BUMA Resmikan Pencatatan Sukuk Ijarah I di BEI Senilai Rp2 Triliun
Oleh : Candra Mata | Jumat, 28 Maret 2025 - 11:49 WIB

PT BUMA resmikan penerbitan dan pencatatan Sukuk perdananya, Sukuk Ijarah I BUMA Tahun 2025 senilai Rp2 triliun dengan membunyikan lonceng pembukaan (ring the bell) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
INDUSTRY.co.id - Jakarta, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan utama PT BUMA Internasional Grup Tbk (BUMA International Group, IDX: DOID), menandai keberhasilan penerbitan dan pencatatan Sukuk perdananya, Sukuk Ijarah I BUMA Tahun 2025 senilai Rp2 triliun dengan membunyikan lonceng pembukaan (ring the bell) di Bursa Efek Indonesia (BEI), di hari terakhir perdagangan sebelum libur Lebaran.
Sukuk Ijarah I BUMA Tahun 2025 ini mendapat sambutan yang sangat baik dari pasar, terbukti dengan tingkat kelebihan permintaan (oversubscribed) sebesar 1,1x, yang menunjukkan kepercayaan investor yang kuat terhadap kekuatan finansial dan visi strategis BUMA. Diterbitkan dalam tiga seri dengan tenor 370 hari, 3 tahun, dan 5 tahun, Sukuk Ijarah I BUMA Tahun 2025 menarik minat beragam investor, termasuk bank, pengelola aset, reksa dana, dan dana pensiun. Tercatat lebih dari 50% investasi yang masuk adalah untuk jangka waktu 5 tahun, yang mencerminkan preferensi investor untuk investasi jangka panjang dan kepercayaan terhadap stabilitas keuangan BUMA.
Iwan Fuad Salim, Direktur BUMA International Group, mengatakan, pencatatan Sukuk Ijarah I BUMA Tahun 2025 merupakan tonggak bersejarah bagi Grup, khususnya bagi PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), yang telah berkiprah dan memiliki rekam jejak yang kuat di industri pertambangan Indonesia selama lebih dari 26 tahun.
"Kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk kepada para pemegang Sukuk, OJK, BEI, para penjamin emisi, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses penerbitan Sukuk Ijarah I BUMA Tahun 2025 ini," ujarnya.
”Semoga pencapaian dan pencatatan hari ini menjadi langkah penting bagi BUMA untuk terus memberikan kontribusi positif kepada seluruh pemangku kepentingan, serta memperkuat perjalanan kami menuju perusahaan pertambangan global yang berkelanjutan,” tambah Iwan.
Kristian Manullang, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, menyatakan, “Mewakili Bursa Efek Indonesia, saya ucapkan selamat atas pencatatan Sukuk Ijarah I BUMA Tahun 2025 oleh PT Bukit Makmur Mandiri Utama yang resmi menjadi perusahaan ketiga yang mencatatkan Sukuk Ijarah di tahun 2025 dari 59 emisi Sukuk Ijarah yang ada di Bursa Efek Indonesia. Pencapaian pencatatan Sukuk Ijarah I BUMA Tahun 2025 merupakan bagian dari kerja keras segenap manajemen dan karyawan Perseroan yang sangat kami apresiasi, serta menjadi langkah awal bagi Perseroan untuk menjadi lebih besar lagi.”
Dana hasil penerbitan Sukuk ini akan dialokasikan secara merata untuk memperkuat operasional BUMA di Indonesia, dengan 50% untuk belanja modal dan 50% sisanya untuk modal kerja.
BUMA berhasil mendapatkan peringkat A+ Syariah dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan Fitch Ratings, yang mencerminkan stabilitas keuangan perusahaan dan profil risiko gagal bayar yang rendah. Penerbitan Sukuk Ijarah I BUMA Tahun 2025 ini diselenggarakan oleh PT BNI Sekuritas, PT BCA Sekuritas, dan PT Sucor Sekuritas, dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai wali amanat.
Baca Juga
Populix Berhasil Raih Pendanaan Senilai Rp 72 Miliar
Tingkatkan Kualitas Layanan, Pegadaian Lakukan Pemeliharaan Sistem…
BPKH Limited Kirim 475 Ton Bumbu Khas Indonesia untuk Haji ke Arab…
MPMX Catat Laba Rp582 Miliar di 2024, Wujud Komitmen pada Pertumbuhan…
Peran IIF Dorong Ketersediaan Akses Air Bersih di Indonesia
Industri Hari Ini

Jumat, 18 April 2025 - 18:48 WIB
PropertyGuru Indonesia Property Awards 2025 Resmi Diluncurkan
PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-11 Diluncurkan dengan CEO & Leaders For yang Mendefinisikan Kembali Keunggulan Real Estate dan Tren Investasi.

Jumat, 18 April 2025 - 17:19 WIB
Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar
Jakarta – Bank DKI memastikan layanan transaksi non-tunai bagi penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tetap berjalan normal, khususnya untuk transaksi menggunakan mesin Electronic…

Jumat, 18 April 2025 - 16:58 WIB
Telkom Indonesia Dukung Pertumbuhan Bisnis Swasta Lewat Data Center NeutraDC Nxera Batam,
NeutraDC Nxera Batam merupakan bagian dari ekosistem data center Telkom Indonesia, setelah sebelumnya menghadirkan Hyperscale Data Center di Cikarang melalui anak perusahaan Telkom, yaitu PT…

Jumat, 18 April 2025 - 16:44 WIB
Investasi Rp 3 Triliun, Xerana Resort Segera Dibangun di Pantai Pengantap Sekotong Lombok
Dengan luas kawasan 21 Hektar rencana akan di bangun Xerana Resort yang memiliki 57 unit Luxury Villa Mewah dengan investasi sekitar Rp 3 Triliun di Pantai Pengantap, Sekotong, Lombok Barat,…

Jumat, 18 April 2025 - 16:25 WIB
Waduh Bahaya! Perang Tarif Diproyeksi Bakal Tumbangkan 1,2 Juta Pekerja
Ekonom sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda menyatakan ada 1,2 juta pekerja di Tanah Air yang berpotensi terkena pemutusan hubungan kerja…
Komentar Berita