Gunungapi Iya di Ende Naik Level III, BNPB Minta Pemkab Belajar dari Lewotobi Laki-Laki

Oleh : Kormen Barus | Sabtu, 09 November 2024 - 17:53 WIB

POS-KUPANG.COM/HO-DOK
POS-KUPANG.COM/HO-DOK

INDUSTRY.co.id

 

 

Jakarta - Gunungapi Iya yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak tanggal 1 Oktober 2024 dan terus meningkat hingga tanggal 4 November 2024.

Menurut hasil rekaman data instrumental Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode tersebut, telah terjadi kegempaan sebanyak 28 kali gempa tremor harmonik, 77 kali gempa tremor non harmonik, 2 kali gempa tornillo, 3 kali gempa low frekuensi, 2 kali gempa vulkanik dangkal, 173 kali gempa vulkanik dalam, 63 kali gempa tektonik lokal, 56 kali gempa tektonik jauh, dan gempa tremor menerus amplitudo 1–1,8 mm, dominan 1,5 mm.

Selanjutnya, instrumental gempa dangkal yang terekam yaitu kegempaan tremor sejak tanggal 16 Oktober 2024 menandakan adanya pergerakan atau peningkatan tekanan magma menuju permukaan. Atas dasar itu, PVMBG menaikkan status Gunungapi Iya menjadi Siaga (level III) terhitung sejak Selasa (4/11), atau tak kurang dari satu bulan sejak gunungapi dengan ketinggian 637 mdpl itu dinaikkan statusnya menjadi Waspada (level) II pada 17 Oktober 2024 lalu.

Belajar dari Lewotobi Laki-Laki

Secara geografis, letak Gunungapi Iya terpaut jarak kurang lebih 233 kilometer sebelah barat daya-barat dari Gunungapi Lewotobi Laki-Laki yang saat ini mengalami erupsi besar dalam level IV atau Awas sejak Senin (4/11). Kendati tidak ada kaitannya antara keduanya, namun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tetap mengingatkan agar masyarakat dan pemerintah Kabupaten Ende dapat belajar dari fenomena erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto yang saat ini masih berada di Nusa Tenggara Timur meminta agar rekomendasi dari PVMBG dipatuhi. Segala hal yang menyangkut keselamatan masyarkat harus menjadi prioritas utama dalam upaya meminimalisir dampak bencana erupsi gunungapi.

“Kami harap masyarakat tetap waspada. Untuk Pemerintah Kabupaten Ende saya harap dapat belajar dari Lewotobi Laki-Laki. Segala hal yang berkaitan dengan keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas, karena itu adalah hukum tertinggi,” ungkap Suharyanto, Jumat (8/11).

Sebagaimana yang dikabarkan sebelumnya, Erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki telah menyebabkan sebanyak 9 warga meninggal dunia, 31 orang luka berat dan 32 lainnya harus mendapatkan perawatan intensif. Selain itu, sebanyak 10.777 jiwa harus mengungsi di delapan lokasi yang berbeda.

PVMBG juga telah menetapkan perluasan kawasan rawan bencana (KRB) secara sektoral hingga sembilan kilometer dari kawah utama Gunungapi Lewotobi Laki-Laki. Adapun KRB I berjarak 2 kilometer yang harus dikosongkan karena berpotensi terlanda aliran awan panas, aliran lava, guguran lava dan gas beracun. Pada KRB I ini juga sangat berpotensi tertimpa lontaran batu pijar dan hujan abu lebat.

Selanjutnya KRB II berada di radius lima kilometer yang masih berpotensi terlanda aliran awan panas, aliran lava dan guguran lava, termasuk lontaran batu pijar dan hujan abu lebat. Kemudian KRB III adalah kawasan yang berpotensi terlanda aliran lahar hujan atau banjir lahar dingin, termasuk hujan abu dan lontaran batu pijar.

Kemudian pada jarak sembilan kilometer pada sektor barat daya - barat laut, PVMBG juga merekomendasikan agar wilayah tersebut dikosongkan dari seluruh aktivitas manusia karena berpotensi tertimpa lontaran batu pijar dan hujan abu lebat.

