Chickin Indonesia Raih Pendanaan Rp250 Miliar dari Bank DBS Indonesia untuk Modal Kerja
Oleh : Candra Mata | Selasa, 21 Januari 2025 - 09:00 WIB

Bank DBS Indonesia dan Chickin mengumumkan kerja sama melalui pinjaman (loan) sebesar Rp250 miliar di Jakarta, pada Senin (20/1).
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Wujudkan komitmen dalam mendukung agenda pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan Indonesia, Bank DBS Indonesia dan Chickin mengumumkan kerja sama melalui pinjaman (loan) sebesar Rp250 miliar di Jakarta, pada Senin (20/1). Dana tersebut akan digunakan oleh perusahaan agritech asli Indonesia yang bergerak di bidang peternakan ayam tersebut sebagai modal kerja untuk mendorong operasional bisnisnya, sehingga dapat merevolusi peternakan ayam di Indonesia menjadi lebih berkelanjutan dan mampu menyediakan kebutuhan pangan berkualitas tinggi yang terjangkau untuk masyarakat luas.
Kementerian Pertanian melaporkan bahwa produksi ayam broiler di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat sepanjang 2025, yaitu melebihi 3,7 juta ton. Peningkatan ini dipicu oleh tingginya permintaan domestik, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Meskipun produksi diperkirakan terus meningkat, tantangan utama tetap ada di segmen hulu-hilir industri unggas. Tantangan terbesar mencakup keterbatasan modal kerja, akses terhadap teknologi pertanian modern, serta masalah distribusi dan infrastruktur.
Executive Director, Head of Mid Cap, Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Natalia Y. Ratulangi mengatakan, “Bank DBS Indonesia sangat antusias mendukung Chickin melalui pemberian pinjaman ini. Segmen mid-cap tetap menjanjikan dan memiliki prospek yang cerah, karena terus berkembang dengan banyak peluang yang dapat dimanfaatkan. Sebagai perusahaan yang merevolusi industri peternakan ayam di Indonesia, Chickin menghadirkan inovasi yang berpotensi memberikan dampak besar terhadap keberlanjutan dan efisiensi di sektor agribisnis. Kami bangga menjadi mitra tepercaya Chickin dalam perjalanan mereka mengembangkan bisnis. Kami yakin kolaborasi ini akan mendorong kemajuan teknologi pertanian, meningkatkan kesejahteraan peternak lokal, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.”
Peternakan adalah salah satu subsektor yang berperan penting dalam perekonomian nasional. Selain itu, peningkatan ketersediaan produk peternakan, khususnya ayam broiler sebagai sumber protein, dapat membantu memperbaiki status gizi masyarakat. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Pendanaan ini diharapkan dapat mendukung agenda pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan bagi 270,2 juta penduduk Indonesia.
Sejak berdiri pada tahun 2020, Chickin menyediakan solusi terintegrasi bagi para peternak ayam broiler. Dari sisi hulu (upstream) Chickin melakukan pemberdayaan peternak melalui skema kemitraan dengan menyediakan sarana produksi peternakan yang berkualitas mulai dari Day-Old-Chicken (DOC), pakan, hingga Obat dan Vaksin Kimia (OVK). Selain itu Chickin juga membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas ternak melalui pendampingan rutin dan beragam teknologi peternak.
Teknologi yang diterapkan mencakup perangkat lunak (software) berbasis cloud untuk membantu peternak mengelola budidaya secara efektif melalui dashboard monitoring, transparansi pengawasan ternak, alat manajemen kandang, serta perangkat keras berbasis Internet of Things (IoT) untuk mengoptimalkan Rasio Konversi Pakan atau Feed Conversion Ratio (FCR).
Terakhir dari sisi hilir (downstream), Chickin juga mengolah ayam hidup menjadi daging ayam potong dan mendistribusikannya ke berbagai perusahaan di berbagai sektor bisnis, termasuk hotel, restoran, jasa katering, hingga industri pengolahan makanan. Dengan standar pengolahan yang ketat, Chickin telah dipercaya menjadi supplier ayam di lebih 200 perusahaan di berbagai kota di Indonesia. Chickin tetap berkomitmen untuk memastikan setiap produk yang didistribusikan tidak hanya memenuhi kebutuhan pelanggan, namun juga mendukung keamanan pangan yang berkelanjutan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bank DBS Indonesia atas kepercayaannya terhadap Chickin. Dukungan ini memungkinkan kami untuk menyediakan modal kerja untuk peternak berskala kecil, memastikan praktik peternakan yang lebih ramah lingkungan melalui penggunaan teknologi sehingga dapat meningkakan produktivitas peternak, serta mendukung ketahanan pangan bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Co-founder dan Chief Executive Officer Chickin Tubagus Syailendra W.
Pinjaman kepada Chickin ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen Bank DBS Indonesia untuk menjadi mitra perbankan tepercaya bagi perusahaan berskala mid-cap yang terus bertumbuh dan melakukan ekspansi bisnis. Sebelumnya, Bank DBS Indonesia telah memberikan pinjaman kepada berbagai perusahaan mid-cap, termasuk mereka yang bergerak di industri manufaktur, bisnis konsumen dan lainnya.
Baca Juga
LPDB-KUMKM – ID FOOD Jalin Sinergi Perkuat Program Swasembada Pangan
Torehkan Kinerja Positif, Pegadaian Cetak Laba Rp5,85 Triliun di…
Jufi dan UIA Gelar Outlook Zakat 4.0, Ungkap Inovasi Digital untuk…
Danakini Finance Perluas Akses Layanan ke Seluruh Toko Merek Usaha…
Bawa Nilai Transparansi di Industri Kartu Kredit, Honest Bebaskan…
Industri Hari Ini

