BPDPKS Mengajak Gen-Z untuk Mengenal Kelapa Sawit Secara Objektif

Oleh : Wiyanto | Rabu, 19 Juni 2024 - 12:45 WIB

Diskusi kelapa sawit di Semarang
Diskusi kelapa sawit di Semarang

INDUSTRY.co.id-Semarang, Jawa Tengah – Generasi Z merupakan generasi yang dominan di Indonesia saat ini, namun dikhawatirkan menjadi generasi yang juga sangat rentan terhadap paparan informasi negatif, termasuk tentang kelapa sawit.

Dominansi generasi ini dalam struktur demografis Indonesia berkaitan erat dengan penggunaan media sosial yang masif. Penyebaran informasi negatif tentang kelapa sawit yang tidak didasarkan pada fakta objektif yang banyak ditemukan di media sosial, menjadi sangat penting bagi semua pihak untuk ditanggulangi. Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) kembali melanjutkan edukasi tentang fakta objektif di lingkungan universitas melalui kegiatan GenSawit Kota Semarang tahun 2024. Kegiatan ini menjadi platform untuk menyampaikan fakta-fakta terkait isu-isu kelapa sawit yang telah lama berlangsung, serta memberikan informasi tentang program-program BPDPKS yang berkaitan dengan kelapa sawit.

Kegiatan GenSawit Kota Semarang dengan tema “Peran Kelapa Sawit Bagi Indonesia” ini diselenggarakan pada 13 Juni 2024 dan diikuti oleh ratusan mahasiswa dari 15 kampus yang ada di Kota Semarang. BPDPKS juga menghadirkan Influencer yakni Amanda Caesa untuk mendukung semakin masifnya penyebaran informasi sawit di media sosial.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah, Muhdi, S.E., S.IP., M.IS., Ph.D, mengatakan “kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan edukasi bagi teman-teman mahasiswa terkait kelapa sawit secara obyektif. Pemberitaan terkait fakta obyektif kelapa sawit ini menjadi penting diinformasikan”.

Lebih lanjut disampaikan Muhdi, BPDPKS merupakan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah naungan Kementerian Keuangan yang berperan melaksanakan pengelolaan dana perkebunan kelapa sawit, baik dana pengembangan maupun dana cadangan pengembangan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

BPDPKS juga terus berkolaborasi untuk melakukan promosi penggunaan kelapa sawit di tingkat nasional maupun internasional.

Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana BPDPKS sekaligus Plt. Direktur Kemitraan BPDPKS, Kabul Wijayanto dalam sambutan sekaligus pembukaan acara GenSawit Kota Semarang menyampaikan bahwa sebagai bagian dari Indonesia, kita harus memahami kebaikan-kebaikan kelapa sawit. Hal ini bertujuan agar mahasiswa tidak terus-menerus terpapar informasi yang tidak benar terkait kelapa sawit.

“Mari kita sama-sama menyuarakan kebaikan kelapa sawit, karena di luar sana banyak sekali terpaan kabar buruk karena persaingan dari penghasil minyak nabati dari negara lainnya yang ingin menjatuhkan kebaikan kelapa sawit karena hasil minyak nabati mereka tidak lebih produktif dari kelapa sawit milik Indonesia,” ungkap Kabul Wijayanto.

Untuk memperkenalkan kelapa sawit secara masif kepada mahasiswa, BPDPKS menghadirkan narasumber dari berbagai bidang keahlian diantaranya Kepala Divisi Perusahaan BPDPKS, Achmad Maulizal Sutawijaya; Ketua Bidang Kampanye Positif GAPKI, Edi Suhardi; Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Prof. Dr. Ir. Sri Raharjo, M.Sc; dan Direktur AKPY-STIPER / Ketua ALPENSI, Dr. Sri Gunawan, S.P., M.P., IPU. Kepala Divisi Perusahaan BPDPKS, Achmad Maulizal Sutawijaya dalam paparannya menyampaikan, sawit Indonesia merupakan salah satu sektor yang mendukung pencapaian SDGs.

Meskipun demikian, sawit Indonesia masih menghadapi tantangan seperti produktivitas rendah, keterampiran bertani yang perlu ditingkatkan, kualitas benih yang tidak baik, biaya produksi tinggi, kurangnya sarana prasarana, hingga kampanye negatif yang masih marak terjadi di dalam maupun luar negeri.

