WIB

Cegah Stunting di Jawa Barat dan NTT, Program BISA Tingkatkan Perilaku CTPS Sebesar 81,5%

Save the Children bersama dengan mitra konsorsium Unilever Lifebuoy, berhasil meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program…

Industri logam dan baja

Senin, 29 April 2024 - 17:35 WIB

Mantaps! Industri Manufaktur RI 'Kokoh' Ditengah Ketidakstabilan Kondisi Ekonomi Global

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan April 2024 masih ekspansi 52,3, turun sebesar 0,75 poin dibandingkan Maret 2024 sebesar 53,05, meskipun ekspansinya melambat, hal ini merupakan sinyal…

CEO YAMADA Consulting & Spire yang juga Executive Officer dan Head of Global Business Development YAMADA Consulting Group Ryosuke Funayama (kedua dari kanan) dan COO YAMADA Consulting & Spire Jeffrey Bahar (pertama dari kanan) didampingi beberapa staf berpose bersama di kantor pusat YAMADA Consulting Group, Tokyo, Jepang, belum lama ini.

Senin, 29 April 2024 - 17:09 WIB

Keren! Spire Research and Consulting Rebranding Jadi YAMADA Consulting & Spire

Jakarta-Spire Research and Consulting, perusahaan riset dan konsultasi bisnis terkemuka Asia Pasifik yang berpusat di Singapura, menyatakan saat ini telah terintegrasi penuh dengan YAMADA Consulting…

Kinerja Kuartal I/2024, Penyaluran Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp344,2 Triliun

Senin, 29 April 2024 - 16:54 WIB

Top! Kinerja Kuartal I/2024 Penyaluran Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp344,2 Triliun

Jakarta – Strategi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk fokus mengembangkan segmen high yield dan komersial mulai membuahkan hasil.