Dompet Dhuafa dan PUB Gulirkan Program Bebas Rentenir dan Pinjol
Oleh : Candra Mata | Senin, 30 September 2024 - 08:49 WIB

Kolaborasi Dompet Dhuafa dan PUB luncurkan program Kampung Bebas Rentenir
INDUSTRY.co.id - Serang, Banten - Dompet Dhuafa bersama Perkumpulan Urang Banten (PUB) meluncurkan Program Kampung Bebas Rentenir. Program ini bertujuan mengatasi ketergantungan masyarakat terhadap pinjaman permodalan usaha berbunga tinggi seperti rentenir dan pinjaman online.
Peluncuran program kerjasama tersebut dilaksanakan bertepatan dengan acara peringatan HUT ke-6 PUB yang berlangsung di Serang, Banten, Ahad (29/924). Pada kesempatan itu, Dompet Dhuafa menyalurkan donasi Rp 317 juta bagi UMKM Banten melalui PUB.
Disaksikan oleh Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, prosesi peluncuran Program Kampung Bebas Rentenir diawali dengan penandatanganan piagam ikrar oleh Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Ahmad Juwaini, dan Ketua Harian PUB, Eden Gunawan.
Kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan Prasasti Kampung Bebas Rentenir oleh Ketua Dewan Pembina YDDR, Parni Hadi, dan Ketua Umum PUB, Irjen Pol (Pur) Taufiequrrahman Ruki.
"Program Kampung Bebas Rentenir ini merupakan salah satu gerakan besar pertama di Indonesia yang terstruktur," kata Parni Hadi menyambut lahirnya program ini. Ia juga menyerukan agar masyarakat bersatu dalam membangun Banten yang kuat dan sejahtera.
Taufiequrachman Ruki yang biasa dipanggil Ki Mpik, menyebutkan bahwa pinjaman online dan praktek rentenir cukup mengancam kesejahteraan warga Banten. Menurutnya, kolaborasi PUB dengan Dompet Dhuafa merupakan respon untuk mengatasi ketergantungan masyarakat terhadap pinjaman berbunga tinggi.
“Terjadinya lilitan pinjaman online dan rentenir di kalangan masyarakat salah satunya disebabkan oleh terbatasnya akses terhadap informasi dan sarana keuangan formal,” ucap Ruki.
Sementara Al Muktabar mengatakan bahwa masyarakat Banten bisa mengakses permodalan usaha melalui Bank Banten. “Kita sudah menyiapkan lembaga keuangan sendiri, dan itu bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Banten,” ujarnya.
Al Muktabar mengakui adanya fakta bahwa rentenir tumbuh subur di Provinsi Banten dengan sebagian besar berkedok koperasi. Namun lanjutnya, Pemprov Banten sampai saat ini belum melakukan tindakan sesuai kewenangannya.
Dikesempatan tersebut juga dinobatkannya Parni Hadi sebagai Urang Banten dengan diberi pakaian Jawara oleh Ketum PUB Irjen Pol (Purn)Taufiequrrahman Ruki.
Baca Juga
Populix Berhasil Raih Pendanaan Senilai Rp 72 Miliar
Tingkatkan Kualitas Layanan, Pegadaian Lakukan Pemeliharaan Sistem…
BUMA Resmikan Pencatatan Sukuk Ijarah I di BEI Senilai Rp2 Triliun…
BPKH Limited Kirim 475 Ton Bumbu Khas Indonesia untuk Haji ke Arab…
MPMX Catat Laba Rp582 Miliar di 2024, Wujud Komitmen pada Pertumbuhan…
Industri Hari Ini

Jumat, 18 April 2025 - 06:22 WIB
Strategi Cerdas untuk Diversifikasi Aset: 5 Aplikasi Investasi Saham Amerika Terbaik
Diversifikasi ke saham Amerika memberikan peluang untuk mengakses ekonomi terbesar di dunia, dengan potensi pertumbuhan jangka panjang.

Kamis, 17 April 2025 - 20:05 WIB
Ditopang Penjualan Residensial, Pendapatan Metland Tembus Rp 2,021 Triliun Sepanjang 2024
PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 2,021 triliun atau tumbuh sebesar 18,52% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) sebesar Rp1,705 triliun.

Kamis, 17 April 2025 - 18:02 WIB
Fenomena Borong Emas Berlanjut, FOMO Atau Rasional?
Fenomena borong emas masih berlanjut hingga saat ini. Tren borong emas berdampak pada tingkat pembelian emas yang meningkat tajam. Momentum ini terjadi lantaran kondisi ekonomi yang tak menentu…

Kamis, 17 April 2025 - 16:00 WIB
Gawat! Pelonggaran TKDN & Pertek Bikin Cemas Pelaku Industri Elektronik
Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) Daniel Suhardiman menyebut bahwa kebijakan pelonggaran TKDN dan Pertek dapat menyebabkan kekacauan di industri elekronik nasional. Bahkan,…

Kamis, 17 April 2025 - 15:54 WIB
ESSA Bagikan Dividen Sebesar Rp172,26 Miliar
PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA), Perusahaan terbuka yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak, mengumumkan pembagian dividen…
Komentar Berita