Upaya Dompet Dhuafa Sejahterakan Peternak Hingga Raup Cuan Berkat Program Tebar Hewan Kurban
Oleh : Candra Mata | Kamis, 22 Mei 2025 - 18:39 WIB

Program Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa
INDUSTRY.co.id - Lampung, Sambut kurban dengan bahagia, kini Dwi Indarto dan Yuliani serta pertenak lainnya begitu semangat dalam memenuhi kurban di seluruh pelosok Lampung. Peningkatan yang terjadi setiap tahunnya menjadi modal bagi peternak dalam memenuhi permintaan pasar.
Dwi penerima manfaat dan sekaligus mitra Tebar Hewan Kurban yang berada di Tulung Agung, Pringsewu, Lampung Selatan, merasakan dampak dengan berkolaboraksi bersama Dompet Dhuafa.
Pria asal Jawa tersebut, bermula hanya mempunyai 30 ekor doka serta daya serap dan permintaan yang minim membuat Dwi Indarto resah. Bagaimana tidak, penjualan minim hingga doka (Domba Kambing) yang dijual tidak terlalu banyak diminati para pembeli. “Alhamdulillah dengan adanya Dompet Dhuafa dapat membantu saya dalam penyerapan doka ke pasar. Serta penambahan doka hingga sebanyak lebih 200 ekor. Selain itu dengan adanya pendampingan saya menambah wawasan terkait dengan pangan hinggan manajemen kendang yang baik dan benar sehingga menghasilkan doka yang berkualitas”, ujar Dwi Indarto saat ditemui pada Kamis, 21/05/2025.
Saat ini Dwi juga membantu warga sekitar dengan membeli bibit bakalan doka serta di gemukan ke dalam kendangnya. Selain itu Dwi juga membuat variasi pakan yang terdiri dari ampas singkong, ampas sawit hingga rumput yang berkualitas. Tidak jarang Dwi harus mendapatkan pakan tersebut dari luar Lampung.
Selain itu Dwi saat ini mencoba meraup keuntungan dengan berbisnis melalui jaringan media sosial, “Wah kalau gunakan media sosial begitu cepat mas penjualannya, biasanya mereka langsung pesan dengan chat dan permintaan dengan video kualitas doka yang dipesan. Setelah itu pemesanan dilakukan dengan transfer atau datang langsung ke kendang. Selain itu permintaan akan doka ada peningkatan sebanyak 15% (persen)/tahun”, ujar Dwi.
Penggunaan media sosial cukup ampuh dalam mengembangkan industri peternakan di era saat ini. Dwi juga memperhatikan bobot hingga kesehatan terutama pada mulu hingga kuku. “alhamdulillah hingga saat ini petugas dari pemerintahan selalu melakukan control dan pengecekan terhadap kesehatan hewan”, ujar Dwi.
Di tempat yang berbeda, Yuliani perempuan tangguh mantan buruh migran Indonesia yang sempat enam tahun mendiami negara Taiwan, lalu kembali ke tanah air dengan tekat bulat untuk berjuang atas sisa modal yang ia dapat baik untuk mengkuliahkan anak hingga membuka peternakan. Bermula dari 40 ekor doka, saat ini Yuliani mengembangkan hingga 140 ekor. “Alhamdulillah saat ini daya serap permintaan cukup tinggi apalagi dengan berkolaboraksi Dompet Dhuafa, banyak kebermanfaatan yang saya capai hingga menuntaskan anak kuliah”, ujar Yuliani.
Yuliani yang tinggal di Gading Rejo, Pesawaran, Lampung mengajak para milenial untuk menekuni bidang peternakan, selain keuntungan yang diperoleh signifikan, manfaat lainnya adalah membangun lapangan kerja yang maksimal bagi masyarakat sekitar.
Kepala Cabang Dompet Dhuafa Lampung Nandrianto Suparno mengatakan, Dompet Dhuafa telah menetapkan standar bobot dan harga untuk setiap kategori hewan kurban.
Untuk hewan domba ekonomis bobot 18-22 kg, standar bobot 23-25 kg seharga Rp1.999.000, hingga platinum bobot 38-42 kg. Untuk sapi, tersedia bobot 250-300 kg dengan harga Rp13.999.000 per ekor atau Rp2.090.000 per 1/7 bagian.
"Sekitar 100-200 hewan yang disiapkan telah terjual, sementara sisanya disalurkan ke daerah-daerah pelosok 3T (tertinggal, terdepan, terluar) yang ada di Lampung, dan juga beberapa wilayah seperti Kabupaten Lampung Utara, Lampung Selatan, Lampung Timur, Tanggamus, dan Pesawaran.
Baca Juga
Sennheiser Dukung Asia-Pacific Spectrum Management Conference 2025…
Program THK Dompet Dhuafa Sukses Distribusikan 36.709 Hewan Kurban…
Dompet Dhuafa Tebar Kurban Di Tanah Timor, Berikan Kebahagiaan Bagi…
Sukses di Bogor, ChildFund International Jalankan Program Percepatan…
Tebar Hewan Kurban 1446 H: Dompet Dhuafa Yogyakarta Jangkau 15.600…
Industri Hari Ini

Jumat, 13 Juni 2025 - 01:31 WIB
Wong Hang Bersaudara Luncurkan Brand GAMS di Indo Defense 2025, Siap Garap Pasar Taktis-Sipil
Wong Hang Bersaudara meluncurkan brand GAMS di Indo Defense 2025. Fokus pada kebutuhan taktis-sipil dengan kualitas militer, GAMS siap ekspansi ke pasar nasional dan ASEAN.

Jumat, 13 Juni 2025 - 01:18 WIB
Kolaborasi Kemenkes, Kenvue, dan PDPI Luncurkan Gerakan Nasional Berhenti Merokok
Indonesia resmi meluncurkan Gerakan Berhenti Merokok bersama Kemenkes, Kenvue, dan PDPI. Fokus pada edukasi, akses NRT, dan pelatihan tenaga kesehatan untuk Indonesia lebih sehat dan bebas rokok.
Jumat, 13 Juni 2025 - 01:06 WIB
Baby Happy Resmikan Flagship Store Pertama di Raja Susu Pamulang, Dukung Orang Tua Hadirkan Bayi Sehat Bebas Ruam
Baby Happy resmi membuka flagship store pertama di Raja Susu Pamulang, hadirkan pengalaman belanja popok bayi yang nyaman dan edukatif, serta kampanye Gerakan Anti Ruam.
Jumat, 13 Juni 2025 - 00:54 WIB
Yayasan WINGS Peduli Perluas Program Bank Sampah di Surabaya dan Bekasi Lewat Kampanye Pilah Dari Sekarang
Yayasan WINGS Peduli perluas pembinaan bank sampah di Surabaya dan Bekasi lewat kampanye Pilah Dari Sekarang. Dukung pengelolaan sampah rumah tangga dari sumber, edukasi warga, dan ekonomi sirkular.

Jumat, 13 Juni 2025 - 00:41 WIB
Big Cola Resmi Gandeng Manchester City, Siap Guncang Pasar Minuman Ringan Indonesia
Big Cola resmi bermitra dengan Manchester City untuk memperkuat kehadirannya di pasar minuman ringan Indonesia.
Komentar Berita