BSI Scholarship 2024 Sentuh 2.300 Penerima Manfaat Kemajuan Pendidikan
Oleh : Wiyanto | Sabtu, 30 November 2024 - 11:09 WIB

Peresmian awardee BSI Scholarship 2024 dilakukan oleh Direktur Utama BSI Hery Gunardi (kiri) bersama Ketua BAZNAS RI Noor Ahmad (kanan) bersama dengan para awardee BSI Scholarship 2024.
INDUSTRY.co.id-Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) terus memperkuat peran dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan memajukan pendidikan di Indonesia. Hal tersebut diwujudkan melalui penyaluran program BSI Scholarship 2024 dengan total penerima manfaat mencapai 2.300 orang yang tersebar di 96 kampus di seluruh Indonesia dengan total pendaftar yang mencapai 23.000 mahasiswa.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan sebagai bank syariah perseroan tidak hanya berfokus pada kontribusi finansial dan spiritual, tetapi juga berkomitmen untuk senantiasa memberikan kebermanfaatan sosial secara berkelanjutan bagi masyarakat.
“BSI Scholarship adalah bagian dari implementasi fungsi sosial perseroan sebagai bank syariah. Harapannya, kami dapat terus berkontribusi dalam pembangunan capacity building, mencerdaskan penerus bangsa dan mencetak SDM unggul yang berkarakter, amanah dan bisa menjadi teladan serta mampu bersaing di tingkat global,” ujar Hery dalam acara Inaugurasi BSI Scholarship 2024, di Kantor Pusat BSI The Tower, Jakarta, pada Jumat (29/11).
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua BAZNAS RI Bapak Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA dan beberapa perwakilan universitas penerima BSI Scholarship.
Sepanjang tahun 2024, BSI bersama BSI Maslahat berhasil menyalurkan beasiswa kepada sekitar 4.500 pelajar dan mahasiswa, termasuk 2.200 beasiswa untuk pelajar dan 2.300 untuk mahasiswa. Mayoritas program ini berfokus pada keberlanjutan pendidikan, sebagai bagian dari upaya untuk memperluas akses pendidikan bagi masyarakat.
“Melalui program ini, kami berharap para awardee tidak hanya terbantu secara finansial tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat luas,” tambah Hery.
Dia menjelaskan bahwa BSI Scholarship merupakan salah satu program yang diinisiasi oleh BSI bekerja sama dengan BSI Maslahat dalam mendayagunakan dana zakat. Dengan total dana sebesar Rp37,5 miliar untuk BSI Scholarship 2024, program ini menunjukkan komitmen BSI dalam memberdayakan generasi muda Indonesia melalui dana zakat. Selain pendidikan, BSI juga menjalankan fungsi sosial lainnya, seperti penyaluran zakat untuk masyarakat yang membutuhkan.
Hingga September 2024, BSI telah memberikan fasilitas pembiayaan pada sektor Jasa Pendidikan (baik tinggi, dasar dan menengah) sebesar Rp 4,9 triliun, dan secara pertumbuhan year on year meningkat 13,4% untuk mendukung kemajuan pembangunan SDM di Indonesia.“Ini adalah bukti nyata bahwa BSI tidak hanya menjalankan bisnis sesuai syariah, tetapi juga berkontribusi secara optimal untuk masyarakat melalui berbagai program sosial,” imbuh Hery.
Untuk memfasilitasi dan memudahkan nasabah serta masyarakat dalam menyalurkan bantuan sosial seperti zakat dan infaq, BSI terus mengembangkan ekosistem Islam yang lebih inklusif dan modern. Salah satu langkah terbarunya adalah melalui digitalisasi layanan. Terbaru, BSI baru saja meluncurkan superapp BYOND by BSI, pada 9 November lalu. Superapp ini dirancang untuk memudahkan nasabah dan penggunanya dalam memenuhi kebutuhan transaksi finansial, sosial dan spiritual.
“Melalui inovasi seperti superapp BYOND by BSI, kami menghadirkan solusi yang mengintegrasikan kebutuhan finansial, sosial, dan spiritual dalam satu aplikasi. Dengan begitu, nasabah dapat lebih mudah menjalankan berbagai aktivitas, termasuk menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah maupun donasi pendidikan lewat BYOND,” tegas Hery.
Terakhir, Hery juga menyampaikan bahwa BSI secara konsisten terus membangun ekosistem ekonomi syariah yang lebih kuat, melalui sinergi antara program pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan penyaluran zakat.“BSI berharap dapat terus memberikan manfaat sosial yang luas bagi masyarakat. Hal ini kemudian mendorong kami untuk secara konsisten terus membangun ekosistem ekonomi syariah. Salah satunya melalui kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai stakeholders dan penguatan ekosistem Islam melalui digitalisasi," pungkas Hery.
Baca Juga
Bank Mandiri Hadirkan Solusi Digital untuk DHE SDA, Dorong Efisiensi…
Demi Keamanan Nasabah, Bank DKI Lakukan Validasi Menyeluruh atas…
Berkat Program Klasterkuhidupku BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini…
Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank
Plt Dirut BSI: Emas Solusi Investasi Saat Ini, Transaksi Logam Mulia…
Industri Hari Ini

Jumat, 18 April 2025 - 06:22 WIB
Strategi Cerdas untuk Diversifikasi Aset: 5 Aplikasi Investasi Saham Amerika Terbaik
Diversifikasi ke saham Amerika memberikan peluang untuk mengakses ekonomi terbesar di dunia, dengan potensi pertumbuhan jangka panjang.

Kamis, 17 April 2025 - 20:05 WIB
Ditopang Penjualan Residensial, Pendapatan Metland Tembus Rp 2,021 Triliun Sepanjang 2024
PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 2,021 triliun atau tumbuh sebesar 18,52% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) sebesar Rp1,705 triliun.

Kamis, 17 April 2025 - 18:02 WIB
Fenomena Borong Emas Berlanjut, FOMO Atau Rasional?
Fenomena borong emas masih berlanjut hingga saat ini. Tren borong emas berdampak pada tingkat pembelian emas yang meningkat tajam. Momentum ini terjadi lantaran kondisi ekonomi yang tak menentu…

Kamis, 17 April 2025 - 16:00 WIB
Gawat! Pelonggaran TKDN & Pertek Bikin Cemas Pelaku Industri Elektronik
Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) Daniel Suhardiman menyebut bahwa kebijakan pelonggaran TKDN dan Pertek dapat menyebabkan kekacauan di industri elekronik nasional. Bahkan,…

Kamis, 17 April 2025 - 15:54 WIB
ESSA Bagikan Dividen Sebesar Rp172,26 Miliar
PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA), Perusahaan terbuka yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak, mengumumkan pembagian dividen…
Komentar Berita