“BPDPKS juga menyelenggarakan Program Pengembangan SDM untuk menunjang peningkatan SDM di Indonesia, yang mana program ini telah menyasar 21 provinsi di Indonesia dengan 342 total kelas pelatihan, 14.924 SDM yang dilatih, 14 perguruan tinggi, 6.265 mahasiswa penerima beasiswa, 3.050 lulusan penerima beasiswa,” kata Achmad Maulizal Sutawijaya.

Terkait kampanye negatif yang saat ini tengah dialami sawit, Ketua Bidang Kampanye Positif GAPKI, Edi Suhardi mengatakan, “NGO anti sawit selalu menggunakan masalah kecil untuk mengeneralisir hal besar. Hal ini berbanding terbalik dengan sudut pandang scientific. Selain itu, NGO juga selalu menggunakan isu lama untuk memojokkan sawit sampai sekarang. Kita tidak harus melihat sawit di sisi positif, tetapi harus melihat secara objektif dan logis. Dalam artian tidak menggunakan kacamata kuda melihat sisi negatif nya saja seperti yang selama ini gencar di Masyarakat”.

Salah satu informasi positif sawit yang layak disampaikan yakni terkait manfaat sawit bagi kesehatan. Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Prof. Dr. Ir. Sri Raharjo, M.Sc dalam paparannya menegaskan, “Tidak ada yang lebih berkelanjutan dari bisa mengonsumsi komoditas kita sendiri, seperti minyak kelapa sawit. Penduduk Indonesia harus meyakini bahwa yang tumbuh di Indonesia tidak akan menyakiti kita asal dikonsumsi secara tepat dan tidak berlebihan”.

Sementara itu, Direktur AKPY-STIPER / Ketua ALPENSI, Dr. Sri Gunawan, S.P., M.P., IPU menjelaskan, industri sawit mendukung 3 pilar sekaligus yakni People, Planet, dan Profit. Namun sebagai negara agraris, ironisnya tidak ada satupun komoditas yang menang dengan luar negeri kecuali kelapa sawit. “Generasi ini mempunyai peran penting dalam keberlanjutan sektor industri Perkebunan kelapa sawit Indonesia. Kerjasama antara mahasiswa, petani, perusahaan, pemerinrah, dan NGO dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan industri sawit sangat diperlukan dan penting,” ungkap Dr. Sri Gunawan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

AFPI Goes To Campus

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:53 WIB

Kredit Pintar Perkenalkan Survei Psikometri di Fintech Lending Days 2025

Platform pinjaman digital, Kredit Pintar, berpartisipasi dalam ajang Fintech Lending Days 2025 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) di Sorong, Papua…

Peletakan batu pertama dan pemilihan unit perumahan Cordova Emerald Estate

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:44 WIB

Wujudkan Program 3 Juta Rumah Subsidi, Cordova Emerald Estate Siap Bangun 900 Unit Rumah di Kota Tasikmalaya

Pengembang perumahan Cordova Emerald Estate berencana membangun 900 unit rumah di Jalan Sukaratu Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, Jawa Barat yang ditandai dengan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita temui perwakilan Asahi Glass dalam lawatannya ke Jepang

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:53 WIB

Lindungi Produk Dalam Negeri, Menperin Agus Temui Asahi Glass di Jepang

Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk memperkuat struktur industri dalam negeri di tengah dinamika kondisi perekonomian global yang tidak menentu serta masuknya gempuran produk impor…

Prudential bersama jajaran Bali Hospital Internasional

Minggu, 13 Juli 2025 - 06:42 WIB

Prudential Jalin Kerja Sama Strategis dengan Bali International Hospital Guna Memperluas Layanan Kesehatan untuk Nasabah

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) hari ini secara resmi mengumumkan kerja sama strategis dengan Bali International…

Keterangan Foto: Gelaran Lawu Fun Run 2025

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:48 WIB

Dompet Dhuafa Madiun Bersama Pemkab Magetan Dorong Ekonomi Industri Komunal Kampung Susu Lawu Lewat Gelaran Lawu Fun Run 2025

Lawu Fun Run 2025 pada sabtu (12/07), menjadi ajang olahraga dan promosi setiap tahunnya. Mengambil di area Sarangan, khususnya di Kampung Susu Lawu, Singolangu, Magetan, Jawa Timur, pada tahun…