Menteri BUMN Dorong BTN Pacu TOD untuk 3 Juta Rumah
Oleh : Kormen Barus | Kamis, 23 Januari 2025 - 18:58 WIB

Menteri BUMN Dorong BTN Pacu TOD untuk 3 Juta Rumah
INDUSTRY.co.id, Jakarta-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berfokus mendukung Program 3 Juta Rumah melalui penyediaan tipe hunian Transit Oriented Development (TOD) atau hunian yang terintegasi dengan transportasi umum. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pun menjadi kendaraan untuk pendanaan pembangunan dan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) TOD tersebut.
Erick menyatakan pembangunan TOD juga akan diperluas ke kawasan bandara. “Kami melihat perumahan mesti dekat dengan transportasi publik, selain itu ini juga sesuai dengan lahan yang kami punya yakni pipih dan cocok untuk konsep tinggi,” jelas Erick di Jakarta, Selasa (21/1).
Erick melanjutkan hunian TOD yang diusung BUMN memiliki sekitar 800-1.200 unit hunian. Untuk memiliki hunian di TOD tersebut, pemerintah melalui BTN memberikan dua skema yakni 60% menggunakan KPR Non-Subsidi dan 40% dengan KPR Subsidi.
Dengan fokus pada penyediaan TOD, Erick menuturkan konsep tersebut akan menjamin ketersediaan infrastruktur seperti jalan dan listrik. “Kami juga tidak mau terjebak di landed house karena 70% wilayah Indonesia merupakan laut. Kemudian dalam 30% kawasan darat itu merupakan kawasan pertanian, industri, sehingga mapping peta pertanahan ini harus benar-benar akurat,” ujar Erick.
Sebelumnya, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, konsep TOD menjadi opsi yang akan menarik masyarakat urban berpenghasilan tanggung, yakni sekitar Rp12 juta hingga Rp15 juta per bulan, yang selama ini sulit untuk membeli rumah di pusat kota karena harga yang terlalu tinggi.
“Solusi dari keterbatasan lahan untuk penyediaan hunian dengan harga terjangkau di daerah perkotaan adalah memanfaatkan lahan milik pemerintah, negara, dan BUMN untuk membangun apartemen dengan konsep TOD. Ini merupakan bentuk sinergi BUMN yang paling nyata dalam Program Tiga Juta Rumah,” ujar Nixon belum lama ini.
Konsep TOD telah menjadi tren yang diminati di berbagai kota besar di dunia karena sifatnya yang efisien dalam hal penggunaan lahan dan mengurangi kemacetan lalu-lintas melalui penggunaan transportasi umum. Dalam konsep TOD yang diusulkan BTN, pembangunan hunian vertikal atau apartemen dapat dilakukan oleh PT Perumnas (Persero) di atas lahan stasiun kereta milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) atau lahan-lahan Pemerintah Daerah seperti PD Pasar Jaya.
Menurut Nixon, harga jual apartemen TOD akan terjangkau oleh masyarakat urban melalui KPR dengan tenor 25-30 tahun. “Di Jakarta, contohnya, ada lebih dari 140 lokasi PD Pasar Jaya. Kalau mau kita bangun, berarti ada 140 tower. Kemudian juga ada lahan kereta api di Manggarai dan sebagainya. Jadi, banyak sebenarnya yang bisa dioptimalkan untuk perumahan kelompok urban,” tambah Nixon.
Baca Juga
Perkuat ESG, BNI Pacu Pertumbuhan Pembiayaan Berkelanjutan
Fokus Transformasi Digital dan Inovasi, BSI Cetak Pertumbuhan Laba…
SMBC Indonesia Resmikan Transformasi Kantor Cabang Surabaya, Jawa…
Ada 1,84 Juta Nasabah Naik Kelas, Kemenko Pemberdayaan Masyarakat…
Kinerja Fundamental Solid, BRI Optimis Tumbuh Berkelanjutan
Industri Hari Ini

Jumat, 07 Februari 2025 - 15:30 WIB
Menteri Maman Buka Pintu Akses Pasar UMKM ke Malaysia
Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman terus mendorong perluasan akses pasar UMKM ke Malaysia.

Jumat, 07 Februari 2025 - 15:29 WIB
Bertemu AGSI, Wamenekraf Komitmen Dukung Ekosistem Galeri dan Museum Melalui Kemudahan Regulasi dan Pembiayaan
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar, bertemu dengan Asosiasi Galeri Seni Rupa Indonesia (AGSI) untuk membahas tantangan dalam…

Jumat, 07 Februari 2025 - 15:24 WIB
Perluas Kerja Sama, OYO Jalin Kemitraan dengan ShopeePay
OYO mengumumkan kolaborasi dengan ShopeePay untuk menawarkan layanan Buy Now, Pay Later (BNPL) atau “Beli Sekarang, Bayar Nanti” kepada pengguna dengan cashback dan diskon yang menarik.…

Jumat, 07 Februari 2025 - 15:10 WIB
Marak Insiden Kecelakaan Truk ODOL, Kemenperin Tegas Respon Begini
Maraknya kecelakaan truk atau angkutan berlebih muatan atau over dimension over load (ODOL) kian meresahkan. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin)…

Jumat, 07 Februari 2025 - 14:58 WIB
Pertama di Indonesia! Pertamina dan PT Abemas Multitech Gelar Factory Acceptance Test (FAT) Lokal untuk Dukung TKDN
Biasanya, pengujian semacam ini dilakukan di luar negeri. Namun, kali ini, FAT Function Test Pertamina berhasil dilakukan sepenuhnya di dalam negeri, tepatnya di Kabupaten Tangerang, di area…
Komentar Berita