Roche Laboratory Solutions Ungkap Formula Pengendalian Diabetes melalui Inovasi Pengujian HbA1c Berbasis POCT

Oleh : Kormen Barus | Sabtu, 03 Mei 2025 - 17:43 WIB

Roche Laboratory Solutions Ungkap Formula Pengendalian Diabetes melalui Inovasi Pengujian HbA1c Berbasis POCT
Roche Laboratory Solutions Ungkap Formula Pengendalian Diabetes melalui Inovasi Pengujian HbA1c Berbasis POCT

INDUSTRY.co.id, Jakarta-  Diabetes melitus menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Data International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan terdapat 19,5 juta penderita diabetes dan diproyeksikan bertambah menjadi 28,5 juta jiwa pada tahun 2045. Dari populasi ini, diperkirakan 74 persen tidak terdiagnosa diabetes.

Terbatasnya akses terhadap tes diagnostik diabetes, terutama di daerah terpencil menjadi penyebab peningkatan jumlah kasus diabetes yang tidak terdeteksi. Sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung upaya pencegahan dan pengendalian diabetes di Indonesia, Roche Indonesia menyelenggarakan acara Laboratory Solution (LabSol) 2025 yang bertajuk “Optimizing HbA1c Testing Across Methods: Practical Approaches for Laboratory Professionals”. Dihadiri oleh para regulator dan pakar medis untuk memperkuat kapasitas laboratorium, acara ini memperkenalkan inovasi diagnosis diabetes dengan pengujian HbA1c berbasis Point of Care Testing (POCT). 

Menurut Director, Diagnostics Division, PT Roche Indonesia Lee Poh Seng, peningkatan prevalensi diabetes di Indonesia membutuhkan aksesibilitas layanan kesehatan yang berkualitas. Inovasi pengujian HbA1c berbasis POCT adalah sebuah gamechanger dibidang pengujian diagnostik dan berperan penting dalam diagnosis dan manajemen diabetes terutama di daerah dengan keterbatasan fasilitas medis dan model layanan kesehatan yang terdesentralisasi di Indonesia.  

“Kami berharap hadirnya inovasi-inovasi layanan kesehatan dalam manajemen diabetes dapat mendorong kesadaran masyarakat terhadap penyakit ini.  Roche akan terus mengkonsolidasikan upaya perawatan diabetes yang komprehensif dengan memberikan solusi yang berpusat pada pasien, terutama dalam memberdayakan individu mengelola kondisi mereka. Dengan menggabungkan teknologi dan pemahaman mendalam terkait pengelolaan diabetes, kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan akses kesehatan yang merata dan berkualitas,” ujar Director, Diagnostics Division, PT Roche Indonesia Lee Poh Seng.

Salah satu langkah penting dalam menekan angka penderita diabetes adalah meningkatkan deteksi dini dan pemantauan rutin kadar gula darah melalui inovasi pengujian HbA1c. HbA1c memiliki peran yang sangat penting dalam evaluasi manajemen diabetes karena nilai yang diperoleh mencerminkan kadar glukosa rata-rata darah selama beberapa bulan terakhir. 

“Pemeriksaan diabetes dengan parameter HbA1c telah distandarisasi dan diakui di seluruh dunia. Inovasi dalam pengujian HbA1c berbasis point-of-care memungkinkan hasil tes didapatkan secara real-time. Terutama di area terpencil di mana pasien memerlukan waktu berhari-hari untuk menjangkau fasilitas kesehatan, dengan pemeriksaan POC maka dokter dapat melakukan pengambilan keputusan medis secepatnya,” ujar European Reference Laboratory for Glycohemoglobin, The Netherlands dr. Erna Lenters-Westra. 

Standarisasi pengukuran HbA1c telah dilakukan oleh berbagai lembaga internasional, seperti National Glycohemoglobin Standardization Program (NGSP) dan International Federation of Clinical Chemistry and Laboratory Medicine (IFCC). Namun, implementasi dan harmonisasi metode di tingkat laboratorium masih memerlukan perhatian lebih agar hasil pengukuran dapat diandalkan dan sesuai dengan standar global. 

Peluncuran LumiraDX di Indonesia

Dalam acara ini, Roche Indonesia memperkenalkan LumiraDx, inovasi pengujian yang mengkonsolidasikan pemeriksaan kimia klinis dan imunologi berbasis Point-of-Care Testing (POCT). Dengan LumiraDX, pengujian HbA1c yang sebelumnya hanya dapat dilakukan di dalam laboratorium dapat dilakukan dekat pasien, termasuk di area terpecil, sehingga mempercepat pengambilan keputusan medis. Sistem multimoda yang portabel ini dirancang untuk membuat pengujian menjadi efisien dan lebih mudah diakses, tanpa memerlukan flebotomis dengan alur kerja yang sederhana. Selain pemeriksaan diabetes, saat ini  untuk LumiraDx di Indonesia tersedia tiga jenis pemeriksaan lainnya, yaitu C-Reactive Protein untuk mendeteksi penyakit infeksi, NT-ProBNP untuk mendeteksi gangguan kardiovaskular, dan D-Dimer untuk evaluasi gangguan koagulasi. 

Ke depannya, pengembangan akan terus dilakukan guna menghadirkan berbagai jenis uji diagnostik lainnya di LumiraDx yang tentunya akan bermanfaat bagi layanan kesehatan primer. Sebagai solusi point-of-care dengan konektivitas berbasis cloud, LumiraDx memungkinkan transmisi hasil tes HbA1c secara real-time dengan waktu 5 menit ke rekam medis pasien serta mendukung manajemen dan konfigurasi infrastruktur pengujian dari jarak jauh. Digitalisasi ini membantu mentransformasi pelayanan pasien dan efisiensi operasional, serta meningkatkan program pengendalian penyakit seperti diabetes, khususnya dalam pelaporan data dan evaluasi program di Indonesia.

