Tumbuh 8,3%, Pendapatan MPMX Capai Rp13,9 Triliun Sepanjang Tahun 2023
Oleh : Ridwan | Minggu, 02 Juni 2024 - 14:47 WIB

Jajaran direksi dan manajemen MPMX seusai RUPS tahun buku 2023
INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) sukses mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 8,3% (yeay-on-year/yoy) sebesar Rp13,9 triliun sepanjang tahun 2023.
Perseroan juga mencatatkan Laba Bersih (NPAT) sebesar Rp526 miliar, yang mana angka tersebut merupakan 100,3% dari target yang ditetapkan.
Group Chief Executive Officer MPMX, Suwito Mawarwati mengatakan, pertumbuhan bisnis Perseroan yang positif tahun lalu menunjukkan bahwa fokus serta strategi yang diimplementasikan masih sesuai dengan tujuan kami dalam menjaga kinerja operasional yang solid.
"Di tahun 2024 ini, kami akan terus menjaga fokus dan fundamental bisnis yang tetap kokoh dan terus meningkatkan kinerja bisnis dari tahun sebelumnya," katanya.
Perseroan telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023, bertempat di kantor Perseroan Gedung Lippo Kuningan, Jakarta.
RUPST telah menghasilkan beberapa keputusan yang diagendakan, diantaranya adalah:
Pertama, Persetujuan dari pemegang saham atas Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.
Kedua, Penetapan penggunaan Laba Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023, yaitu sebagai berikut:
• Dibagikan kepada Pemegang Saham Perseroan sebagai Dividen Final Tunai sebesar Rp115,- (Seratus lima belas Rupiah) per saham. Jumlah ini setara dengan dividend yield 11% terhadap harga saham Perseroan pada saat penutupan di hari Selasa (28 Mei 2024).
• Sisa laba Perseroan akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah Saldo Laba/Retained Earnings Perseroan untuk memperkuat struktur permodalan
Perseroan.
Jadwal pembagian dividen final tunai MPMX akan diumumkan kepada publik pada tanggal 28 Juni 2024.
Ketiga, Persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan adanya penambahan bidang usaha Perseroan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.17POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha serta penyesuaian mengenai kewenangan Direksi dalam Anggaran Dasar.
"Kami juga menyampaikan terima kasih atas dukungan pemegang saham dalam bisnis Perseroan. Pembagian dividen ini merupakan hasil upaya Perseroan untuk merefleksikan komitmen kami dalam memberikan imbal balik yang berkelanjutan kepada para pemegang saham," tutup Suwito.
Baca Juga
Volvo Car Indonesia Hadir di GIIAS 2025: Tawarkan Mobil Listrik Premium…
Perkuat Posisi di Industri Kendaraan Listrik, Polytron Resmikan Showroom…
UD Trucks Luncurkan Quester 350 ESCOT Euro 5 di GIIAS 2025
DENZA Resmi Debut di GIIAS 2025, Tancap Gas di Segmen EV Premium…
Suzuki Jadi Pusat Perhatian di GIIAS 2025, Usung Inovasi Mobilitas…
Industri Hari Ini

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:52 WIB
Warta Ekonomi dan INDUSTRY.co.id Gelar Industry Award 2025: Apresiasi Ketangguhan dan Inovasi Industri Nasional
Di tengah ketidakpastian global akibat konflik geopolitik dan tekanan ekonomi internasional, Warta Ekonomi Group bersama media INDUSTRYcoid menggelar Industry Award 2025 “Strengthening Resilience,…

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:14 WIB
Acaraki Jamu Festival Edisi Juli 2025: Hidupkan Tradisi Lewat Permainan Nusantara, Aksara, dan Fashion
Acaraki Jamu Festival Juli 2025 hadirkan semangat baru pelestarian budaya lewat funwalk, permainan tradisional, petisi aksara, dan fashion show bertema Mbok Jamu.

Minggu, 27 Juli 2025 - 07:19 WIB
Peringati Hari Mangrove Sedunia, BRI Pertegas Komitmen Selamatkan Lingkungan Lewat Perbaikan Ekosistem Pesisir
Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia 2025, BRI Peduli selaku payung dari Program Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI kembali menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan…

Minggu, 27 Juli 2025 - 05:52 WIB
Transaksi Derivatif Kripto di Bursa CFX Tembus Rp33,54 Triliun
PT Central Finansial X (CFX) sebagai bursa aset keuangan digital termasuk aset kripto pertama dan satu-satunya di Indonesia mencatat total nilai transaksi derivatif kripto nasional berhasil…

Sabtu, 26 Juli 2025 - 22:58 WIB
Sertifikasi Bangunan Hijau EDGE dari IFC Capai 10 Tahun, Dorong Perubahan Besar di Indonesia
Program EDGE dari IFC merayakan 10 tahun sertifikasi bangunan hijau di Indonesia. Lebih dari 200 proyek tersertifikasi, termasuk Masjid Istiqlal, berkontribusi mengurangi emisi dan mendorong…
Komentar Berita