Pertamina Amankan Pengingkatan Konsumsi BBM-LPG Akkhir Tahun

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 16 Desember 2017 - 13:00 WIB

Kilang LNG (Foto: Ist)
Kilang LNG (Foto: Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Pertamina (Persero) menyiapkan upaya pengamanan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied letroleum gas (LPG) seiring meningkatnya konsumsi dari masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.

Melalui telekonferensi bersama media di Jakarta, Jumat (15/12/2017) , Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar memperkirakan konsumsi BBM dan LPG akan mengalami peningkatan antara lain premium dengan kenaikan sebesar 2 persen, pertalite 12 persen, pertamax 7 persen, Pertamina Turbo 15 persen, dexlite 10 persen, Pertamina Dex 12 persen, Avtur 11,5 persen dan LPG 4 persen.

"Sebagai ilustrasi, kebutuhan BBM dan non BBM selama masa satgas natal dan tahun baru berorientasi dari realisasi tahun lalu. Peningkatannya kita sesuaikan prediksi kita dari prediksi lalu ditambah kenaikan sedikit dari tahun berjalan," kata Iskandar.

Ia mengatakan dalam menghadapi musim libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina pun sudah membentuk satuan tugas (Satgas) untuk pengamanan pasokan BBM dan LPG yang bertugas sejak 18 Desember 2017 dan 8 Januari 2018.

Menurut dia, arus balik diperkirakan pada tanggal 1 dan 2 Januari 2018, namun Pertamina tetap bersiaga menjaga pasokan hingga 8 Januari 2018.

Dalam kesempatan yang sama, SVP Fuel Marketing & Distribution Pertamina Gigih Wahyu Hari Irianto memaparkan konsumsi Premium normalnya sebanyak 31.971 kiloliter (KL), sedangkan dalam rangka satgas menjadi 32.610 KL.

Sementara itu, Pertalite normal dari 42.201 KL naik 12 persen menjadi 47.430 KL; Pertamax naik 7 persen dari 16.000 KL jadi 17.156 KL; Solar mengalami penurunan 6 persen dari 37.019 KL jadi 33.216 KL.

Dexlite tumbuh 10 persen dari 1.154 KL menjadi 1.270 KL; Pertamina Dex naik 12 persen persen dari normalnya 502 KL menjadi 562 KL. Kerosene karena banyaknya daerah yang merayakan Natal, seperti di Indonesia Timur, meningkat 3 persen dari 1.634 KL menjadi 1.683 KL; dan Avtur naik 11,5 persen dari 14.564 KL menjadi 16.245 KL.

"Penurunan konsumsi solar disebabkan pembatasan operasional angkutan barang pada H-3 hingga H+3 dan penurunan kegiatan angkutan industri," kata Gigih.

Ia menjelaskan Pertamina meningkatkan stok BBM, LPG, dan Avtur di tingkat TBBM, DPPU, dan depot LPG. Ada pun peningkatan stoknya telah dimulai sejak 1-17 Desember 2017.

Khusus LPG, SVP Non Fuel Marketing Pertamina Basuki Trikora Putra mengatakan Pertamina akan memastikan pasokan LPG aman dengan menyiagakan 2.528 agen dan 23.848 pangkalan LPG di seluruh Indonesia.

Selain itu, Pertamina juga berkoordinasi dengan pemda dan instansi terkait apabila diperlukan tambahan pasokan melalui operasi pasar LPG 3 kg.

"Kami memperkirakan terjadi peningkatan konsumsi hingga 4 persen dari rata-rata normal, dengan kondisi puncak pada 26-30 Desember 2017," kata Basuki. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT. Yupi Indo Jelly Gum

Senin, 29 April 2024 - 13:29 WIB

Katakan Tidak pada Bullying

Masa sekolah yang seharusnya menjadi masa yang indah, realitasnya tidak untuk sebagian anak. Masa sekolah menjadi waktu yang penuh dengan ketakutan, kecemasan, dan penderitaan yang disebabkan…

Pavilion Indonesia di EXPOMED EUROSIA 2024

Senin, 29 April 2024 - 11:53 WIB

Siap Dobrak Pasar Eropa, Kemenperin Boyong Sembilan Industri Alat Kesehatan Nasional Mejeng di Turki

Industri alat kesehatan nasional terus berupaya menembus pasar ekspor seiring dengan produk-produknya yang semakin berkualitas dan berdaya saing global. Hal ini diwujudkan lewat keikutsertaan…

Pelepasan ekspor produk handicraft dan kriya.

Senin, 29 April 2024 - 11:31 WIB

Buka Akses Pasar Produk UKM Indonesia ke Kanada, LPEI dan Diaspora Indonesia Berkolaborasi

Kolaborasi antar institusi Pemerintah melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank sebagai Lembaga Keuangan Pemerintah Indonesia dengan Atase Perdagangan (Atdag) Ottawa,…

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC)

Senin, 29 April 2024 - 10:55 WIB

ASLC Catat Laba Bersih Melonjak Hampir 8 Kali Lipat di Kuartal 1 2024

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp16,9 miliar di kuartal 1 2024, melonjak hingga hampir 8 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.…

Ilustrasi asuransi kendaraan

Senin, 29 April 2024 - 10:45 WIB

Tingkat Kecelakaan Mobil Meningkat, MPMInsurance Edukasi Pentingnya Asuransi Kendaraan

Belakangan ini kita membaca banyak berita terkait kelalaian berkendara yang menyebabkan kecelakaan tunggal maupun massal seperti salah satu kasus terbaru tentang kecelakaan mobil di pintu tol…