Kurangi Material dari Minyak Bumi, Unicharm Luncurkan CHARM Daun Sirih Bio Materials
Oleh : Hariyanto | Rabu, 04 Juni 2025 - 19:44 WIB

Unicharm Luncurkan CHARM Daun Sirih Bio Materials
INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Uni-Charm Indonesia Tbk (Unicharm) mengumumkan peluncuran terbatas produk terbaru pembalut CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type 23 cm dan 29 cm. Dengan menggunakan Bio Material yang berasal dari tanaman tebu, batu kapur, botanical oil dan resin alami, produk-produk ini dapat mengurangi penggunaan material yang berasal dari minyak bumi.
Produk Organic Cotton Type yang semua bagiannya menggunakan Bio Material merupakan yang pertama kalinya di Unicharm Group. Dengan menggunakan organic cotton pada semua permukaan yang bersentuhan dengan kulit, menjadikan produk ini lebih halus dan lembut di kulit. Peluncuran produk ini dihadiri oleh brand ambassador CHARM Syifa Hadju dan influencer penggiat lingkungan Veronika Krasnasari.
Heni Indrayati, Corporate Planning Division Head PT Uni-Charm Indonesia Tbk mengungkapkan, berdasarkan riset yang dilakukan oleh Unicharm, minat konsumen terhadap pembalut ramah lingkungan dalam 4 tahun terakhir meningkat hingga lebih dari tiga kali lipat, terutama di kalangan konsumen usia muda. Karena itu, Unicharm sejak tahun 2021 telah meluncurkan produk ramah lingkungan untuk berkontribusi pada lingkungan.
"Pada Hari Lingkungan Hidup tahun ini, Unicharm meluncurkan CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type secara terbatas. Produk ini menggunakan Bio Material di seluruh bagiannya," kata Heni di Jakarta, Rabu (4/6/2025).
"Di samping itu, Unicharm memahami bahwa konsumen yang memilih produk ramah lingkungan juga menginginkan produk yang baik bagi kulit. Karenanya, Unicharm menggunakan Organic Cotton pada bagian permukaan yang bersentuhan langsung dengan kulit untuk mewujudkan keramahan lingkungan sekaligus kelembutan di kulit," imbuhnya.
Produk “CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type” menggabungkan tiga teknologi. Yang pertama adalah pemanfaatan bio material. Seluruh komponen produk terbuat dari bahan bio alami yang selama ini jarang dimanfaatkan, seperti ampas tebu, batu kapur, botanical oil, dan resin alami. Hal ini dapat mengurangi jumlah plastik murni yang berasal dari minyak bumi dan membuat produk ini menjadi ramah lingkungan.
Kemudian yang kedua adalah top sheet yang mengandung organic cotton. Top sheet atau permukaan yang bersentuhan langsung dengan kulit terbuat dari bahan yang halus dan lembut di kulit. Selain itu organic cotton memiliki daya serap tinggi, serap keringat dengan baik dan mengurangi rasa pengap saat digunakan.
Ketiga adalah kemasan dan kardus yang ramah lingkungan. Kemasan produk ini tidak menggunakan plastik yang berasal dari virgin oil, dan hanya menggunakan material yang berasal dari daur ulang dan bio mass. Selain itu, kardus yang digunakan untuk mengemas produk terbuat dari tandan buah kosong atau Empty Fruit Bunch (EFB) yaitu bahan limbah yang dihasilkan dari proses produksi minyak sawit.
Pada inisiatif ini, Unicharm bekerjasama dengan PT Oji Sinarmas Packaging dalam melakukan penelitian dan pengembangan karton dengan EFB untuk pertama kalinya. Selain itu, selotip yang digunakan pada kardus juga berasal dari bahan yang dapat didaur ulang sehingga mampu menghemat sumber daya dan mengurangi limbah.
Produk ini tersedia di platform E Commerce dan sebagian toko offline secara bertahap mulai awal bulan Juni 2025.
Unicharm terus berupaya dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan melalui produk dan layanan demi berkontribusi pada perwujudan Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satunya melalui inisiatif baru yaitu perhitungan emisi carbon footprint. Carbon footprint adalah suatu sistem yang mengubah dan menampilkan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan sepanjang siklus hidup suatu produk atau layanan, dari pengadaan bahan mentah hingga pembuangan dan daur ulang, menjadi emisi CO2.
Dengan menghitung emisi yang dihasilkan, kami dapat mempertimbangkan potensi pengurangan emisi secara tepat, melakukan monitoring atas hasil upaya pengurangan yang dilakukan, dan pada akhirnya mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan. CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Type diharapkan dapat mengurangi carbon footprint dengan mengurangi jumlah plastik yang berasal dari virgin oil.
“Melalui pemanfaatan Bio Material, kami berharap dapat lebih berkontribusi dalam mengurangi penggunaan plastik yang terbuat dari minyak bumi. Lalu dengan menempatkan logo Bio Material yang bertuliskan pesan 'Mari Lakukan Kebaikan Kecil', kami mengajak konsumen untuk melakukan kebaikan dimulai dari hal yang bisa kita lakukan sendiri, " ujar Takumi Terakawa, President Director PT Uni-Charm Indonesia Tbk
Menurutnya, selain menggunakan material ramah lingkungan, Unicharm juga mengupayakan pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) dalam proses pengadaan material produk CHARM Daun Sirih Bio Materials. Pihaknya juga mempromosikan beberapa inisiatif lain untuk mengurangi dampak lingkungan, seperti penggunaan energi bersih di seluruh rantai pasokan.
"Kali ini, kami menghitung carbon footprint (CFP) untuk pertama kalinya. Dari hasil perhitungan, CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type mampu mengurangi emisi GRK mulai dari dari pengadaan bahan baku hingga penggunaan produk. Ke depan, kami akan terus memberikan produk dan layanan yang mampu menjawab kebutuhan konsumen, dan secara proaktif meluncurkan produk ramah lingkungan dan kegiatan pelestarian lingkungan," pungkas Takumi Terakawa.
Baca Juga
PINTU Sukses Gelar Pintu Tricourt Cup 2025: 3 Cabor, 25 Perusahaan…
Dorong Literasi Keuangan Syariah, Dompet Dhuafa Gandeng BEI dan Phintraco…
Bigo Live Gelar Mid-Year Gala 2025, Rayakan Kreativitas dan Koneksi…
A2RTU Gelar Seminar Nasional Bahas Teknologi RHVAC Berkelanjutan…
KPP PMA Satu dan Dompet Dhuafa Berkolaborasi Salurkan Bantuan Pendidikan…
Industri Hari Ini

