Indo Tambangraya Akuisisi Tambang Baru TIS
Oleh : Herry Barus | Rabu, 15 November 2017 - 07:21 WIB

Ilustrasi tambang batu bara (Foto Ist)
INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Indo Tambangraya Megah Tbk telah mengakuisisi tambang baru dengan membeli 70 persen saham PT Tepian Indah Sukses (TIS) yang memiliki karakteristik batu bara berkalori tinggi dengan nilai transaksi 9,5 juta dolar AS.
Direktur Keuangan PT Indo Tambangraya Megah, Julius Gozali di Jakarta, Selasa (14/11/2017) mengatakan bahwa TIS memegang izin usaha pertambangan seluas 2.065 hektare dengan jumlah cadangan 4,7 juta ton.
"Lokasi TIS berdekatan dengan tambang anak usaha perseroan, yakni Trubaindo Coal Mining (TCM) di Kalimantan Timur, kegiatan operasionalnya akan memanfaatkan infrastruktur TCM," paparnya.
Ia menambahkan bahwa perseroan juga mengakuisisi 75 persen saham PT GasEmas (PTGE), perusahaan distributor bahan bakar. PTGE akan memasok disel bagi tambang-tambang Indo Tambang Raya Megah Tbk maupun pelanggan pihak ketiga.
"Kegiatan operasional perseroan memang mengkonsumsi jumlah disel yang signifkan. Biaya bahan bakar menghabiskan 21 persen keseluruhan beban operasi di luar royalti," katanya.
Ia menyampaikan unit distribusi bahan bakar yang baru ini akan membantu perseroan dalam hal mengamankan pasokan disel ke tambang-tambang, mengurangi biaya dan logistik, dan memudahkan penerimaan baru dari pihak ketiga.
Tahun ini, lanjut dia, perusahaan akan terus meningkatkan produktivitas, misalnya dengan meningkatkan infrastruktur tambang dan memaksimalkan proses seperti mempercepat siklus pengangkutan batu bara dengan tongkang.
Selain itu, ia menambahkan bahwa sejalan dengan pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik di dalam negeri, perusahaan juga akan berinvestasi pada bidang pembangkit energi.
Sementara itu tercatat, laba bersih Indo Tambangraya Megah Tbk pada kuartal ketiga 2017 tercatat sebesar 172 juta dolar AS, meningkat sekitar 147 persen dibandingkan periode sama tahun lalu 70 juta dolar AS. Kinerja positif itu seiring dengan peningkatan rata-rata harga jual batu bara sebesar 48 persen dari 47,5 dolar AS per ton menjadi 70,3 dolar AS per ton.
Baca Juga
Resmi Buka UMK Digital Fest 2025, Telkom Pacu Semangat Go Digital…
Kobexindo Tractors (KOBX) Catat Pertumbuhan Pendapatan
Telkom Percepat Eksekusi Transformasi, Cetak Pendapatan Konsolidasi…
Mayora Sahabat Warung Kecil yang Menjaga Denyut Ekonomi Mikro
Telkom Dukung Digitalisasi 5 Sekolah Menengah Atas/Kejuruan di Ciayumajakuning
Industri Hari Ini

Selasa, 05 Agustus 2025 - 09:02 WIB
Merck Perkuat Akses dan Empati dalam Perawatan Fertilitas di Indonesia, Rayakan Hari Bayi Tabung Sedunia 2025
Memperingati World IVF Day 2025, Merck tegaskan komitmen perluasan akses IVF di Indonesia dengan solusi keterjangkauan, pendekatan berbasis pasien, dan dukungan emosional.

Selasa, 05 Agustus 2025 - 08:28 WIB
Ratusan Perusahaan Tiongkok Siap Serbu Pasar ASEAN di Pameran Green and Innovative Cooperation 2025 Jakarta
Green and Innovative Cooperation Exhibition 2025 akan digelar di Jakarta, menghadirkan 100 perusahaan Tiongkok dengan solusi canggih untuk kendaraan listrik, kota pintar, dan layanan kesehatan…

Selasa, 05 Agustus 2025 - 07:35 WIB
Dukung Indonesia Netral Karbon, Jababeka & Tenant Kawasan Industri Tanam 100 Ribu Magrove di Muara Gembong
PT Jababeka Tbk., sebagai pelopor kawasan industri modern dan berwawasan lingkungan di Indonesia, terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kawasan industri yang tidak hanya produktif secara…

Selasa, 05 Agustus 2025 - 07:23 WIB
Presiden Prabowo Terima Medali Kehormatan dari Komando Operasi Khusus AS di Istana Merdeka
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menerima kunjungan Komandan Komando Operasi Khusus Amerika Serikat, Jenderal Bryan Fenton di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 4 Agustus 2025.…

Selasa, 05 Agustus 2025 - 07:13 WIB
Specialty Indonesia 2025: Dorong Industri Olahan Lokal Tembus Pasar Global
Kementerian Perindustrian terus meningkatkan nilai tambah sumber daya hayati lokal seperti kopi, teh, kakao, buah, dan susu melalui peran industri pengolahan agar menghasilkan produk yang berdaya…
Komentar Berita