Wonogiri Masih Hadapi Tantangan Ekonomi yang Cukup Berat, Kehadiran Yayasan Karya Alam Wisesa Memulai Pembangunan Panti, Diharapkan Jadi Penopang Ekonomi

Oleh : Kormen Barus | Rabu, 14 Mei 2025 - 07:59 WIB

Prosesi peletakan batu pertama pembangunan panti oleh pimpinan Yayasan Karya Alam Wisesa Thomas Johnson
Prosesi peletakan batu pertama pembangunan panti oleh pimpinan Yayasan Karya Alam Wisesa Thomas Johnson

INDUSTRY.co.id, Wonogiri - Kabupaten Wonogiri, Propinsi Jawa Tengah, masih menghadapi tantangan ekonomi yang cukup berat. Tahun lalu, daerah ini mengalami defisit hampir Rp 1 miliar, dengan pemasukan kas daerah sebesar Rp 2,3 triliun dari APBD 2024 sebesar Rp 2,4 triliun.

Untuk menstabilkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, diperlukan langkah nyata dalam pemberdayaan komunitas. Salah satu inisiatif yang kini menjadi harapan baru bagi Wonogiri adalah pembangunan panti asuhan dan panti jompo oleh Yayasan Karya Alam Wisesa.

Memberi Harapan Melalui Panti Asuhan dan Panti Jompo

Camat Batuwarno, Khrisma Eko Sutiyono,S.Sos menuturkan bahwa masyarakat Kecamatan Batuwarno merespon dan menyambut positif pembangunan Panti ini, yang bukan sekadar tempat perlindungan bagi anak-anak terlantar dan para lansia, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat.

“Anggaran dari pemerintah sangat minim untuk membangun ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di Wonogiri,” ujar Khrisma, saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan panti tersebut di Desa Sumberejo, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada Minggu, (11/5/2025).

Sementera itu secara terpisah Thomas Johnson, pendiri Yayasan Karya Alam Wisesa menuturkan bahwa pembangunan panti di area seluas 3 hektar yang nantinya diperluas hingga 4 hektar akan dilengkapi dengan lima rumah ibadah dari berbagai agama.

“Melalui pembangunan panti asuhan ini, kelak anak-anak terlantar bisa memiliki masa depan dan ikut membangun Wonogiri,” tutur Tom panggilan Thomas Johnson.

Lebih dari sekadar tempat tinggal, panti ini juga memiliki area pertanian dan peternakan yang akan dikelola oleh praktisi berpengalaman. Anak-anak akan diajarkan keterampilan bertani dan beternak, serta hasil produksinya akan dipasarkan demi keberlanjutan operasional panti.

“Seluruh hasilnya digunakan untuk kegiatan dan pengembangan panti,” jelas Thomas.

Proses Pembangunan Bertahap

Peletakan batu pertama dilakukan secara Katolik, dipimpin oleh Romo Suyitno SJ dari Paroki Santo Yusuf Baturetno dan didampingi Suster Felicia TMN. Pembangunan akan berlangsung dalam beberapa tahap, dengan fokus awal pada panti asuhan berkapasitas 70 anak, pada tahap pertama 20 anak akan menempati fasilitas terlebih dahulu. Selain itu, akan dibangun ruang serbaguna dan lima rumah ibadah untuk kegiatan keagamaan.

Panti akan menerima anak-anak berusia 5 hingga 18 tahun serta lansia dari berbagai latar belakang agama. Anak-anak yang tinggal di panti akan diberikan pendidikan di sekolah terdekat, memastikan mereka mendapatkan akses pendidikan yang layak.

Kontribusi untuk Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Senada dengan Camat Batuwarno, Kepala Desa Sumberejo, Tri Haryanto, menyambut baik keberadaan panti ini. “Selain membantu anak-anak terlantar dan lansia, panti ini juga akan menggairahkan ekonomi di desa kami dengan membuka lapangan kerja dan menggerakkan roda ekonomi lokal,” ujarnya.

Dengan kehadiran Yayasan Karya Alam Wisesa dan dukungan masyarakat, Wonogiri kini memiliki harapan baru untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi mereka yang membutuhkan, sekaligus memperkuat ekonomi daerah secara berkelanjutan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Stanley 1913 dan Messi Luncurkan Koleksi Striker Blue

Rabu, 30 Juli 2025 - 07:47 WIB

Stanley 1913 dan Messi Luncurkan Koleksi Striker Blue, Terinspirasi dari Semangat Juara dan Tanah Kelahiran Argentina

Kolaborasi terbaru Stanley 1913 x Messi kembali hadir lewat koleksi Striker Blue. Terinspirasi dari Argentina, warna biru elektrik dan desain premium hadirkan performa dan gaya.

PERURI dan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) melakukan penandatanganan kera sama strategis.

Rabu, 30 Juli 2025 - 07:35 WIB

PERURI dan Kemendes PDT Jalin Kerja Sama Strategis untuk Percepat Digitalisasi Desa di Indonesia

PERURI dan Kemendes PDT sepakat percepat digitalisasi desa lewat MoU strategis. Kolaborasi ini wujudkan layanan publik desa yang efisien, transparan, dan berdaya saing di era digital.

Caption: Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menggelar pertemuan tête-à-tête Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 29 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Rabu, 30 Juli 2025 - 07:20 WIB

Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Tegaskan Komitmen Perkuat ASEAN dan Kerjasama Bilateral

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 29 Juli 2025. Dalam pertemuan…

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Inneke Kusumawaty melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah lokasi Brigade Pangan (BP) di Provinsi Sumatera Utara

Rabu, 30 Juli 2025 - 00:15 WIB

Kementan Dorong Brigade Pangan Jadi Penggerak Pembangunan Pertanian Modern

Sebagai bagian konsolidasi program penguatan Brigade Pangan dan evaluasi terhadap efektivitas pendampingan SDM pertanian muda dalam mendukung ketahanan pangan, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian,…

GIIAS 2025 menyuguhkan dua program yang menghadirkan para pelaku industri otomotif nasional dan internasional yaitu The 19th GAIKINDO International Automotive Conference (GIAC) dan Daily Seminar

Rabu, 30 Juli 2025 - 00:07 WIB

GIIAS 2025 Soroti Energi Terbarukan dan Masa Depan Otomotif Global

GIIAS 2025 hadirkan GIAC dan Daily Seminar bahas transisi energi, kendaraan hijau, dan masa depan industri otomotif yang berkelanjutan.