ICW Minta Pemerintah Hindari Politisasi Dana Desa

Oleh : Herry Barus | Senin, 15 Januari 2018 - 06:57 WIB

Pemerintah Gelontorkan Dana Desa Rp 1,4 Miliar
Pemerintah Gelontorkan Dana Desa Rp 1,4 Miliar

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta pemerintah melalui kementerian terkait berkoordinasi menghindari politisasi dana desa mengingat pada 2018 merupakan tahun politik.

Dalam rilisnya di Jakarta, Minggu (14/1/2018) ICW mendesak Kementerian Keuangan, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Kementarian Dalam Negeri berkoordinasi mengantisipasi politisasi dana desa yang salah satunya dengan mengawasi pencairan dana desa di daerah-daerah pilkada.

ICW mengingatkan bahwa tren penindakan korupsi oleh aparat penegak hukum sepanjang 2015-2017 menunjukkan adanya peningkatan korupsi di level desa.

Sedikitnya terdapat 110 kasus korupsi yang melibatkan 107 kepala desa, 30 perangkat desa, dan dua istri dari kepala desa.

LSM antikorupsi itu juga berpendapat, peningkatan korupsi di level desa ini sejalan dengan meningkatnya anggaran desa.

Selain rawan dikorupsi, dana desa juga dinilai rawan dipolitisasi atau bias kampanye pasangan calon tertentu.

Pada 2018, pemerintah menganggarkan Rp60 triliun dana transfer pusat ke desa. Rp12 triliun atau 12 persen dari anggaran tersebut akan disalurkan pada Januari.

Sedangkan 80 persen sisanya akan disalurkan pada April dan Agustus dengan besaran 40 persen-40 persen. Pencairan dana desa yang melalui keuangan daerah ini dinilai rawan dipolitisasi.

ICW menuturkan, salah satu modusnya adalah menahan pencairan dana desa tersebut.

Sebelumnya terkait dengan dana desa, Anggota DPR RI Fraksi PKS Nasir Djamil mengingatkan agar pengucuran dana desa yang diberikan kepada perangkat desa harus dapat dioptimalkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan warga dan jangan sampai disalahgunakan.

Nasir menyatakan kerap menerima informasi bahwa masih ada perangkat desa yang belum memaksimalkan dana desa untuk kesejahteraan masyarakat desa.

Untuk itu, ujar dia, aparat penegak hukum juga diharapkan bisa membantu dengan cara mengarahkan dan mengawasi agar dana desa tepat sasaran dan mampu meningkatkan daya dan hasil guna potensi yang ada di tengah masyarakat.

Pemerintah, kata Nasir, mengalokasi dana desa karena mayoritas penduduk Indonesia banyak tinggal di pedesaan.

Apalagi, lanjutnya, salah satu isi dari konsep Nawacita Presiden Jokowi adalah membangun Indonesia dari pinggiran dan desa.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

KOBEX: Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar Di Triwulan I-2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:20 WIB

Top! Strategi Apik Membuahkan Hasil, Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar di Triwulan I-2024

Jakarta– PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) penyedia alat berat terintegrasi telah merilis Laporan Keuangan (Unaudited) triwulan I tahun 2024. Perseroan melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar…

PT BRI Asuransi Indonesia saat RUPS

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:02 WIB

BRI Insurance Tebar Dividen 25 Persen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 (RUPST) PT. BRI Asuransi Indonesia telah digelar pada hari Senin, tanggal 29 April 2024 di Menara Brilian. Jakarta.

Groundbreaking PT Sunra Asia Pacific Hitech

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:50 WIB

PT Sunra Asia Pacific Hitech Bangun Pabrik Perakitan Motor Listrik di Kawasan Industri Kendal

Sunra Asia Pacific Hitech merupakan subsidiary dari Jiangsu Xinri yang bergerak dalam pengembangan dan juga produksi transportasi ramah lingkungan. Pada tahun 2023 mulai mengembangkan ekspansinya…

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:37 WIB

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

PT Maxindo Karya Anugerah melakukan groundbreaking plant 3 di Kawasan Industri Kendal yang dilaksanakan pada Kamis (2/5/2024). Konstruksi tahap 1 seluas 1.2 Ha mulai dilakukan di bulan Mei 2024…

Bank DKI bantu difabel

Minggu, 05 Mei 2024 - 10:59 WIB

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik dan Serahkan Bantuan Pendidikan Bagi Penyandang Cerebral Palsy

Bank DKI secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam mendukung tujuan pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals melalui perwujudan 2 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan…