Dulu Importir, PT RKI Kini Bertransformasi Jadi Produsen Ubin Keramik

Oleh : Candra Mata | Rabu, 21 Agustus 2024 - 20:03 WIB

Industri Keramik Lokal Siap Penuhi Pasar Keramik Domestik dan Ekspor
Industri Keramik Lokal Siap Penuhi Pasar Keramik Domestik dan Ekspor

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) membawa dampak positif terhadap sektor industri keramik nasional, termasuk pada peningkatan investasi. Ini terealisasi oleh PT. Surya Bangunan Semesta yang mendirikan PT. Rumah Keramik Indonesia (RKI) di Batang, Jawa Tengah, dengan kapasitas produksi sebesar 360.000 m2 per bulan dan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 500 orang.

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian, Andi Rizaldi menyatakan, realisasi investasi tersebut bukti konkret keberhasilan dukungan kebijakan dan insentif yang diberikan pemerintah. Langkah ini juga turut menciptakan iklim usaha yang kondusif di Indonesia.

"Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dukungan regulasi dan insentif yang tepat, pelaku industri tetap memiliki peluang untuk berkembang dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri," kata Andi saat berkunjung ke PT. Rumah Keramik Indonesia di Batang, Jawa Tengah, Selasa (20/8).

Kepala BSKJI menyampaikan, PT. Surya Bangunan Semesta sebelumnya dikenal sebagai importir, kini bertransformasi menjadi produsen ubin keramik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor sekaligus mendukung program substitusi impor. Langkah PT RKI diharapkan dapat menginspirasi investor lain untuk dapat menanamkan modalnya untuk mendukung visi menjadikan Indonesia sebagai produsen ubin keramik peringkat lima besar di dunia.

Selain itu, pembangunan pabrik ini diharapkan juga dapat mengisi kebutuhan pasar domestik, yang sejalan dengan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Pada tahun 2023, program P3DN mencatatkan komitmen pengadaan barang dan jasa pemerintah untuk produk dalam negeri sebesar Rp1.157,47 triliun, yang meningkat menjadi Rp1.428,25 triliun pada semester I-2024.

Guna menggenjot performa industri manufaktur nasional, termasuk sektor industri keramik, Kemenperin telah menyiapkan sejumlah strategi. Misalnya penerapan standardisasi, yang tidak hanya terkait dengan pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI), tetapi juga melingkupi standar industri hijau dan standar spesifikasi teknologi industri.

“Bahkan, kami juga berperan dalam implementasi standar halal melalui Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) yang dimiliki beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan BSKJI Kemenperin,” tutur Andi.

Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Keramik dan Mineral Nonlogam (BBSPJIKMN) Bandung sebagai UPT di bawah BSKJI memiliki peranan penting dalam memastikan bahwa komoditas keramik dan mineral nonlogam yang dihasilkan oleh industri dalam negeri memenuhi standar mutu yang berlaku.

Kepala BBSPJIKMN Azhar Fitri menyampaikan bahwa dalam upaya pengembangan industri keramik dalam negeri, pihaknya telah melaksanakan kegiatan pelayanan jasa teknis industri berupa layanan jasa sertifikasi, pengujian, kalibrasi, bimbingan teknis, optimalisasi pemanfaatan teknologi industri, konsultansi, serta rancang bangun dan perekayasaan industri dengan kelembagaan yang telah mendapatkan akreditasi dan SDM yang telah tersertifikasi. “Pada tahun 2023, BBSPJIKMN telah memberikan pelayanan jasa kepada lebih dari 485 mitra baik dari kalangan industri kecil dan menengah, industri besar, dunia pendidikan dan instansi pemerintah,” sebutnya.

Seiring dengan persiapan BBSPJIKMN menuju BLU, lanjut Azhar, pihaknya berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dengan berfokus pada kompetensi sumber daya manusia maupun memperluas jangkauan layanan dan menambah jenis layanan yang dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan industri keramik nasional.

“Berkaitan dengan hal tersebut, BBSPJIKMN telah mengembangkan beberapa layanan baru, yaitu layanan konsultansi Indi 4.0, verifikasi TKDN, Lembaga Pemeriksa Halal, dan Lembaga Sertifikasi Profesi. Dengan semakin bertambahnya jangkauan layanan diharapkan BBSPJI KMN dapat bersinergi dengan berbagai stakeholder dalam rangka peningkatan daya saing industri keramik nasional,” pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Presscon AMI Awards 2024.

Selasa, 15 Oktober 2024 - 23:25 WIB

Nominasi AMI Awards 2024, Merayakan Keberagaman Musik Generasi Baru

Dengan Musik Generasi Baru sebagai tema, AMI Awards 2024 tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga perayaan semangat kreatif yang terus tumbuh di kalangan musisi muda.

Aice Luncurkan Edisi Terbatas Crispy Balls dengan Wajah Gregoria dan Veddriq.

Selasa, 15 Oktober 2024 - 22:46 WIB

Aice Luncurkan Edisi Terbatas Crispy Balls dengan Wajah Gregoria dan Veddriq, Rayakan Prestasi Atlet Olimpiade

Peluncuran Aice Crispy Balls edisi khusus ini merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap perjuangan Gregoria dan Veddriq yang telah mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade 2024 Paris.

Ilustrasi Digitalisasi (Ist)

Selasa, 15 Oktober 2024 - 22:17 WIB

FEKDI x KKI 2024 : Inovasi Ekonomi dan Keuangan Digital

FEKDI x KKI 2024 bertujuan untuk selebrasi atas kemajuan pesat digitalisasi Indonesia, sekaligus komitmen bersama untuk akselerasi transformasi digital ke depan.

Agen BRILink

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:27 WIB

AgenBRILink Bukti Nyata Peran BRI Ciptakan Pemerataan Ekonomi yang Inklusif

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, melalui inisiatif AgenBRILink, membuktikan perannya sebagai agen pembagunan khususnya dalam menciptakan pemerataan ekonomi yang inklusif di seluruh Indonesia.…

Topping Off Gedung Institut Neurosains Nasional di RS Pusat Otak Nasional (RSPON).

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:26 WIB

Menteri Kesehatan Topping Off Gedung INN di RSPON, Pusat Layanan Penelitian dan Layanan Unggulan Otak dan Saraf

Menkes Budi Gunadi Sadikin resmikan dua gedung INN di RSPON sebagai pusat pelayanan kesehatan komprehesif berbasis sitem cluster dan pusat pendidikan serta penelitian.