MA: Hakim dan Panitera PN Tangerang Dinonaktifkan

Oleh : Herry Barus | Rabu, 14 Maret 2018 - 05:14 WIB

Pengadilan Negeri Tangerang Banten (Foto Dok Industry.co.id)
Pengadilan Negeri Tangerang Banten (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung (MA) Sunarto menyatakan hakim Pengadilan Negeri Tangerang Wahyu Widya dan panitera pengganti Tuti Atika yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK dipastikan dinonaktifkan sementara.

"Sudah kami siapkan, SK-nya sudah dibuat, begitu siapapun kena OTT kami akan keluarkan SK pemberhentian sementara dan digaji 50 persen dari gaji pokok sampai ada putusan berkekuatan hukum tetap, tapi kalau tidak terbukti, akan kami rehabilitas pulihkan nama baiknya," kata Sunarto di gedung KPK Jakarta, Selasa (13/3/2018)

Wahyu Widya dan Tuti Atika ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana penerimaan suap Rp30 juta terkait putusan perkara perdata wanprestasi.

"Kami mewakili MA mengucapkan terima kasih kepada KPK yang telah membantu MA ikut melakukan pembersihan aparatur MA yang punya karakter tidak terpuji, kami memberikan apresiasi sangat tinggi karena KPK konsisten dengan janji-janji dan tekadnya untuk selalu menjaga integritas hakim," tambah Sunarto.

Sunarto mengaku bahwa MA selama ini sudah berupaya untuk memperbaiki sistem dan meski setiap sistem yang dicipkatan ada kelemahan-kelemahan.

"Perubahan di MA sudah sangat signifikan tapi masih ada aparatur yang keluar dari komitmen sehingga menodai profesinya, dan secara sitemik ini ternyata dilakukan oleh ketua majelis, sedang anggotanya tidak terlibat, aparatur yang tidak bisa diubah dibina sudah seharusnya ada penindakan yang tegas," tambah Sunarto.

Juru bicara MA Suhadi menyatakan sudah banyak regulasi yang diambil MA untuk mencegah perbuatan menyimpang antara lain mengeluarkan Perma No 7, 8, 9 tahun 2016 dan Maklumat MA No 1 tahun 2017 yang menyatakan tidak ada toleransi aparatur pengadilan yang melakukan pelanggaran.

"Dengan kejadian seperti ini nilainya kecil kok mau menanggung risiko mengorbankan karirnya sendiri, nama baik dan nama baik lembaga, oleh sebab itu kejadian seperti ini menjadi peringatan seluruh aparatur pengadilan diambil pelajaran yang berharga agar tidak terjadi hal-hal yang sangat meruntuhkan kepercayaan masyarakat," tambah Suhadi.

Menurut Sunarto, baik ketua pengadilan maupun panitera pengadilan sudah melakukan pembinaan setiap dua minggu sekali tapi ternyata belum mempan untuk pencegah perbuatan penerimaan uang tersebut.

Menurut Juru Bicara Komisi Yudisia Farid Wjadi kepada Antara, sepanjang 2017, KY merekomendasikan penjatuhan sanksi kepada 58 hakim yang dinyatakan terbukti melanggar Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH).

Namun, tidak semua rekomendasi sanksi ini langsung ditindaklanjuti dengan berbagai alasan.

Sekadar perbandingan, isu suap/gratifikasi pada lembaga peradilan dari sidang Majelis Kehormatan Hakim (MKH) sejak 2009, kasus suap dan gratifikasi cukup mendominasi hingga sekarang. Dari 49 sidang MKH yang telah dilaksanakan, ada 22 laporan karena praktek suap dan gratifikasi, yaitu sekitar 44,9 persen.

Praktik suap dan isu jual beli perkara ini juga selalu menghiasi sidang MKH setiap tahun. Selain itu, dapat dicatat sejak 2012 terdapat 28 orang di lingkungan peradilan yang terjerat penangkapan KPK. Dari 28 orang itu 17 orang hakim dan 9 orang panitera/pegawai pengadilan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT. Yupi Indo Jelly Gum

Senin, 29 April 2024 - 13:29 WIB

Katakan Tidak pada Bullying

Masa sekolah yang seharusnya menjadi masa yang indah, realitasnya tidak untuk sebagian anak. Masa sekolah menjadi waktu yang penuh dengan ketakutan, kecemasan, dan penderitaan yang disebabkan…

Pavilion Indonesia di EXPOMED EUROSIA 2024

Senin, 29 April 2024 - 11:53 WIB

Siap Dobrak Pasar Eropa, Kemenperin Boyong Sembilan Industri Alat Kesehatan Nasional Mejeng di Turki

Industri alat kesehatan nasional terus berupaya menembus pasar ekspor seiring dengan produk-produknya yang semakin berkualitas dan berdaya saing global. Hal ini diwujudkan lewat keikutsertaan…

Pelepasan ekspor produk handicraft dan kriya.

Senin, 29 April 2024 - 11:31 WIB

Buka Akses Pasar Produk UKM Indonesia ke Kanada, LPEI dan Diaspora Indonesia Berkolaborasi

Kolaborasi antar institusi Pemerintah melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank sebagai Lembaga Keuangan Pemerintah Indonesia dengan Atase Perdagangan (Atdag) Ottawa,…

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC)

Senin, 29 April 2024 - 10:55 WIB

ASLC Catat Laba Bersih Melonjak Hampir 8 Kali Lipat di Kuartal 1 2024

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp16,9 miliar di kuartal 1 2024, melonjak hingga hampir 8 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.…

Ilustrasi asuransi kendaraan

Senin, 29 April 2024 - 10:45 WIB

Tingkat Kecelakaan Mobil Meningkat, MPMInsurance Edukasi Pentingnya Asuransi Kendaraan

Belakangan ini kita membaca banyak berita terkait kelalaian berkendara yang menyebabkan kecelakaan tunggal maupun massal seperti salah satu kasus terbaru tentang kecelakaan mobil di pintu tol…