Sabtu, 26 Juli 2025 - 18:40 WIB
Batik Oey Soe Tjoen Genap 100 Tahun: Kementerian Ekonomi Kreatif Dorong Generasi Muda Lestarikan Warisan Budaya
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan apresiasi tinggi terhadap keberadaan Batik Oey Soe Tjoen (OST), salah satu warisan budaya batik tulis halus tertua di Indonesia yang kini…

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:50 WIB
Perkuat Posisi di Industri Kendaraan Listrik, Polytron Resmikan Showroom di Jakarta dan Surabaya
Setelah sukses membuka showroom mobil listrik pertamanya di Jakarta di Kawasan Sudirman pada bulan Juni lalu, Polytron kini mempercepat langkah ekspansinya dengan membuka dua showroom tambahan,…

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:35 WIB
UD Trucks Luncurkan Quester 350 ESCOT Euro 5 di GIIAS 2025
UD Trucks meluncurkan Quester 350 ESCOT 8L Euro 5 (Tractor Head) di ajang GIIAS 2025, ICE BSD, Tangerang. Model terbaru ini menghadirkan mesin 8 liter berstandar Euro 5 yang lebih ringan dan…

Sabtu, 26 Juli 2025 - 12:43 WIB
Dorong Kebiasaan Pilah Sampah Sejak Dini, Yayasan WINGS Peduli Resmikan Bank Sampah Sekolah di Palembang
Yayasan WINGS Peduli meresmikan tiga bank sampah sekolah di Palembang dalam rangka kampanye Pilah Dari Sekarang. Edukasi lingkungan ditanamkan sejak dini untuk masa depan yang lebih bersih.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:22 WIB
Mayora Hadirkan Dampak Sosial Lewat Program CSR Berkelanjutan
PT Mayora Indah Tbk terus menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan sosial melalui serangkaian program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang diselaraskan dengan kebijakan pemerintah…
Komentar Berita