Pemerintah Semakin Pede Dengan Penerapan Skema Gross Split

Oleh : Hariyanto | Rabu, 10 Januari 2018 - 13:05 WIB

Wakil Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar
Wakil Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar

INDUSTRY co.idBelitung - Pemerintah semakin percaya diri dengan penerapan Skema bagi hasil gross split yang dinilai dapat memberikan kepastian, kesederhanaan dan efisiensi. 

Hal tersebut terbukti dari diminatinya lima blok minyak dan gas bumi (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) migas konvensional akhir tahun 2017 lalu. Skema ini dinilai lebih baik jika dibandingkan dengan lelang WK Migas yang menggunakan skema cost recovery pada tahun 2015 dan 2016 yang sepi peminat.

"Implementasi dari skema gross split telah menunjukkan hasil pada 2017 lalu, setelah 2 tahun tidak ada WK Migas yang laku. Tahun lalu kita dapat kontraktor-kontraktor yang berminat pada 5 WK Migas. Kami harap prosesnya selesai dilakukan di triwulan pertama 2018 ini," ujar Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar pada acara The Asia Pacific Hub Course di Belitung, Selasa (9/1/2018).

Arcandra menjelaskan, prinsip utama dari skema gross split adalah kepastian, kesederhanaan, dan efisiensi. "Gross split akan memberikan kepastian bagi investor, karena parameter dalam pembagian split transparan dan terukur. Parameter ditentukan berdasarkan karakteristik lapangan serta kompleksitas pengembangan dan produksi," ujarnya.

Arcandra menambahkan, bahwa skema gross split juga akan menyederhanakan persetujuan penganggaran, proses pengadaan, serta akuntabilitas. Biaya produksi tidak lagi mempengaruhi Pemerintah dan Pemerintah juga tidak perlu banyak membuang banyak tenaga untuk melakukan pengawasan anggaran. 

Skema ini juga akan mendorong efisiensi. Karena penghematan yang kontraktor lakukan, maka uangnya akan masuk ke kontraktor itu sendiri.

Sebagaimana diketahui, tahun 2017 lalu, Pemerintah membuka Penawaran lelang WK migas Konvensional dan Non Konvensional tahap I. Sejak 29 Mei hingga 22 Desember 2017, sebanyak 20 dokumen penawaran lelang WK Migas Konvensional telah diakses, dengan 10 blok yang diminati oleh 13 perusahaan. Sedangkan untuk WK Migas Non Konvensional, 2 dokumen penawaran lelang diakses dan diminati oleh 1 perusahaan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Jenderal Industri Agro, Putu Juli Ardika dalam kunjungan kerja ke Lombok, Nusa Tenggara Barat

Selasa, 30 April 2024 - 10:26 WIB

Potensi Kelapa Melimpah, Kemenperin Bakal Jadikan Lombok Sebagai Center of Excellence Hilirisasi Kelapa

Indonesia memiliki sejumlah komoditas unggulan yang memegang peran penting dalam pasar global, salah satunya adalah kelapa yang masih sangat potensial untuk dikembangkan dan berpeluangĀ ditingkatkan…

Earth Day Festival 2024

Selasa, 30 April 2024 - 10:10 WIB

CEDRS President University & NSCMI Gelar Earth Day Festival 2024: Jaga Bumi dengan Nilai-nilai Kemanusiaan

Bumi bukan hanya milik generasi saat ini, tapi juga generasi mendatang. Maka, menjaga dan merawat Bumi adalah tanggung jawab kita bersama sebagai umat manusia. Agar mampu mewujudkannya, nilai-nilai…

Elevee Condominium

Selasa, 30 April 2024 - 09:20 WIB

Barat Jakarta Tetap Jadi 'Berlian' Properti Meski Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta resmi melepaskan statusnya sebagai Ibu Kota Indonesia setelah Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ) disahkan pada 28 Maret 2024 lalu. Meski demikian, banyak pengamat menilai Jakarta…

Cerita Film Syirik Related Dengan Gen Z dan Milenial

Selasa, 30 April 2024 - 08:54 WIB

Ketua PWI Jateng Terima Kru Ganesa Film, Berharap Film ''Syirik'' Jadi Tontonan juga Ada Unsur Tuntunan

Kru Ganesa Film, perusahaan film legendaris yang telah memproduksi puluhan judul film, menggandeng wartawan di Semarang untuk turut mempromosikan film terbarunya bertajuk ''Syirik (Neraka Pesisir…

Perkuat Pemberdayaan Sosial, Tol Padang Sicincin Kian Progresif

Selasa, 30 April 2024 - 08:47 WIB

Perkuat Pemberdayaan Sosial, Tol Padang Sicincin Kian Progresif

Mendukung percepatan pembangunan yang berkelanjutan pada Proyek Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Ruas Padang Pekanbaru (Seksi Padang-Sicincin), PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) melakukan…