KEK Mandalika Mendorong Industri Pariwisata NTB

Oleh : Chodijah Febriyani | Jumat, 20 Oktober 2017 - 13:36 WIB

Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika (Foto:Ist)
Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika (Foto:Ist)

INDUSTRY.co.id - Lombok Tengah- Presiden RI Joko Widodo meresmikan operasional Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (20/10/2017)

Presiden Jokowi, mengatakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika dioperasikan setelah 29 tahun menunggu urusan lahan selesai.

"Bicara Mandalika sudah hampir 29 tahun tidak rampung, karena urusan pembebasan tanah atau lahan," kata Joko Widodo saat peresmian KEK Mandalika di Kuta, Kabupaten Lombok Tengah.

Menurut Jokowi, berlarut-larutnya persoalan pembebasan lahan tersebut, akhirnya mengurangi kepercayaan investasi di kawasan Kabupaten Lombok Tengah itu. Hal ini, kata Jokowi juga terjadi di daerah-daerah lain di Indonesia.

"Waktu saya kesini, saya tanyakan masalahnya apa. Apakah tanahnya mahal atau masyarakatnya tidak mendukung, ternyata mendukung," katanya.

Menindaklanjuti itu, Jokowi, mengaku masalahnya hanya selembar kertas, yakni payung hukum untuk pembebasan lahan yang tidak ada karena takut semua.

"Gubernur takut, bupati takut. Saya rapatkan di istana, keluar inpres setelah itu tidak ada dua bulan setelah itu bayar dan lancar," jelasnya.

Karena itu, berkaca dari itu, Presiden Jokowi berharap kepada semua pihak untuk bekerja lebih detail. Karena kalau tidak, pekerjaan kawasan ekonomi khusus Mandalika tidak akan selesai-selesai.

"Saya kalau tidak ke lapangan tidak ngerti. Kalau tidak detail sampai 100 tahun juga tidak selesai. Karena ini sebuah proyek program berdampak kepada masyarakat harus diselesaikan," tegas Jokowi.

Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menegaskan, pembangunan KEK Mandalika merupakan bagian dari 12 KEK yang telah di tetapkan pemerintah. Dari 12 KEK tersebut, delapan di antaranya KEK manufaktur dan empat KEK kepariwisataan.

"Dengan di operasikan pembangunan KEK Mandalika, diharapkan dapat mendorong industri pariwisata dan kesejahteraan masyarakat di NTB," katanya

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…

Ilustrasi sampah plastik

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:35 WIB

Riset Terbaru Sebut Produsen Makanan-Minuman Nasional Ini Masuk Daftar Pencemar Global

Produsen makanan dan minuman global, termasuk Coca-Cola, Nestle dan Danone, memuncaki daftar perusahaan penyumbang terbesar sampah plastik di dunia, menurut sebuah laporan riset anyar yang diterbitkan…

Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:25 WIB

Fadil Jaidi dan Pak Muh Seru-seruan di Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Youtuber Fadil Jaidi dan ayahnya Pak Muh menjadi bintang tamu pada Grand Opening Roti Keset Condet Kemang, Rabu (1/5/2024). Lokasinya di Jalan Kemang Selatan VIII No.56A Jakarta Selatan.