GETI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Sertifikasi Ekspor Digital

Oleh : Hariyanto | Jumat, 27 Juni 2025 - 09:45 WIB

Ilustrasi Ekspor
Ilustrasi Ekspor

INDUSTRY.co.id - Jakarta — Produk unggulan buatan pelaku UMKM di berbagai daerah di Indonesia semakin mendapat tempat di pasar lokal. Namun, ketika berbicara tentang ekspansi ke pasar global, tantangan langsung muncul: mulai dari pengetahuan tentang regulasi ekspor, strategi pemasaran lintas negara, hingga penggunaan platform digital ekspor seperti Alibaba dan Amazon.

Untuk menjembatani kesenjangan tersebut, GETI Incubator menghadirkan Skema Sertifikasi Ekspor Digital Berbasis Platform berlisensi BNSP. “UMKM Indonesia punya produk unggul, tapi perlu jalan ke pasar dunia. Di sinilah peran skema ekspor digital kami,” ujar Rachmat Wirasena Suryo, General Manager Academic GETI Incubator. 

Dalam wawancara, ia menekankan pentingnya digitalisasi proses ekspor agar pelaku UMKM tidak hanya jago jualan lokal, tapi juga percaya diri menembus pasar internasional.

Program pelatihan ini membekali peserta dengan pemahaman ekspor berbasis platform digital. Mereka tidak hanya belajar proses ekspor konvensional, tetapi juga cara membuat etalase produk internasional, riset pasar global, menjawab permintaan buyer asing, hingga memahami logistik ekspor dan dokumen perdagangan internasional. Platform yang digunakan mencakup Alibaba.com, Amazon, dan eBay, dengan studi kasus langsung dari pelaku ekspor muda di Indonesia.

Berdasarkan data Indonesia Export Statistics dari Kementerian Perdagangan RI, kontribusi ekspor UMKM terhadap total ekspor nasional pada 2024 baru menyentuh 15,7%, jauh di bawah negara-negara tetangga seperti Malaysia (25%) dan Thailand (29%). Hal ini disebabkan masih minimnya pelaku UMKM yang memahami teknis ekspor, terutama berbasis digital.

Dengan metode pembelajaran TauBisaJago, peserta memulai dari pemahaman dasar perdagangan global dan platform ekspor digital (tau), lalu dilanjutkan dengan praktik membuat akun penjual, menyusun profil buyer, dan menyiapkan dokumen ekspor (bisa). Di akhir pelatihan, peserta akan menjalani inkubasi satu bulan penuh untuk menjalankan simulasi ekspor dan negosiasi langsung dengan buyer luar negeri yang difasilitasi oleh GETI (jago).

GETI telah menjalin kerja sama dengan kampus dan pemerintah daerah untuk merekrut peserta dari kalangan UMKM binaan, mahasiswa kewirausahaan, hingga alumni program vokasi. Kampus mitra seperti Universitas Raharja, UPN, UGM, dan Swiss German University turut mendorong integrasi pelatihan ini ke dalam program akademik mereka.

Sementara itu, di daerah-daerah seperti Jawa Tengah dan Kalimantan Timur, pelatihan ini juga diadopsi sebagai bagian dari strategi ekspor berbasis komunitas.

Peserta berasal dari berbagai sektor seperti makanan olahan, kerajinan tangan, tekstil, hingga produk herbal. Banyak di antara mereka yang sebelumnya hanya menjual lewat marketplace lokal, kini mulai merintis pasar ekspor dengan dukungan platform dan jaringan buyer digital.

Hingga pertengahan tahun 2025, lebih dari 800 peserta telah mengikuti pelatihan ini dan lebih dari 200 di antaranya telah berhasil onboarding ke platform ekspor digital, baik sebagai eksportir langsung maupun supplier untuk buyer global.

“Banyak produk Indonesia punya daya saing, bahkan disukai konsumen luar negeri. Tapi yang sering kurang adalah kesiapan digital dan keberanian untuk memulai. Itu yang kami dorong lewat pelatihan ini,” tambah Rachmat.

Melalui kombinasi pembelajaran teknis, pendampingan, dan kemitraan internasional, GETI menghadirkan solusi konkret agar UMKM Indonesia tidak hanya naik kelas secara lokal, tapi juga tampil sebagai pemain di pasar global. Silahkan menghubungi Whatsapp GETI https://s.id/industrycoidxgeti untuk info lanjutannya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Resume and LinkedIn Expo President University

Minggu, 03 Agustus 2025 - 07:47 WIB

President University Gelar Resume and LinkedIn Expo: Bekali Mahasiswa Keterampilan Profesional dan Personal Branding

President University (Presuniv) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesiapan karier mahasiswa melalui penyelenggaraan Resume and LinkedIn Expo. Kegiatan ini diselenggarakan dari Selasa,…

Bank Mandiri latih Pekerja Migran Indonesia di Malaysia

Minggu, 03 Agustus 2025 - 07:45 WIB

Akselerasi Penguatan SDM Nasional, Mandiri Sahabatku Dorong Pemberdayaan 125 PMI di Kuala Lumpur

Bank Mandiri menegaskan komitmen mendukung pemberdayaan berkelanjutan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui Mandiri Sahabatku di Kuala Lumpur, Malaysia. Kegiatan yang berlangsung pada…

Direktur Consumer Banking BTN, Hirwandi Gafar

Minggu, 03 Agustus 2025 - 07:44 WIB

Merdeka Punya Rumah Idaman, BTN Tawarkan KPR Bunga Mulai 2,65%, Bebas Biaya, Bisa Untuk Renovasi, Pindah KPR ke BTN!

Jakarta— Kabar bahagia di bulan kemerdekaan! PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) ikut merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan meluncurkan “Program Merdeka”,…

Pemerintah resmi menaikkan target kuota FLPP menjadi 350.000 unit pada tahun anggaran 2025. Dari jumlah tersebut, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mendapatkan alokasi tambahan menjadi 220.000 unit, naik dari kuota sebelumnya yang hanya 158.301 unit.

Minggu, 03 Agustus 2025 - 02:02 WIB

Dapat Tambahan Kuota FLPP, BTN Siap Perluas Akses Rumah Layak bagi Rakyat

Jakarta— Pemerintah resmi menaikkan target kuota FLPP menjadi 350.000 unit pada tahun anggaran 2025. Dari jumlah tersebut, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mendapatkan alokasi tambahan…

Ilustrasi Anggota Polri/ Brimob (Foto Ist)

Minggu, 03 Agustus 2025 - 01:54 WIB

Polri Berperan Strategis Mewujudkan Swasembada Jagung Nasional dan Penjaga Keadilan Pangan

Jakarta-Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memegang peran penting dalam mendukung program swasembada jagung nasional yang dicanangkan pemerintah. Tak hanya bertugas menjaga keamanan…