Xurya Rayakan 6 Tahun, Bangun Lebih Dari 100 MW Kapasitas Daya PLTS di Hampir 200 Proyek Seluruh Indonesia

Oleh : Nina Karlita | Senin, 14 Oktober 2024 - 13:46 WIB

PLTS di salah satu client Xurya, Platinum Ceramics, yang menjadi salah satu bagian dari keberhasilan Xurya dalam mencapai 100 MW kapasitas daya PLTS yang tersebar di hampir 200 proyek di seluruh Indonesia.
PLTS di salah satu client Xurya, Platinum Ceramics, yang menjadi salah satu bagian dari keberhasilan Xurya dalam mencapai 100 MW kapasitas daya PLTS yang tersebar di hampir 200 proyek di seluruh Indonesia.

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Xurya mengumumkan pencapaian penting pada ulang tahunnya yang ke-6, berhasil membangun lebih dari 100 MW kapasitas daya PLTS yang tersebar di hampir 200 proyek di seluruh Indonesia. 

Melalui skema sewa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) tanpa biaya awal yang dipelopori oleh Xurya, lebih dari 100 perusahaan telah terbantu untuk mulai menggunakan energi surya, dan dengan demikian mendukung upaya pengurangan emisi karbon di Indonesia.

Pencapaian ini bukan hanya tentang kapasitas daya yang dicapai, namun juga merupakan suatu simbol perubahan. 

“Setiap MW yang terpasang merupakan hal yang sangat berarti. Ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia sedang bergerak ke arah yang lebih baik, menuju masa depan yang berkelanjutan,” kata Eka Himawan, Managing Director Xurya.

Sejak awal didirikan, perusahaan pionor skema sewa PLTS tanpa biaya awal itu berkomitmen mendukung transisi energi yang dilakukan oleh pemerintah dan berperan aktif dalam mencapai target bauran energi sebesar 25% pada tahun 2030 mendatang. 

Tidak hanya menjadi pionir dalam skema bisnis yang inovatif, Xurya juga menjadi pionir dalam penggunaan Internet of Things (IoT) untuk pemantauan dan pengelolaan PLTS dari jarak jauh, serta penerapan machine learning untuk mengoptimalkan kinerja sistem. 

Inovasi tersebut tidak hanya meningkatkan efisiensi energi, tetapi juga memastikan keandalan dan keselamatan sistem yang lebih baik bagi para pengguna PLTS.

Selain teknologi dan model bisnis yang inovatif, kolaborasi juga menjadi kunci utama dalam pencapaian ini. Xurya mampu melaksanakan proyek secara efisien dan tepat waktu melalui kerja sama dengan lebih dari 150 mitra EPC (Engineering, Procurement, Construction) lokal. 

Dalam beberapa tahun ke belakang, Xurya juga telah menggandeng berbagai komunitas, lembaga pendidikan, dan pihak swasta lainnya dalam menyelenggarakan pelatihan-pelatihan teknis. 

“Kami percaya bahwa kolaborasi yang erat dapat mempercepat penggunaan energi surya di Indonesia. Melalui sinergi dengan mitra dan pemangku kepentingan lainnya, saya yakin kita tidak hanya akan mencapai target bauran energi pada tahun 2030 mendatang, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi dan lingkungan yang jauh lebih signifikan,” jelas Eka.

Hingga saat ini, Xurya telah berhasil meraih berbagai penghargaan nasional dan internasional. Selain terpilih dalam Forbes Asia 100 Companies to Watch 2023, pada tahun 2024 ini Xurya telah Tersertifikasi B Corp, sebagai bukti penerapan standar ESG (Environmental, Social, Governance) yang tinggi. 

Selain itu, Xurya juga meraih penghargaan ESG Award 2024 dari Yayasan Kehati untuk Kategori Best Impact Entrepreneur.

Seluruh prestasi Xurya ini diraih dengan dukungan 100% karyawan lokal sejumlah lebih dari 100 orang yang tersebar di empat kota besar: Jakarta, Medan, Semarang, dan Surabaya. 

“Kami percaya bahwa solusi energi untuk Indonesia harus dibangun oleh orang Indonesia. Tim Xurya merupakan bukti nyata bahwa bangsa ini memiliki kapasitas untuk memimpin transisi energi bersih di negeri sendiri," tagas Eka.

"Pencapaian ini hanyalah suatu langkah awal dari perjalanan Xurya. Kedepannya, kami akan terus menjadi pionir dalam memberikan solusi energi terbarukan yang lebih terjangkau, inovatif, dan handal. Misi kami adalah menciptakan masa depan di mana energi bersih adalah suatu norma, bukan lagi pilihan," tutup Eka.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Keterangan Foto(Ist): Konferensi Pers Waka DPR RI Korpolkam Sufmi Dasco Ahmad didampingi Pimpinan Fraksi DPR RI, Pimpinan Komisi III DPR RI, dengan Mensesneg dan Menkumham.

Jumat, 01 Agustus 2025 - 11:31 WIB

DPR RI Setujui Pemberian Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti bagi Hasto Kristiyanto serta 1.116 Warga

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyatakan telah memberikan persetujuan atas surat Presiden Republik Indonesia terkait pemberian abolisi dan amnesti kepada sejumlah pihak.…

PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA)

Jumat, 01 Agustus 2025 - 11:24 WIB

Pendapatan ESSA Turun Sebesar 9 Persen YoY pada 1H 2025

PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA), perusahaan tercatat yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak, melaporkan pendapatan…

Caption : “Penyerahan gerobak dorong kepada pedagang binaan Kodim 0503/Jakarta Barat hasil kolaborasi dengan PT Mayora, sebagai sarana usaha mikro.”

Jumat, 01 Agustus 2025 - 11:02 WIB

Mayora Sahabat Warung Kecil yang Menjaga Denyut Ekonomi Mikro

Warung kelontong adalah denyut nadi perekonomian rakyat di hampir setiap sudut kota dan desa. Dari gang sempit perkampungan hingga pinggir jalan besar, warung menjadi andalan masyarakat untuk…

Acara Kolaboratif ProChile dengan Pelaku Kuliner Indonesia

Jumat, 01 Agustus 2025 - 10:49 WIB

ProChile Kenalkan Hasil Pertanian O’Higgins dalam Acara Kolaboratif Bersama Pelaku Kuliner Indonesia

ProChile, Komisi Perdagangan Chili di Indonesia menghadirkan pengalaman unik pencocokan makanan dan Wines. Acara pencocokan rasa ini berlangsung di Show Kitchen Electrolux Indonesia, menghadirkan…

Direktur Industri Semen, Keramik, dan Pengolahan Bahan Galian Nonlogam, Putu Nadi Astuti.

Jumat, 01 Agustus 2025 - 10:07 WIB

Perkuat Hilirisasi Pertambangan, Kemenperin Dorong Industri Refraktori Nasional

Kementerian Perindustrian terus berkomitmen mendorong pengembangan industri refraktori nasional yang mandiri dan berdaya saing global. Sejalan dengan komitmen pemerintah dalam meningkatkan nilai…