Analisis Badan Geologi: Gempa Cianjur Akibat Aktivitas Penujaman Sesar

Oleh : Kormen Barus | Jumat, 20 Oktober 2023 - 12:14 WIB

Analisis Badan Geologi: Gempa Cianjur Akibat Aktivitas Penujaman Sesar
Analisis Badan Geologi: Gempa Cianjur Akibat Aktivitas Penujaman Sesar

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa gempa bumi yang terjadi pada hari Kamis, tanggal 19 Oktober 2023, pukul 21:08:24 WIB diakibatkan oleh aktivitas penujaman sesar. Badan Geologi meminta masyarakat untuk tepat tenang mengikuti arahan serta informasi dari petugas setempat.

"Beberapa waktu lalu telah terjadi gempa bumi di barat daya kota Garut, 143,8 km tenggara kota Cianjur, Provinsi Jawa Barat, dengan magnitudo M5,6 pada kedalaman 18 km. Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman, maka kejadian gempa bumi ini diakibatkan oleh aktivitas penunjaman/ subduksi atau disebut juga gempa bumi intraslab dan pada umumnya dengan mekanisme sesar naik," kata Plt. Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid di Bandung, Kamis (19/10) kemarin.

Meski berpusat di laut gempa tersebut, sambung Wafid, tidak menyebabkan tsunami, karena tidak mengakibatkan terjadinya deformasi di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.

Selanjutnya, Wafid mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, dan jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.

Kepala PVMBG Hendra Gunawan menjelaskan, morfologi wilayah tersebut pada umumnya berupa dataran pantai yang dibatasi pada bagian utara dengan morfologi perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal. Wilayah ini secara umum tersusun oleh batuan berumur Tersier (berupa batuan sedimen dan rombakan gunung api) dan endapan Kuarter berupa aluvial pantai, aluvial sungai dan batuan rombakan gunung api muda (breksi gunung api, lava, tuff).

"Sebagian batuan berumur tersier dan batuan rombakan gunung api muda tersebut telah mengalami pelapukan. Endapan Kuarter dan batuan yang telah mengalami pelapukan pada umumnya bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi," jelas Hendra.

Mengenai penyebab gempa, Hendra menyatakan, berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman, maka kejadian gempa bumi ini diakibatkan oleh aktivitas penunjaman/ subduksi atau disebut juga gempa bumi intraslab dan pada umumnya dengan mekanisme sesar naik.

Selain meminta masyarakat untuk tetap tenang, Hendra juga meminta agar masyarakat yang akan membangun di wilayah Jawa Barat selatan harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari risiko kerusakan.

"Oleh karena wilayah Jawa Barat selatan tergolong rawan gempa bumi dan tsunami, maka harus ditingkatkan upaya mitigasi melalui mitigasi struktural dan non struktural. Jika akan membangun harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari risiko kerusakan. Selain itu harus dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi," pungkas Hendra. (Kementerian ESDM)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada ajang tahunan Urban Sneaker Society (USS) 2024

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 12:39 WIB

USS 2024 presented by BRImo: Kolaborasi Fashion dan Lifestyle, Dukungan BRI Dorong Kreativitas Generasi Muda

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Terbaru, BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada…

Penerima bantuan Gerobak Kuliner SIG pada acara Serah Terima Bantuan di Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Jumat (18/10/2024).

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:28 WIB

Dorong Peningkatan Ekonomi Pedesaan, SIG Bantu Pengembangan Usaha Mikro dan Infrastruktur Pertanian di Kabupaten Gresik dan Lamongan

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program TJSL kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan melalui…

Koordinator Pengawasan Kawasan Industri dan Perumahan BPKP Joko Sutrisno selaku Ketua Tim Assessment (paling kiri), SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza (kedua dari kiri), VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto (kedua dari kanan), dan PGS SVP Risk Management Telkom Rini Fitriani (paling kanan)

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:04 WIB

Telkom Perkuat Praktik Keberlanjutan, Skor ESG Meningkat Signifikan hingga Raih Predikat Sangat Baik

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil mencapai peningkatan signifikan dalam penilaian ESG (Environmental, Social, and Governance) yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan…

Hewan ternak

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:39 WIB

Wabah SE di Bengkulu, Kementan Tingkatkan Upaya Pengendalian dan Pencegahan

Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengintensifkan langkah pengendalian terhadap kasus penyakit Septicaemia Epizootica (SE), yang juga dikenal sebagai penyakit sapi ngorok, di Provinsi Bengkulu.…

LPPNU bersama BPDPKS serta GAPKI dan Ketua Umum PBNU resmikan Sawit masuk Pesantren

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:21 WIB

LPPNU Luncurkan Program Sawit Goes to Pesantren

Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) menyelenggarakan kegiatan Launching Program Sawit Goes to Pesantren untuk mengedukasi santri dan warga Nahdliyin terkait manfaat serta…