Khofifah Sesalkan Dugaan Pelecehan Pasien RS di Surabaya

Oleh : Herry Barus | Jumat, 26 Januari 2018 - 05:20 WIB

Khofifah Indar Parawangsa (Foto NU Online)
Khofifah Indar Parawangsa (Foto NU Online)

INDUSTRY.co.id - Surabaya- Ketua Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa menyesalkan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum perawat Rumah Sakit Nasional Hospital Surabaya.

"Harusnya pasien mendapat perlindungan karena tengah terbaring sakit. Bukan sebaliknya mendapatkan perlakuan pelecehan yang justru diduga dilakukan oleh oknum perawat setempat. Sangat kita sesalkan," kata Khofifah, dalam keterangan persnya, di Surabaya, Kamis (25/1/218)

Khofifah berharap, kasus itu tidak terjadi lagi di kemudian hari, dan manajemen rumah sakit perlu mengawasi secara ketat aktivitas perawat saat bertugas melayani pasien misalnya melalui CCTV, agar kejadian serupa dapat dihindari.

"Kasus ini harus menjadi pembelajaran. Bukan tidak mungkin kejadian serupa juga dialami pasien lain. Dan RS harus mengambil langkah tegas dengan memberi sanksi kepada pelaku, sehingga jera. Demikian juga dengan organisasi profesi yang menaunginya seyogianya juga memberikan sanksi tegas," katanya.

Rumah Sakit, lanjut Khofifah, harus mengevaluasi kembali sistem keamanan guna menjaga perlindungan setiap pasiennya.

Kepada korban, Khofifah menyatakan, perlu diberikan layanan psikososial guna mengatasi rasa trauma akibat perbuatan pelaku.

Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual seorang pasien National Hospital Surabaya, setelah menerima laporan dari pihak keluarganya.

"Sebenarnya sebelum pihak korban melapor, kami telah menurunkan tim penyelidik ke National Hospital di Jalan Boulevard Famili Selatan, Wiyung, Surabaya," ujar Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan kepada wartawan di Surabaya.

Menurut dia, tim penyelidik Polrestabes Surabaya segera mendatangi National Hospital tadi pagi, setelah melihat video yang menayangkan korban pasien berinisial W sambil menangis menuduh karyawan berinisial Jun yang bertugas sebagai perawat di rumah sakit setempat, menggerayanginya saat sedang dibius usai menjalani operasi.

Dalam tayangan video yang menjadi viral di media sosial itu, Jun sebagai tertuduh tampak mengakui perbuatannya dan telah meminta maaf kepada korban beserta seluruh pihak keluarganya yang saat itu terlihat mendampigi di Rumah Sakit National Hospital.

"Setelah kami turunkan tim penyelidik, ternyata tayangan video yang viral itu memang benar terjadi di National Hospital Surabaya," ujar Rudi.

Tadi sore, suami korban, Yudi Wibowo Sukinto, secara resmi melaporkan perkara ini ke Polrestabes Surabaya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…