Misi Pendakian Putri Handayani Ke Benua Antartika Untuk Raih Gelar The Explorer's Grand Slam
Oleh : Nina Karlita | Kamis, 30 November 2023 - 23:03 WIB
Putri Handayani umumkan misinya melakukan pendakian ke Benua Antartika.
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pendaki asal Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Putri Handayani akan segera berangkat ke Benua Antartika pada Desember 2023 untuk menjalani Road to The Explore's Grand Slam "Antartic 8 Expedition".
Putri Handayani menargetkan petualangannya ini untuk meraih gelar The Explorer’s Grand Slam, yaitu sebuah gelar prestisius yang disematkan kepada para penjelajah dan petualang yang dapat menuntaskan pendakian 7 puncak tertinggi di 7 benua, ditambah penjelajahan ke Kutub Utara dan Selatan.
Jika Putri berhasil menuntaskan misinya, ia akan menjadi orang Indonesia dan wanita Asia Tenggara pertama yang mendapatkan titel tersebut.
Di Road to The Explorer’s Grand Slam “Antarctic 8 Expedition” ini, Putri menargetkan dua hal. Yang pertama adalah mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Gunung Vinson (4.892 mdpl) yang merupakan gunung tertinggi di benua Antartika.
Sementara yang kedua adalah penjelajahan dengan ski ke titik paling selatan bumi, Kutub Selatan, tepatnya di sepanjang garis lintang terakhir (South Pole Last Degree, 890-900S).
Sampai saat ini, pendaki lulusan Fakultas Teknik UI ini telah memasuki tahun ketujuh sejak awal ekspedisinya demi meraih gelar The Explorer’s Grand Slam.
Selama kurun waktu tersebut, Putri Handayani telah menyelesaikan pendakian ke puncak Gunung Kilimanjaro (tertinggi di benua Afrika), Carstensz Pyramid (tertinggi di benua Australia dan Oseania), Elbrus (tertinggi di Benua Eropa), Aconcagua (tertinggi di benua Amerika Selatan) serta Denali (tertinggi di Benua Amerika Utara).
Sehingga, masih menyisakan penjelajahan Kutub Utara dan pendakian Gunung Everest yang rencananya akan dijalaninya pada tahun 2024.
Sampai saat ini, sudah sekitar 1.400 orang yang berhasil mencapai puncak Gunung Vinson. Menurut catatan para pendaki, rata-rata tim ekspedisi memerlukan waktu lima sampai sembilan hari untuk mendaki gunung ini sampai ke puncaknya tergantung kondisi cuaca. Karena semua pendaki akan merasakan titik suhu terendah, serta hembusan angin kencang hingga 80 km/jam.
Sementara untuk menghadapi penjelajahan Kutub Selatan menuju ke titik paling selatan bumi (South Pole Last Degree 890-900S), Putri sudah menggelar latihan kemampuan fisik dan teknis di Chamonix, Prancis, pada 23-28 Oktober lalu.
Kemampuan beradaptasi di suhu dingin tentunya sangat vital dalam ekspedisi ini. Karena di tengah suhu yang amat dingin, para penjelajah tetap harus membawa seluruh peralatan dan perbekalan dengan menggunakan ski dan sled salju. Tercatat, suhu paling hangat di kutub selatan adalah -12,30 Celcius, sementara suhu terdingin yang pernah terekam adalah -1170 Celcius.
“Untuk Gunung Vinson dan Kutub Selatan, saya mempersiapkan dengan matang, dengan memilih lokasi latihan yang kurang lebih bisa mensimulasikan tantangan-tantangan yang akan saya hadapi di Antartika," kata Putri Handayani.
Jika dibandingkan Gunung Vinson, penjelajahan ke Kutub Selatan buat Putri Handayani lebih menarik. Karena untuk Gunung Vinson setidaknya sudah ada 11 pendaki Indonesia yang saya kenal berhasil mencapai puncak.
"Tapi untuk penjelajahan ke Kutub Selatan, belum pernah dilakukan orang Indonesia sebelumnya”, ujar Putri yang akan memulai Road to The Explorer’s Grand Slam “Antarctic 8 Expedition” ini dari Vinson Base Camp pada tanggal 9 Desember 2003.
Selain misi meraih gelar The Explorer’s Grand Slam, Putri juga membawa misi lain untuk pemberdayaan perempuan Indonesia. Ia ingin perempuan Indonesia tidak ragu dan bertekad kuat jika memiliki mimpi dan cita-cita di berbagai bidang, meskipun bidang itu didominasi oleh laki-laki.
Melalui platform ‘Jelajah Putri’, Putri berharap unggahan-unggahan kegiatannya di media sosial dapat mendorong wanita Indonesia agar berani bekerja, bertualang dan mengekspresikan diri tanpa terbatasi oleh bias gender. Putri percaya, bahwa seseorang tidak perlu ‘luar biasa’ terlebih dahulu untuk bisa meraih capaian yang luar biasa.
“Tidak ada kata tidak mungkin bagi perempuan Indonesia. Jika yakin sudah mempunyai skill dan tekad yang bulat, perempuan bisa bekerja, bertualang dan berbakti di segala bidang. Dan itu diperlukan semangat dan konsistensi yang tinggi dari setiap individu,” tegas Putri Handayani lagi.
Komentar Berita