Industri Keramik Masih Eksis Karena Pasar Yang Masih Terus Tumbuh

Oleh : Hariyanto | Rabu, 28 Februari 2018 - 16:08 WIB

Konferensi pers Keramika 2018
Konferensi pers Keramika 2018

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sejalan dengan pertumbuhan properti, pasar milenial pun turut tumbuh dan menjadi pasar potensial yang akan terus meningkat. Hal tersebut turut mempengaruhi pertumbuhan industri kreatif subsektor arsitektur dan interior. 

Pasar milenial yang melihat ide dan keunikan desain properti juga akan turut berdampak pada kebutuhan keramik dalam negeri. Oleh karenanya konsumen diharapkan dapat lebih cerdas untuk memilih produk lokal. 

“Industri keramik masih bisa eksis karena pasar yang masih terus tumbuh, baik berfokus pada pasar domestik namun berekspansi secara strategis ke kawasan seperti Tiongkok, Vietnam dan Timur Tengah," kata Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI), Elisa Sinaga pada Konferensi pers pameran KERAMIKA 2018 di Jakarta, Rabu (28/2/2018).

"Untuk itu kami mengajak ayo Cintailah Keramik Indonesia agar keramik Indonesia bisa menjadi pilihan utama di dalam negeri maupun pasar regional.” lanjut Elisa. 

Industri keramik di Indonesia telah mampu menghasilkan produk berkualitas dunia dan menggunakan teknologi mutakhir dalam dunia manufaktur keramik. 

Indonesia bahkan telah menghasilkan merek-merek ternama yang memiliki produk kompetitif di dunia, seperti Roman, KIA, Arwana dan produsen genteng berglazur Kanmuri yang sudah ekspor ke mancanegara. 

Pameran KERAMIKA 2018 akan menampilkan teknologi terkini industri keramik  'Compaction' yaitu teknologi manufaktur dunia yang mampu mencetak keramik berukuran besar (big slab), menyesuaikan dengan lebar dan panjang yang diinginkan – bahkan mesin ini mampu mencetak keramik dengan panjang yang tak terbatas. 

Teknologi ini memudahkan produsen untuk mencetak keramik dengan kepadatan serta ketebalan yang beragam mulai dari 6mm hingga 20mm. 

Bila dikombinasikan dengan teknologi digital printing maka akan menghasilkan keramik dengan teksktur alami seperti kayu, bebatuan dan lainnya. Teknologi ini dapat mendorong inovasi desain dan konstruksi. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) secara konsisten mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dari berbagai aspek. Salah satunya pembiayaan ramah lingkungan dengan membidik sektor pertanian melalui BSI Mitra Plasma Sawit. Kunjungan dilakukan ke salah satu kebun sawit di Sumatera.

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:20 WIB

Dorong Sustainable Banking, BSI Dukung Pembiayaan Sawit Bagi Petani Plasma

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) secara konsisten mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dari berbagai aspek. Salah satunya pembiayaan ramah lingkungan dengan…

Ilustrasi perumahan

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:16 WIB

Terdepan di Wilayah Jabodetabek, Bogor Catat Selisih Pertumbuhan Harga Hunian Tertinggi

Tren harga rumah di Indonesia mengalami peningkatan tahunan sebesar 2,4 persen pada bulan Februari 2024 dibandingkan sejak Februari 2023. Rumah123 mencatat Bogor mengalami kenaikan harga hunian…

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:13 WIB

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University Raih Beasiswa dari Sony Music Group Global Scholars Program

Alfath, mahasiswa President University, musisi muda Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah menempuh studi sarjana Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen telah mencatat…

Pelita Air

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:51 WIB

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Pelita Air Siapkan 273 Ribu Kursi Penerbangan

Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai medium service, menyiapkan 273 ribu kursi penerbangan selama periode angkutan lebaran pada 3 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung…