HK Realtindo Alokasikan Rp 23 Triliun Ekspansi Bisnis di Kaki Jembatan Suramadu

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 07 Agustus 2017 - 13:00 WIB

Jembatan Suramadu
Jembatan Suramadu

INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Hutama Karya (HK) Realtindo. Anak usaha PT Hutama Karya (Persero) akan  berinvestasi untuk pengembangan Kawasan Kaki Jembatan Suramadu Sisi Madura.

Sebelumnya, HK Realtindo telah meneken nota kesepahaman kerjasama atau memorandum of understanding (MoU) pengembangan kawasan tersebut dengan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura pada 31 Juli lalu.

Dari total investasi pengembangan Kawasan Kaki Jembatan Suramadu Sisi Madura yang mencapai Rp 23 triliun, HK Realtindo tidak mengincar pengembangan seluruh kawasan tersebut. "Kami hanya mengincar sebagian lahan saja. Nanti kami akan ambil sekitar 10%-20% dari total investasi tersebut, " kata Koentjoro, Direktur Utama HK Realtindo, akhir pekan lalu.

Dalam masa satu tahun ke depan, HK Realtindo masih akan melakukan kajian terkait konsep proyek yang akan dikembangkan di lahan tersebut. Koentjoro mengatakan, sejauh ini pihaknya tertarik untuk mengembangkan proyek perumahan dan kawasan industri disana.

Dalam melakukan pengembangan tersebut, HK Realtindo akan menggandeng mitra, terutama dari lokal. "Sambil melakukan kajian, kami juga akan cari mitra untuk diajak kerjasama. " kata Koentjoro.

HK Realtindo tertarik mengembangkan kawasan industri sekitar 100 hektare (ha), karena letaknya lahan tersebut dekat dengan akses tol menuju pelabuhan. Sementara perumahan yang akan dikembangkan akan menyasar segmen menengah.

Selain mempersiapkan pengembangan di Suramadu, HK Realtindo akan terus melakukan pengembangan proyek baru. Setelah pekan lalu meluncurkan perumahan di Serang Banten, perusahaan ini akan meluncurkan tiga proyek baru lagi di semester II ini.

HK Realtindo akan mengembangkan proyek perumahaan dan hotel di Indralaya, Palembang akhir November mendatang di atas lahan 6 ha. Groudbreaking hotel dan rumah contoh akan dilakukan bersamaan peluncuran tersebut.

Perusahaan ini tertarik melakoni proyek itu, karena di Indralaya belum memiliki hotel. Sedangkan hunian yang akan dikembangkan akan dilego dengan harga mulai dari Rp 250 juta.

Kemudian HK Realtindo akan meluncurkan apartemen murah di Sidoarjo akhir September nanti. Perusahaan ini akan membangun 5.000 unit apartemen di atas lahan seluas 6,2 ha yang akan dilego dengan harga di bawah Rp 300 juta.

Sedangkan proyek ketiga akan diluncurkan HK Realtindo adalah apartemen mahasiswa dekat Institut Pertanian Bogor Jawa Barat sebanyak dua tower. Proyek ini berkapasitas 400 unit, di atas lahan seluas 1,2 ha pada akhir Oktober. Apartemen ini akan dipasarkan mulai harga Rp 200 an juta.

Koentjoro memperkirakan, investasi proyek apartemen mahasiswa di Bogor memakan dana sekitar Rp 300 miliar, Apartemen Sidoarjo Rp 600 miliar dan Proyek Indralaya sekitar Ro 450 miliar.

Untuk ekspansi, HK Realtindo masih akan mengandalkan kas internal dan pinjaman perbankan. Tahun ini, HK Realtindo menyiapkan belanja modal Rp 1,1 triliun. Sebanyak 20% dana berasal dari internal dan selebihnya dari pinjaman bank.

HK Realtindo belum memastikan kelanjutan rencana untuk melantai di Bursa Saham (IPO). "Kelanjutannya masih menunggu keputusan dari induk usaha (Hutama Karya), " kata Koentjoro.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.

Program BISA

Senin, 29 April 2024 - 18:05 WIB

Cegah Stunting di Jawa Barat dan NTT, Program BISA Tingkatkan Perilaku CTPS Sebesar 81,5%

Save the Children bersama dengan mitra konsorsium Unilever Lifebuoy, berhasil meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program…

Industri logam dan baja

Senin, 29 April 2024 - 17:35 WIB

Mantaps! Industri Manufaktur RI 'Kokoh' di Tengah Ketidakstabilan Kondisi Ekonomi Global

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan April 2024 masih ekspansi 52,3, turun sebesar 0,75 poin dibandingkan Maret 2024 sebesar 53,05, meskipun ekspansinya melambat, hal ini merupakan sinyal…

Bank Jatim (Foto Moneter)

Senin, 29 April 2024 - 17:16 WIB

Wow! Awali Tahun 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Ciamik

Jakarta-PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) sukses mencatatkan kinerja yang positif sepanjang Triwulan Pertama 2024.