Jumat, 07 Februari 2025 - 15:10 WIB
Marak Insiden Kecelakaan Truk ODOL, Kemenperin Tegas Respon Begini
Maraknya kecelakaan truk atau angkutan berlebih muatan atau over dimension over load (ODOL) kian meresahkan. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin)…

Jumat, 07 Februari 2025 - 14:58 WIB
Pertama di Indonesia! Pertamina dan PT Abemas Multitech Gelar Factory Acceptance Test (FAT) Lokal untuk Dukung TKDN
Biasanya, pengujian semacam ini dilakukan di luar negeri. Namun, kali ini, FAT Function Test Pertamina berhasil dilakukan sepenuhnya di dalam negeri, tepatnya di Kabupaten Tangerang, di area…
![[Photo] Hyun-Seung Yu, CEO CGBio (kedua dari kanan) dan Eric Aoh, Kepala Bisnis CGBio Indonesia (kanan) berfoto bersama pejabat Lembaga Penelitian Teknik Biomedis Universitas Indonesia dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama industri-akademisi.](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/88953.jpg)
Jumat, 07 Februari 2025 - 14:46 WIB
Daewoong Tingkatkan Kolaborasi dengan Universitas Indonesia untuk Pengembangan Alat Kesehatan dengan Memanfaatkan Sumber Daya dan Talenta Lokal
Daewoong terus melanjutkan komitmennya terhadap pertumbuhan bersama industri farmasi dan bioteknologi Indonesia, kemitraan yang telah berlangsung lebih dari dua dekade.

Jumat, 07 Februari 2025 - 14:19 WIB
Peluang Wujudkan Swasembada Pangan 2027 Terbuka Lebar
Presiden Prabowo Subianto telah mencanangkan swasembada pangan, khususnya beras pada tahun 2027. Dengan potensi sumber daya lahan yang cukup luas, peluang merealisasikan swasembada pangan cukup…

Jumat, 07 Februari 2025 - 14:17 WIB
MILKU dan Alfamart Gelar Edutrip untuk Ribuan Anak, Kenalkan Pentingnya Bekal Seimbang
Dalam program edukasi MILKU Edutrip Alfamart, lebih dari 5.000 siswa dari berbagai SD mendapatkan edukasi mengenai konsep Isi Piringku, sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang yang dikeluarkan oleh…
Komentar Berita