Sebelumnya, lubang dengan diameter mencapai 13 meter dan kedalaman 4 meter ditemukan di Desa Klatanlo yang berjarak hanya empat kilometer dari kawah utama Gunungapi Lewotobi Laki-Laki. Lubang tersebut terbentuk akibat jatuhan dari lontaran batu vulkanik saat terjadi erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki. Hal itu yang kemudian menjadi dasar agar wilayah yang masuk dalam KRB harus dikosongkan bahkan secara permanen untuk meminimalisir serta menghindari potensi dampak risiko bencana kedepannya.

Pemkab Ende Siapkan Rencana Kontijensi (Renkon)

Merespon adanya kenaikan level Gunungapi Iya, pemerintah daerah Kabupaten Ende melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende telah melakukan rencana kontijensi penanganan darurat jika nantinya terjadi erupsi. BPBD Kabupaten Ende telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada atas kenaikan level gunungapi berjenis stratovolcano tersebut.

Pemerintah Kabupaten Ende juga telah menyiapkan skenario pengungsian sementara apabila hal itu harus dilakukan sesuai rekomendasi dari PVMBG, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di lima kelurahan di wilayah Kecamatan Ende Selatan mulai dari Kelurahan Tanjung, Arubara, Tetandara, Rukun Lima dan Paupanda.

Sebagaimana menurut rekomendasi PVMBG, masyarakat, pengunjung atau wisatawan dilarang mendekati kawasan puncak untuk melakukan segala aktivitas pada radius dua kilometer dari kawah aktif Gunungapi Iya. Masyarakat juga diminta untuk tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah guna menghindari potensi bahaya.

Adapun karakteristik letusan Gununapi Iya pada umumnya berlangsung dari kawah utama letusan magmatik yang menghasilkan abu vulkanik, lontaran batu pijar dan aliran lava disertai runtuhan pada puncak Gunungapi Iya. Terdapat rekahan berkembang di sekeliling kawah aktif, menunjukkan zona lemah di dalam gunungapi yang kemungkinan akan mengakibatkan longsoran besar ke arah laut pada saat terjadi erupsi yang akan datang.

Sementara itu menurut catatan, Gunungapi Iya tercatat meletus sejak tahun 1671 hingga erupsi yang terakhir pada 1969 dengan selang waktu erupsi antara 1-60 tahun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

AFPI Goes To Campus

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:53 WIB

Kredit Pintar Perkenalkan Survei Psikometri di Fintech Lending Days 2025

Platform pinjaman digital, Kredit Pintar, berpartisipasi dalam ajang Fintech Lending Days 2025 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) di Sorong, Papua…

Peletakan batu pertama dan pemilihan unit perumahan Cordova Emerald Estate

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:44 WIB

Wujudkan Program 3 Juta Rumah Subsidi, Cordova Emerald Estate Siap Bangun 900 Unit Rumah di Kota Tasikmalaya

Pengembang perumahan Cordova Emerald Estate berencana membangun 900 unit rumah di Jalan Sukaratu Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, Jawa Barat yang ditandai dengan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita temui perwakilan Asahi Glass dalam lawatannya ke Jepang

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:53 WIB

Lindungi Produk Dalam Negeri, Menperin Agus Temui Asahi Glass di Jepang

Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk memperkuat struktur industri dalam negeri di tengah dinamika kondisi perekonomian global yang tidak menentu serta masuknya gempuran produk impor…

Prudential bersama jajaran Bali Hospital Internasional

Minggu, 13 Juli 2025 - 06:42 WIB

Prudential Jalin Kerja Sama Strategis dengan Bali International Hospital Guna Memperluas Layanan Kesehatan untuk Nasabah

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) hari ini secara resmi mengumumkan kerja sama strategis dengan Bali International…

Keterangan Foto: Gelaran Lawu Fun Run 2025

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:48 WIB

Dompet Dhuafa Madiun Bersama Pemkab Magetan Dorong Ekonomi Industri Komunal Kampung Susu Lawu Lewat Gelaran Lawu Fun Run 2025

Lawu Fun Run 2025 pada sabtu (12/07), menjadi ajang olahraga dan promosi setiap tahunnya. Mengambil di area Sarangan, khususnya di Kampung Susu Lawu, Singolangu, Magetan, Jawa Timur, pada tahun…