Hadirkan Pusat Kuliner, Hunian dan Komersial, Kawasan Industri Kendal Bertransformasi Jadi Kota Industri Modern

Oleh : Hariyanto | Kamis, 17 April 2025 - 11:47 WIB

Dok. Kawasan Industri Kendal
Dok. Kawasan Industri Kendal

INDUSTRY.co.id - Kendal – Kawasan Industri Kendal (KIK) terus menunjukkan perkembangan pesat sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Tengah. Hingga awal tahun 2025, tercatat sudah ada 127 perusahaan telah bergabung di KIK yang berasal dari berbagai negara seperti Indonesia, China, Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, hingga Jerman.

Adapun, perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di beragam sektor strategis seperti otomotif dan energi terbarukan, fashion seperti tekstil dan germen, elektronik, makanan & minuman, furniture, hingga farmasi dan alat kesehatan. Sebagian besar perusahaan di KIK mengekspor produknya ke pasar global yang semakin memperkuat posisi KIK sebagai bagian dari rantai pasok dunia.

Namun, pertumbuhan KIK tidak hanya difokuskan pada sektor industri semata. Tahun ini, KIK mulai memasuki fase transformasi sebagai kota industri modern yang menghubungkan aktivitas industri, gaya hidup, dan hunian dalam satu kawasan terintegrasi.

“Kami tidak hanya membangun kawasan industrial, tapi kami juga berencana untuk membangun ekosistem kehidupan di dalam kawasan. KIK akan menjadi kawasan yang hidup 24 jam, di mana orang bisa bekerja, tinggal, dan menikmati hidup dalam satu area yang terkoneksi,” ujar Juliani Kusumaningrum, Executive Director KEK Kendal.

Salah satu pengembangan yang paling dinantikan adalah pusat kuliner dan area komersial yang direncanakan akan hadir dalam waktu dekat. Kawasan ini akan menjadi destinasi baru yang menghadirkan kombinasi antara brand F&B nasional, UMKM lokal, hingga konsep kafe dan bar yang dirancang untuk menciptakan pusat interaksi sosial dan hiburan di dalam kawasan industri. Adapun seiring dengan rencana tersebut, pengembangan hunian vertikal seperti apartemen juga akan dilakukan.

Proyek Kawasan non industrial ini ini dijadwalkan akan mulai hadir di akhir tahun 2025 dan berlanjut di tahun 2026. KIK akan menghadirkan wajah baru, yaitu sebuah kawasan non-industri yang menawarkan hunian modern, area komunal, dan berbagai fasilitas gaya hidup. Proyek ini ditujukan bagi para profesional muda, ekspatriat, pekerja kawasan, serta masyarakat sekitar yang mendambakan keseimbangan antara produktivitas dan kenyamanan hidup.

“Kami merencanakan nantinya KIK akan berkembang sebagai tempat yang bukan hanya untuk bekerja, tapi juga untuk tumbuh, berinteraksi, dan menikmati hidup. Ini adalah langkah kami menuju sebuah kota industri yang hidup dan berkelanjutan,” ujar Juliani Kusumaningrum.

Sementara itu, persiapan menuju pengembangan fase-2 KIK juga tengah dilakukan. Area baru ini akan menjawab kebutuhan industri masa depan dan semakin menegaskan posisi KIK sebagai kawasan industri modern di Jawa Tengah.

Dengan dukungan status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), KIK menawarkan berbagai keunggulan mulai dari kemudahan perizinan, fasilitas perpajakan, hingga infrastruktur yang terintegrasi. KIK bukan lagi sekadar kawasan industri, tapi sebuah destinasi terpadu yang siap menyambut masa depan. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pegawai BRI menjelaskan produk keuangan ke Nasabah

Senin, 12 Mei 2025 - 16:37 WIB

Kualitas Layanan Semakin Meningkat, BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi BSEM 2025

Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dalam menghadirkan layanan digital yang inovatif, adaptif, dan unggul di segala aspek kembali diakui dengan mendapatkan peringkat pertama…

UMKM binaan BRI

Senin, 12 Mei 2025 - 15:56 WIB

Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Kelompok Wanita Tani di Kaki Gunung Ciremai

Dari sebuah desa kecil di kaki Gunung Ciremai, terselip sebuah cerita yang bertumpu pada perjuangan tiada lelah. Hayanah, namanya yang mampu menorehkan cerita inspiratif dan membanggakan, tak…

Kiri ke kanan :Hari Soeryawan, BU Head AC PT Panasonic Manufacturing Indonesia, Daniel Suhardiman, Vice President Director PT Panasonic Manufacturing Indonesia dan Hari Wahyudi, BU Head IAQ PT Panasonic Manufacturing Indonesia

Senin, 12 Mei 2025 - 13:54 WIB

Panasonic di Indonesia tidak Ada PHK

Panasonic Holdings akan melakukan PHK untuk 10 ribu orang, lalu bagaimana di Indonesia?

Hidah Pratama membeberkan brand fashion miliknya yang baru saja diluncurkan.

Senin, 12 Mei 2025 - 13:51 WIB

Hidah Pratama Fashion Hadirkan Keanggunan dan Pemberdayaan Perempuan Lewat Modest Wear Lokal

Peluncuran Hidah Pratama Fashion, brand modest wear lokal asal Bima, NTB yang menggabungkan keanggunan, kesopanan, dan pemberdayaan perempuan Indonesia.

Isa Alamsyah dan Asma Nadia Gelar Kopdar Nasional KBM

Senin, 12 Mei 2025 - 13:08 WIB

Isa Alamsyah dan Asma Nadia Gelar Kopdar Nasional KBM, Hadiahi Penulis Sukses dengan Cincin Berlian

Kopdar Nasional KBM App 2025 digelar oleh Isa Alamsyah dan Asma Nadia. Penulis sukses diberi cincin berlian, sharing penghasilan hingga miliaran rupiah dari menulis.