PKB Yakini Cak Imin Cocok Dampingi Jokowi di Pilpres 2019

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 17 Maret 2018 - 04:52 WIB

Presiden Jokowi dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Foto Dok Industry.co.id)
Presiden Jokowi dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengatakan partainya meyakini Muhaimin Iskandar (Cak Imin) adalah sosok yang paling tepat menjadi cawapres Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

"Pak Muhaimin ini sesuai banget untuk pak Jokowi," kata Abdul Kadir Karding dalam diskusi tentang kriteria cawapres Jokowi yang diselenggarakan lembaga kajian Para Syndicate di Jakarta, Jumat (16/3/2018)

Karding menjelaskan cawapres Jokowi harus mampu memperkuat, mengisi dan menyempurnakan visi-misi sehingga dapat berjalan selaras. Sementara PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin, sudah mendukung penuh Jokowi sejak awal Pilpres 2014.

Selanjutnya menurut dia, cawapres Jokowi harus mampu mendongkrak nilai elektabilitas Jokowi sebab saat ini secara rata-rata, mayoritas lembaga survei menempatkan elektabilitas Jokowi pada persentase 47-52 persen.

Karding menilai persentase itu belum cukup aman. "Artinya pak Jokowi belum bisa dikatakan pasti jadi (pasti unggul)," tutur Karding seperti dilansir Antara.

Berdasarkan fakta yang ada, ketidaksempurnaan Jokowi terletak pada isu-isu politik yang menderanya. Karding menekankan, Jokowi kerap diserang isu agama dan komunisme. Isu semacam ini makin kencang pasca-Pilkada DKI Jakarta.

Oleh karena itu, dia mengatakan pendamping Jokowi haruslah figur yang mampu menutup hal tersebut. Menurutnya Cak Imin adalah sosok yang paling tepat.

Hal ini, kata dia, terbukti pada saat Pilpres 2014, ketika Tabloid Obor Rakyat membuat isu yang mendiskreditkan Jokowi. Kala itu PKB dibawah kepemimpinan Cak Imin lah yang mampu menyelamatkan suara Jokowi-JK di Jawa Timur.

"Mohon maaf, mungkin kalau suara di Jawa Timur itu hilang, belum tentu pak Jokowi-JK menang. Sebab di Jawa Barat kalah," jelas Karding.

Karding menegaskan PKB tidak mau berbasa-basi. PKB meyakini tujuan berpolitik adalah untuk berkuasa demi menyejahterakan rakyat. Oleh karena itu PKB mencoba mengukur diri, lalu mencalonkan ketua umumnya.

"Mengapa mencalonkan jadi cawapres bukan capres, karena PKB realistis. Targetnya adalah, kalau pak Jokowi cocok alhamdulilah, namanya juga usaha. Usaha bahwa kami menawarkan kader terbaik kami seorang santri tulen yakni orang yang paham Islam rahmatan lil alamin," ujar Karding.

Sementara jika Jokowi tidak memilih Cak Imin sebagai wakilnya, Karding menyatakan, "PKB enggak berandai-andai."

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…