CCEP Indonesia Perkuat Komitmen Ekonomi Sirkular Lewat Transformasi Bank Sampah

Oleh : Ridwan | Rabu, 10 Juli 2024 - 17:10 WIB

Ilustrasi bank sampah
Ilustrasi bank sampah

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menegaskan komitmennya terhadap penanganan persoalan sampah di Indonesia dengan mendukung terwujudnya pendekatan ekonomi sirkular melalui transformasi Bank Sampah. 

Komitmen ini disampaikan pada acara Rapat Koordinasi Nasional Bank Sampah 2024 di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Lucia Karina, Direktur Public Affairs, Communications, and Sustainability CCEP Indonesia menyampaikan, pentingnya peran Bank Sampah dalam mencapai target pengelolaan sampah yang dicanangkan Pemerintah Indonesia.

"Bank Sampah bukan sekadar wadah pengumpulan sampah, melainkan katalis perubahan pola pikir masyarakat tentang pengelolaan sumber daya. Melalui Bank Sampah, kita dapat mengubah paradigma sampah dari masalah menjadi sumber daya ekonomi dan sosial," ujar Karina.

Lebih lanjut, Karina menjelaskan bahwa Bank Sampah memiliki peran penting dalam mendorong perilaku pemilahan sampah, menciptakan nilai ekonomi, memberdayakan perempuan, hingga menciptakan tatanan sosial yang berkeadilan gender. Mengingat peran krusial tersebut, CCEP Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung transformasi Bank Sampah di Indonesia.

Karina mengungkapkan bahwa Bank Sampah menghadapi berbagai tantangan dalam keberlangsungan operasionalnya. Berdasarkan temuan di lapangan, tantangan tersebut meliputi kurangnya pembeli tetap bahan daur ulang, keterbatasan kapasitas pengelolaan sampah dan keterampilan bisnis, fluktuasi harga material daur ulang, hingga hambatan peningkatan skala operasional dan kurangnya dukungan infrastruktur pengelolaan sampah di berbagai daerah.

Akibatnya, banyak Bank Sampah yang tidak berumur panjang dan tidak dapat beroperasi secara optimal.

Menanggapi tantangan-tantangan tersebut, CCEP Indonesia menghadirkan beberapa inisiatif inovatif untuk mendukung transformasi Bank Sampah. Inisiatif-inisiatif ini mencakup pelatihan manajemen dan keterampilan bisnis, pendampingan teknis untuk meningkatkan efisiensi operasional, pengembangan produk daur ulang bernilai tambah, pembukaan pasar baru untuk produk daur ulang, serta kolaborasi multi-pemangku kepentingan.

CCEP Indonesia juga melibatkan kemajuan teknologi dan digitalisasi dalam upaya mendukung transformasi Bank Sampah.

Salah satu contoh keberhasilan dukungan CCEP Indonesia terhadap Bank Sampah dapat dilihat di Kota Metro, Provinsi Lampung. Melalui kolaborasi sinergis, Bank Sampah Metro Lampung saat ini telah berhasil menerapkan tata kelola persampahan tingkat kota yang berkelanjutan. 

Program-program yang diterapkan meliputi jaminan kerja sama tetap pembelian kemasan plastik PET, pelatihan intensif manajemen dan kewirausahaan, pengembangan produk daur ulang bernilai tambah, digitalisasi bank sampah, serta pendampingan akses ke insitusi keuangan dan pendidikan.

Hasil yang dicapai dari program ini cukup signifikan. Bank Sampah Metro Lampung kini menaungi sekitar 22 unit bank sampah dan melayani kurang lebih 1.600 rumah tangga di Kota Metro, Lampung. 

Selain itu, terjadi peningkatan volume sampah yang terkumpul dan didaur ulang, pertumbuhan pendapatan Bank Sampah dan anggotanya, perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah, serta peningkatan partisipasi dan pemberdayaan kaum perempuan setempat. 

Sebagai produsen minuman kemasan, CCEP Indonesia berkomitmen menjadi katalis perubahan sistem pengelolaan sampah melalui pendekatan ekonomi sirkular yang menyeluruh. Pendekatan ini mencakup seluruh rantai nilai, dari hulu hingga hilir. 

Di hulu, perusahaan fokus pada desain kemasan berkelanjutan, transisi dari botol berwarna menjadi transparan, peningkatan penggunaan bahan baku daur ulang (recycled PET/rPET) pada kemasan, efisiensi sumber daya air dan energi, minimalisasi limbah produksi, serta peningkatan penggunaan energi terbarukan dalam proses operasi.

Sementara di hilir, CCEP Indonesia memberikan dukungan pada sistem pengumpulan kemasan pascakonsumsi yang bertanggung jawab melalui fasilitas daur ulang Amandina Bumi Nusantara dan yayasan Mahija Parahita Nusantara, serta edukasi dan kampanye kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.

"Kami percaya bahwa pendekatan ekonomi sirkular adalah kunci menuju masa depan yang berkelanjutan. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Bank Sampah, kami optimis dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat," tutup Karina.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar

Sabtu, 19 April 2025 - 13:58 WIB

Dana Aman, Transaksi Non-Tunai KJP Plus Tetap Lancar Lewat EDC Bank DKI

Bank DKI memastikan layanan transaksi non-tunai bagi penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tetap berjalan normal, khususnya untuk transaksi menggunakan mesin EDC milik Bank DKI.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ian Syarif

Sabtu, 19 April 2025 - 12:28 WIB

Penghapusan Kuota Impor Bikin 70% Pengusaha Tekstil Pilih Banting Setir jadi Pedagang

Wakil Ketua Umum API, Ian Syarif mengatakan kebijakan penghapusan kuota impor berpotensi membuat pengusaha tidak lagi berminat pada industri tekstil nasional. Dirinya memperkirakan sekitar 70%…

Dr. Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, mengapresiasi kolaborasi multipihak dalam menjalankan upaya pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan di wilayah sub-DAS Pusur.

Sabtu, 19 April 2025 - 10:08 WIB

Dorong Kolaborasi Multi Sektor dalam Upaya Konservasi Hulu ke Hilir, AQUA Terapkan Pembayaran Jasa Lingkungan

Melihat langsung proses konservasi berbasis Daerah Aliran Sungai (DAS) dan implementasi skema Pembayaran Jasa Lingkungan (PJL) yang dikembangkan oleh AQUA Klaten bersama mitra di Sub DAS Pusur,…

Kinerja Mandiri Utama Finance Kuartal I-2025 Menunjukkan Ketahanan di Tengah Tantangan Ekonomi

Sabtu, 19 April 2025 - 09:37 WIB

Kinerja Mandiri Utama Finance (MUF) Kuartal I-2025 Menunjukkan Ketahanan di Tengah Tantangan Ekonomi

Jakarta– PT Mandiri Utama Finance (MUF), anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang bergerak di sektor pembiayaan, memperkuat posisinya dengan kinerja solid sepanjang kuartal pertama tahun…

Kemenperin menerima kunjungan Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar bin Ibrahim Alkhorayef di Jakarta, Rabu (16/4).

Sabtu, 19 April 2025 - 09:05 WIB

Menperin Agus Rayu Arab Saudi Tingkatkan Investasi di Sektor Industri Petrokimia Hingga Hilirisasi Mineral

Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di berbagai bidang, termasuk di sektor industri. Kedua negara telah memiliki hubungan diplomatik yang sudah…