“Intervensi digitalisasi dalam manajemen diabetes menjadi fokus pemerintah Indonesia untuk mendorong upaya transformasi kesehatan. Dalam praktis klinis, hadirnya digitalisasi memainkan peran vital dalam memberikan respons cepat, khususnya pada pemantauan hingga manajemen diabetes,” kata Ketua PDS PatKLIn DKI Jakarta dr. Dwi Utomo Nusantara.

Roche terus mewujudkan komitmen untuk memperluas akses diagnostik yang berkualitas dengan memberikan diagnosis secara cepat dan akurat melalui berbagai langkah nyata. Dengan rencana menghadirkan LumiraDx, Roche berharap dapat mempercepat deteksi dini sekaligus mendukung pengelolaan diabetes secara lebih menyeluruh. Inisiatif ini menjadi awal dari upaya berkelanjutan Roche dalam menjawab tantangan geografis dan keterbatasan fasilitas medis, guna mendukung tujuan pemerintah dalam mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia. Menuju Indonesia Emas 2045.

Roche  didirikan pada tahun 1896 di Basel, Swiss, sebagai salah satu produsen industri obat-obatan dengan merek dagang pertama, Roche telah berkembang menjadi perusahaan bioteknologi terbesar di dunia dan pemimpin global dalam bidang diagnostik in-vitro. Perusahaan ini berupaya menemukan dan mengembangkan obat-obatan dan diagnostik untuk meningkatkan dan menyelamatkan kualitas hidup manusia di seluruh dunia. Kami adalah pelopor dalam pelayanan kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan ingin mentransformasi lebih lanjut bagaimana pelayanan kesehatan diberikan untuk memberikan dampak yang lebih besar lagi. Untuk memberikan pelayanan terbaik bagi setiap orang, kami bermitra dengan banyak pemangku kepentingan dan menggabungkan kekuatan kami di bidang Diagnostik dan Farmasi dengan analisis data dari praktik klinis.

Sebagai penghargaan atas upaya kami untuk mewujudkan perspektif jangka panjang dalam segala hal yang kami lakukan, Roche dinobatkan sebagai salah satu perusahaan paling berkelanjutan di industri farmasi oleh Dow Jones Sustainability Indices selama lima belas tahun berturut-turut. Penghargaan ini juga mencerminkan upaya kami untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan bersama dengan mitra lokal di setiap negara tempat kami bekerja. Genentech, di Amerika Serikat, adalah perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Roche Group. Roche adalah pemegang saham mayoritas di Chugai Pharmaceutical, Jepang.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gelaran Morinaga “Door of Future” Experience

Minggu, 27 Juli 2025 - 18:50 WIB

Gelar Door of Future Experience, Morinaga Ajak Ayah Bunda Eksplorasi Potensi Profesi Mada Depan si Kecil

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, Kalbe Nutritionals melalui Morinaga menghadirkan program “Door of Future” Experience di Car Free Day (CFD) Jakarta.

GM Telkom Priangan Timur Nugroho Setio Budi (kiri) dan Perwakilan Kepala Sekolah program Indonesia Digital Learning (kanan) saat acara pelatihan Indonesia Digital Learning, beberapa waktu yang lalu.

Minggu, 27 Juli 2025 - 18:43 WIB

Telkom Gelar Indonesia Digital Learning - Cirebon 2025, Dukung Cakap Digital Bagi Pendidik

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk kembali menyelenggarakan Indonesia Digital Learning (IDL), yang tahun ini memasuki pelaksanaan ke-13. Kegiatan IDL 2025 dikemas dalam bentuk pelatihan Digital…

Caption: Kementerian Ekraf Apresiasi Festival Jamu Warisan Nusantara Jadi Motor Baru Ekonomi Kreatif, Jakarta, Sabtu (26/07/2025).

Minggu, 27 Juli 2025 - 18:29 WIB

Wamen Irene Hadiri Festival Jamu: Dorong Jamu Jadi Identitas Budaya dan Produk Global

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar menghadiri Festival Jamu yang digelar di Epiwalk, Jakarta Selatan, pada Sabtu (26/7). Kehadirannya menjadi wujud nyata dukungan pemerintah…

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali menyalurkan KPR Subsidi berskema syariah bagi para Da'i dan guru ngaji di lingkungan MUI. Program ini mendukung Program Perumahan Nasional milik Presiden Prabowo Subianto.

Minggu, 27 Juli 2025 - 18:06 WIB

Berkat Pembiayaan Subsidi BTN Syariah DA'I dan Guru Ngaji Bisa Punya Rumah Impian

Jakarta-Pemerintahan di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), dan PT Bank Tabungan…

Wakil Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Bob T. Ananta (depan: kiri ketiga) saat hadir pada pertemuan terbatas dan strategis bersama United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) atau UN Climate Change yang berlangsung di Pullman Hotel Jakarta, 25 Juli 2025

Minggu, 27 Juli 2025 - 13:58 WIB

BSI Pertegas Komitmen Global Terhadap ESG dan Keuangan Berkelanjutan

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mempertegas komitmennya dalam mendorong penerapan prinsip ESG dan keuangan berkelanjutan di tingkat global. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran BSI dalam…