Energi Fosil Selamat Tinggal! Kementerian PUPR Beri Lampu Hijau Optimalisasi PLTS Terapung di Permukaan Waduk

Oleh : Kormen Barus | Jumat, 13 September 2024 - 10:56 WIB

Kementerian PUPR Beri Lampu Hijau Optimalisasi PLTS Terapung di Permukaan Waduk
Kementerian PUPR Beri Lampu Hijau Optimalisasi PLTS Terapung di Permukaan Waduk

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Menuju target Net Zero Emission (NZE) pada 2060, Indonesia perlu mengoptimalkan potensi energi baru terbarukan (EBT) sebagai pengganti energi fosil. Dengan potensi EBT yang mencapai hampir 4 TW, penggantian energi fosil bukanlah hal yang mustahil jika pemanfaatannya ditingkatkan. Salah satu langkah potensial adalah pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di atas permukaan waduk, yang memiliki kapasitas hingga 14 GW.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sebagai pengelola bendungan, telah menyetujui peningkatan kapasitas PLTS terapung di beberapa bendungan.

"Dengan memanfaatkan floating PV pada beberapa permukaan bendungan yang dimiliki Kementerian PUPR, kita bisa mengakselerasi tambahan 14 GW lagi. Kementerian ESDM sudah menerima persetujuan dari Menteri PUPR untuk meningkatkan kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang memanfaatkan waduk milik Kementerian PUPR," ujar Direktur Konservasi Energi EBTKE, Hendra Iswahyudi, dalam Forum Tematis Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) bertema "Cirata Mendunia: Membangun Reputasi Global Kejar Target Net Zero Emission" di Bandung, Kamis (12/9).

Persetujuan dari Kementerian PUPR membuka peluang besar untuk pemanfaatan permukaan waduk guna menghasilkan energi terbarukan. "Menteri Basuki sudah bersurat ke Kementerian ESDM bahwa beliau sepakat untuk memperbesar cakupan persentase luasan danau atau waduk yang bisa dimanfaatkan, dari yang sebelumnya hanya 5 persen menjadi 25 persen," terang Hendra.

Hendra juga menjelaskan bahwa potensi 14,7 GW dari 257 waduk tersebar di berbagai wilayah seperti Jawa-Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. "Nah, ini tentu saja mesti diinventarisasi ya, karena antara potensi, kesiapan jaringan listrik, dan kapan masuk RUPTL sesuai dengan COD, sudah dikomunikasikan dengan Gatrik dan PLN. Jadi, nanti tinggal melihat kapan masuk dalam rencana," sambung Hendra.

Berdasarkan catatan yang ada, potensi dari permukaan waduk milik Kementerian PUPR untuk pemasangan PLTS terapung mencapai 89,37 GW, yang tersebar di 293 lokasi. Dari jumlah itu, 257 lokasi dengan potensi 14,7 GW merupakan properti milik Kementerian PUPR. Sebaran waduk tersebut adalah sebagai berikut:

- Jawa-Bali: 9.076,95 MW (114 lokasi)

- Sumatera: 1.967,56 MW (17 lokasi)

- Kalimantan: 690,22 MW (11 lokasi)

- Sulawesi: 1.646,84 MW (15 lokasi)

- Maluku-Nusa Tenggara: 1.320,14 MW (100 lokasi)

Sementara itu, potensi di 36 lokasi danau sebesar 74,66 GW terbagi sebagai berikut:

- Jawa-Bali: 641,3 MW (2 lokasi)

- Sumatera: 34.867,9 MW (12 lokasi)

- Kalimantan: 2.437,9 MW (3 lokasi)

- Sulawesi: 24.415,6 MW (6 lokasi)

- Maluku-Papua-Nusa Tenggara: 12.302,4 MW (13 lokasi)

"Hingga bulan Juli 2024, kapasitas terpasang PLTS terapung ini telah mencapai 193,01 MW," pungkas Hendra. (Kementerian ESDM)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pertamina International Shipping Raih Indonesia CSR Award 2024

Selasa, 08 Oktober 2024 - 20:10 WIB

Pertamina International Shipping Raih Indonesia CSR Award 2024

PIS dianugerahi gelar Best Corporate Social and Environment Responsibility Award 2024 for Supporting Environmental Ecosystem Protection and Health Services, dalam kategori Logistic and Transportation…

Konferensi pers Chinese Enterprises Go-oversea- In-dept Tour into Indonesia

Selasa, 08 Oktober 2024 - 19:42 WIB

Ratusan Pengusaha Pangan Tiongkok Bakal Gelar Business Matching dengan 150 Pengusaha Indonesia

Business Matching 'Chinese Enterprises Go-oversea- In-dept Tour into Indonesia' bakal segera digelar si Jakarta. Business Matching ini hasil kerja sama antara Chamber of Commerce of I/E Foodstuffs,…

Resmikan Kemitraan Bancassurance Astra Life & Bank Jasa Jakarta Kolaborasi untuk Kesejahteraan Finansial

Selasa, 08 Oktober 2024 - 18:19 WIB

Resmikan Kemitraan Bancassurance Astra Life & Bank Jasa Jakarta Kolaborasi untuk Kesejahteraan Finansial

Jakarta– PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) bersama PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) meresmikan kemitraan bancassurance yang sekaligus menandai kolaborasi yang solid dalam ekosistem bisnis grup…

kiri-kanan: Head Presales Multipolar Technology Liendra Heryadi, SVP Bank BTN Wahyudi Joko Santoso, Director Account Management FSI & Commercial Multipolar Technology Herryyanto, dan Presales IBM Hardware Multipolar Technology Herryyanto menjelaskan tentang pentingnya modernisasi aplikasi bisnis perusahaan kepada seminar Accelerating Digital Transformation: Modernizing Applications with IBM Infrastructure yang digelar oleh PT Multipolar Technology Tbk di Jakarta, Selasa, 24 September 2024

Selasa, 08 Oktober 2024 - 17:48 WIB

Multipolar Technology Tawarkan Infrastruktur Andal untuk Bantu Memodernisasi Aplikasi Perusahaan

Jakarta– Harus diakui bahwa teknologi berkembang sangat cepat. Contohnya di industri perbankan, apa yang kita rasakan saat ini sudah jauh lebih baik jika dibandingkan dengan 2-3 dekade lalu.…

Kasum TNI mewakili Panglima TNI memberikan pembekalan kepada peserta Executive Course Geopolitics, Geostrategy, Geoeconomics and Statecraft Cohort-7 Unhan RI TA 2024

Selasa, 08 Oktober 2024 - 17:38 WIB

Kasum TNI Berikan Pembekalan Pada Executive Course Cohort-7 Unhan RI

(Puspen TNI). Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon mewakili Panglima TNI memberikan pembekalan kepada peserta Executive Course Geopolitics, Geostrategy, Geoeconomics and Statecraft Cohort-7…