PT Matahari Tire Indonesia, Perusahaan Manufaktur Ban No-1 Asal China Resmi Beroperasi di KEK Kendal

Oleh : Hariyanto | Rabu, 18 Desember 2024 - 17:23 WIB

Peresmian PT Matahari Tire Indonesia
Peresmian PT Matahari Tire Indonesia

INDUSTRY.co.id - Kendal – PT Matahari Tire Indonesia, anak perusahaan dari Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) asal China resmi memulai operasional pabrik barunya di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, Jawa Tengah. Peresmian pabrik ini menjadi langkah penting dalam ekspansi global ZC Rubber di pasar ban internasional.

Zhongce Rubber sendiri merupakan perusahaan manufaktur terbesar di China dan masuk dalam daftar 500 perusahaan manufaktur terbesar di China. Selama sepuluh tahun berturut-turut, perusahaan ini berada di jajaran 10 besar produsen ban dunia dan menjadi satu-satunya perusahaan ban asal China yang masuk dalam daftar tersebut. Saat ini telah memiliki 10 basis produksi di China, serta tiga basis produksi internasional di Thailand, Meksiko, dan termasuk Indonesia.

Pabrik yang terletak di Kawasan Industri Kendal ini merupakan bagian dari investasi strategis dengan total investasi mencapai USD 1,4 Miliar. Kapasitas produksi yang direncanakan adalah 5 juta set ban truk dan bus, 200,000 set ban bias, 3.5 juta set ban sepeda motor dengan total kapasitas produksi sekitar 26,455 ton per tahun. Selain itu, akan dibangun juga fasilitas produksi karbon hitam dengan kapasitas 85,000 ton per tahun.

Seiring dengan visi perusahaan untuk meningkatkan daya saing global, PT Matahari Tire Indonesia akan memproduksi berbagai merek ban terkemuka yang telah dikenal luas di China dan pasar internasional. Beberapa di antaranya termasuk merek-merek ternama seperti Westlake, ZC Rubber, Chaoyang, Tianli dan beberapa brand lainnya yang akan diproduksi secara lokal dan diekspor ke sejumlah negara di Asia, Eropa, serta Amerika Latin.

Shen Jinrong President & Chairman dari ZC Rubber Group

Adapun antusiasme pembangunan pabrik ini ditunjukan oleh Shen Jinrong selaku President & Chairman dari ZC Rubber Group. “Lokasi pabrik baru ini memiliki beberapa keuntungan perdagangan, serta kemudahan akses terhadap sumber daya karet alam. MTI tentunya akan memperkuat komitmen kami dalam menyediakan ban berkualitas tinggi, meningkatkan produktivitas, dan berperan penting dalam memperluas jaringan brand di pasar global.”ungkap Shen Jinrong. 

PT Matahari Tire Indonesia juga berkomitmen untuk dapat terus berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi regional, terutama di kabupaten kendal dan Jawa Tengah. Adapun pabrik ini akan menyerap 2500 tenaga kerja, yang diyakini akan membuka peluang lapangan pekerjaan serta berkontribusi pada peningkatan kualitas tenaga kerja lokal.

Juliani Kusumaningrum selaku Executive Director dari KEK Kendal turut hadir dalam acara peresmian menyambut antusias atas beroperasinya pabrik MTI ini. “Tentunya Kehadiran MTI di kawasan ini menjadi pelengkap yang penting bagi industri otomotif, khususnya di Jawa Tengah. Dengan adanya pabrik baru ini, kami berharap dapat menciptakan multiplier effect yang tidak hanya meningkatkan daya saing industri, tetapi juga membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan memberikan dampak positif yang luas bagi perekonomian daerah dan nasional.” ungkapnya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Cluster Soultan Island Summarecon Bekasi

Kamis, 18 September 2025 - 22:45 WIB

Hunian Waterfront Summarecon Bekasi Laris Manis, Rp150 Miliar Habis Terjual dalam 2 Jam

Fenomena Blue Mind Effect tampak nyata pada peluncuran Cluster Soultan Island Summarecon Bekasi. Dalam waktu hanya dua jam, unit rumah supermewah seharga Rp9,3 miliar hingga Rp30 miliar ludes…

Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025.

Kamis, 18 September 2025 - 22:14 WIB

IMOS 2025 Siap Digelar, Shuttle Gratis dan Promo Menarik Menanti Pengunjung

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) kembali menggelar ajang pameran otomotif roda dua terbesar di Tanah Air, Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025, yang akan berlangsung pada 24–28…

Talkshow Jaminan dan Kualitas Darah di Indonesia

Kamis, 18 September 2025 - 21:23 WIB

Diastika Biotekindo Optimis Dapat Membukukan Pendapatan Rp220 Miliar Hingga Akhir 2025

Ditengah kondisi pasar yang kian menantang, PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK) optimistis dapat membukukan target pendapatan sebesar Rp220 miliar hingga akhir 2025 atau tumbuh sekitar 35 persen…

AlQilaa bersama PT KAI telah mencanangkan kerjasama pembangunan hunian vertikal sebanyak 50.000 unit

Kamis, 18 September 2025 - 21:16 WIB

CCCC dan Risjardson Land Siap Dukung Proyek Hunian Kerjasama AlQilaa dan PT KAI

Sebagai mitra AlQilaa, Perusahaan konstruksi dan teknik berskala global dengan rekam jejak konstruksi dan/atau investasi pada ratusan proyek besar internasional, yakni China Communications Construction…

Pegawai BSI menjelaskan produk emas

Kamis, 18 September 2025 - 21:07 WIB

Kenaikan Harga Emas Berdampak Positif Terhadap Nasabah BSI

Harga emas menunjukkan tren meningkat dan dalam satu tahun terakhir naik sekitar 50%. Hari ini (18/9), harga emas logam mulia telah menyentuh Rp2,1 juta. Meski demikian, kenaikan harga emas…