Pertumbuhan Hijau Dapat Dukung Pengembangan KEK

Oleh : Herry Barus | Rabu, 06 Desember 2017 - 16:26 WIB

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Bitung (Foto Ist)
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Bitung (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Konsep pertumbuhan hijau diharapkan mampu mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan menjadi aset masyarakat dalam meningkatkan produktivitas, daya saing sosial ekonomi serta membangun wilayah baru, kata pejabat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

"Semakin banyak investor maupun industri yang mengedepankan prinsip kelola ekonomi hijau dalam menentukan lokasi investasi. Untuk itu, pembangunan KEK dan pusat-pusat pertumbuhan ke depan perlu menerapkan praktik-praktik terbaik dan berkelanjutan," ujar Plt Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Bambang Adi Winarso di Jakarta, Rabu (6/12/2017)

Bambang menjelaskan praktik pembangunan hijau juga memiliki manfaat dalam membantu pengembangan wilayah urban baru di luar Jawa.

"Hal ini dapat mencegah tumbuhnya kekumuhan, menyerap tekanan demografis di Jawa, mendorong pertumbuhan, mempercepat pemerataan, dan memastikan kesejahtaraan sosial," kata Bambang yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK kepada awak media.

Sekretaris Dewan Nasional KEK, Enoh S Pranoto menambahkan prinsip-prinsip pertumbuhan hijau sudah dimulai sejak tahap pengusulan, pembangunan, hingga pengelolaan suatu KEK.

"Itu untuk menjamin daya tarik dan daya saing KEK di mata investor yang kritis atas pengelolaan yang ramah lingkungan," katanya.

Dari sisi ekologis, saat ini KEK perlu meningkatkan integritasnya terhadap daya dukung air, energi, kesehatan dan sanitasi, ketahanan pangan, serta keanekaragaman hayati.

Pembangunan ekonomi hijau di KEK juga harus mampu meningkatkan keterlibatan masyarakat seluas mungkin.

"Ini kunci penting agar daya dukung sosial ekonomi KEK tetap terjaga," jelas Enoh.

Pemerintah telah menetapkan 12 KEK, yang empat diantaranya telah beroperasi. KEK tersebut menyasar sektor industri pengolahan berbasis sumber daya alam seperti perikanan, kelapa sawit dan oleokimia, hingga industri pariwisata.

"Berbagai kemudahan dan insentif yang diberikan pada investor di KEK harus mampu memberi nilai tambah yang maksimal bagi keberlanjutan KEK dan masyarakat di wilayah," ujar Enoh.

Dalam kesempatan yang sama, Global Green Growth Institute (GGGI) menyatakan dukungan kepada pemerintah dalam mendorong investasi proyek-proyek hijau seperti proyek pusat pengolahan limbah berbahaya dan proyek energi terbarukan.

Kerja sama hijau dengan pemerintah tersebut telah dimulai dengan penataan KEK Sei Mangke dan Mandalika.

"Lingkup dukungan GGGI adalah pada evaluasi potensi investasi di KEK, pedoman pengelolaan dan instrumentasi kebijakan," kata Country Representative GGGI Indonesia Marcel Silvius.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…