Rekonstruksi Anggaran, Komisi V DPR RI Setujui Pagu Indikatif Kementerian PU TA 2025 Rp50,48 Triliun
Oleh : Hariyanto | Jumat, 14 Februari 2025 - 15:51 WIB

Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo didampingi Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti beserta Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian PU menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI yang dipimpin Ketua Komisi V Lasarus, Kamis (13/2/2025).
Rapat Kerja ini untuk membahas rekonstruksi anggaran Kementerian PU TA 2025. Pada rapat ini disepakati Pagu Indikatif Kementerian PU TA 2025 sebesar Rp50,48 triliun.
Menteri Dody mengatakan sesuai surat Menteri Keuangan Nomor S-75/MK.02/2025 tanggal 13 Februari 2025 menganai Tindaklanjut Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara TA 2025, disampaikan bahwa efisiensi anggaran Kementerian Pekerjaan Umum TA 2025 menjadi Rp60,4 Triliun. “Sehingga setelah efisiensi kedua ini Pagu TA 2025 menjadi Rp50,48 triliun,” kata Menteri Dody.
“Alhamdulillah dengan tambahan anggaran ini insya Allah kami tetap bisa menganggarkan 8.000 titik Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) senilai Rp1,8 triliun dan 1.025 titik untuk Cipta Karya senilai Rp700 miliar. Ini program padat karya tunai (PKT) sementara hasil sisiran kami dalam waktu singkat setelah mendapat surat dari Kementerian Keuangan,” ungkap Menteri Dody.
Di samping itu, Menteri Dody juga mengatakan dengan rekonstruksi anggaran ini Kementerian PU dapat mengalokasikan anggaran untuk preservasi jalan dan jembatan. “Seperti arahan Ketua Komisi V kemarin dengan tambahan anggaran ini kami dapat melakukan preservasi, sementara waktu kami anggarkan untuk 6 bulan. Nanti akan kami susun lagi sehingga bisa melakukan preservasi untuk 12 bulan,” tambah Menteri Dody.
Setelah rekonstruksi anggaran ini Pagu Indikatif TA 2025 Sekretariat Jenderal Rp443,5 miliar, Inspektorat Jenderal Rp76,3 miliar, Ditjen Sumber Daya Air menjadi Rp23,386 triliun, Ditjen Bina Marga Rp17,095 triliun, Ditjen Cipta Karya Rp6,396 triliun, Ditjen Prasarana Strategis Rp2,147 triliun, Ditjen Bina Konstruksi Rp378 miliar, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum Rp67,3 miliar, Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Rp283,1 miliar dan BPSDM Rp208,8 miliar.
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan rapat hari ini fokus untuk membahas produktivitas setelah mendapat tambahan anggaran. “Hari ini kita diskusi tentang produktivitas karena ini yang ditunggu oleh masyarakat. Kita dukung pemerintah untuk fokus melaksanakan tugasnya sesuai Pagu Indikatif yang kita sahkan hari ini,” ungkapnya.
Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI turut dihadiri, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan Sekjen Kemendes PDT Taufik Madjid.
Baca Juga
PT Adirahma Harapan Jaya Pimpin Inovasi Krawangan dan Lisplang GRC…
APBRI Dorong Transformasi Industri Beton Readymix Lewat Kolaborasi…
Sertifikasi Bangunan Hijau EDGE dari IFC Capai 10 Tahun, Dorong Perubahan…
Pacu Daya Saing Industri Perkeretaapian, Wamenperin Faisol Tekankan…
Kementerian PU Bangun Flyover Gelumbang, Perlancar Konektivitas Jalan…
Industri Hari Ini

Selasa, 05 Agustus 2025 - 23:21 WIB
Praktek Kerja ke Luar Negeri Bukan Hal Mustahil di Poltekpar Prima Internasional Cirebon
Cirebon-Bisa mendapatkan kesempatan magang kerja di luar negeri memang jadi impian banyak mahasiswa di Indonesia. Selain mendapatkan pengalaman kerja yang berharga, banyak perusahaan di luar…

Selasa, 05 Agustus 2025 - 23:20 WIB
Polytron Resmi Luncurkan Laptop Pertama, Luxia
Polytron luncurkan laptop pertamanya, Luxia, dalam tiga varian: Pro Ultra 5, Pro i5, dan i3. Desain ringan, performa tinggi, serta promo menarik.

Selasa, 05 Agustus 2025 - 22:27 WIB
Inti Omega Teknikindo Luncurkan Inovasi Audio Terkini dari Sennheiser dan Questyle di Indonesia
Inti Omega Teknikindo resmi luncurkan produk audio terbaru dari Sennheiser dan Questyle di Indonesia. Temukan fitur unggulan Accentum Open, BTD 700, QCC Dongle, hingga Sigma Pro.

Selasa, 05 Agustus 2025 - 21:59 WIB
Bee Hype Indonesia Siap Menjadi Pemain Global di Industri Kreatif Digital
Bee Hype Indonesia, agensi kreatif dan production house asal Jakarta, siap merambah pasar Asia dengan strategi digital cerdas, storytelling kuat, dan produksi konten kelas dunia.

Selasa, 05 Agustus 2025 - 19:24 WIB
Mahasiswa UNM Jajaki Dunia Global Lewat Edutrip ke Singapura
Komitmen Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis kembali ditunjukkan melalui penyelenggaraan program unggulan Edutrip Internasional: Dive Into Culture yang berlangsung mulai…
Komentar Berita