Dinas Pariwisata Banten Fokuskan Penataan Destinasi Wisata

Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 20 Februari 2018 - 12:24 WIB

Menpar Arief Yahya saat peresmian Festival Tanjung Lesung (Foto Ist)
Menpar Arief Yahya saat peresmian Festival Tanjung Lesung (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Serang- Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten memfokuskan pada empat prioritas program yang akan dijalankan pada 2018 dan 2019, salah satunya penataan destinasi wisata dalam upaya meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati di Serang, Senin (19/2/2018) mengatakan, ada empat empat pilar prioritas program yang akan dilaksanakan Dinas Pariwisata Provinsi Banten yakni penataan destinasi sesuai indikator daya tarik wisatawan yang meliputi aspek infrastruktur, lokasi parkir, akses menuju objek wisata serta pengembangan masyarakat di sekitar destinasi wisata, salah satunya yang sedang dilakukan adalah revitaliasi lokasi wisata ziarah Banten Lama.

"Fokus lainnya penguatan industri pariwisata dan ekonomi kreatif, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata dan pemasaran pariwisata,"katanya usai menggelar Forum Rencana Kerja Dinas Pariwisata Provinsi Banten tahun 2019 di aula Dinas Pariwisata Pemprov Banten.

Dari program-program prioritas tersebut, kata dia, nantinya akan dipisahkan sesuai dengan masukan-masukan dari pemangku kepentingan pariwisata di Provinsi Banten untuk mendapatkan dukungan anggaran, baik dari pemerintah pusat melalui APBN maupun APBD serta melalui pos anggaran yang ada di masing-masing organiasi perangkat daerah (OPD) yang memberikan daya dukung terhadap pengembangan pariwisata di Provinsi Banten.

"Nanti kita akan pihak-pihak dan tetap kita kawal. Tapi fokus kita tahun ini dan 2019 pada pengembangan destinasi wisata,"katanya.

Tujuannya, kata dia, sesuai dengan arahan dari gubernur Banten, pengembangan destinasi wisata tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, peningkatan laju pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan lama tinggal wisatawan yang datang ke Banten.

"Kalau destinasi wisatanya bagus, nanti juga wisatawan bisa berhari-hari berada di lokasi tersebut dan mereka suatu saat akan kembali lagi datang ke objek wisata itu," kata Eneng Nurcahyati.

Menurutnya, Forum Rencana Kerja Dinas Pariwisata Provinsi Banten tahun 2019 dalam upaya menampung berbagai masukan dan usulan untuk penyusunan program dan rencana kerja Dinas Pariwisata Provinsi Banten Tahun 2019.

Setelah berbagai usualan tersebut masuk dari semua pihak terkait atau "stakeholder" kepariwisataan di Banten, nantinya akan dipisahkan dan yang menjadi prioritas akan dituangkan dalam program untuk dilaksanakan Tahun 2019.

Sementara Sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Banten Ranta Suharta saat membuka Forum Rencana Kerja Dinas Pariwisata Provinsi Banten tahun 2019 mengatakan, potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang dimiliki Provinsi Banten selayaknya mendapatkan perhatian yang serius dari berbagai pihak.

Pada tahun 2015, tiga sub sektor ekonomi kreatif seperti fashion, kriya dan kuliner Banten berada di posisi ke tiga tingkat nasional setelah Jawa Barat dan Jawa Timur dengan total ekspor mencapai 3,03 miliar dolar AS atau sekitar 15,66 persen.

Menurutnya, meski saat ini sektor infrastruktur, pendidikan dan kesehatan menjadi fokus pemerintah provinsi beberapa tahun kedepan, pemerintah provinsi juga tidak mengesampingkan kepentingan pariwisata.

"Terbukti, saat ini dibangun infrastruktur dari dan ke daerah tujuan wisata, revitalisasi kawasan Banten Lama dan percepatan pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) Tanjung Lesung yang sampai saat ini nilai investasinya sudah mencapai Rp241 miliar," kata Ranta.

Oleh karena itu, kata dia, dengan adanya forum Rencana Kerja (Renja) Pariwisata ini dapat menjaring aspirasi pelaku usaha pariwisata dari seluruh kabupaten/ kota di Banten guna perencanaan pembangunan pariwisata di Banten pada 2019 mendatang.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…