Tips Meraih Cuan Bagi Generasi Millenial
Oleh : Herry Barus | Jumat, 29 September 2023 - 10:38 WIB

PT Bahana Sekuritas
INDUSTRY.co.id - Jakarta– Generasi millennial dan Gen Z adalah dua kelompok masyarakat yang sangat melek terhadap teknologi. Keduanya sangat mengandalkan teknologi untuk mendapatkan informasi apa saja atau melakukan kegiatan apapun. Tak heran bila angkatan ini rentan sekali terkena sindrom fear of missing out (FOMO), mereka menjadi sangat cemas bila ketinggalan informasi atau gaya hidup dari rekanrekannya.
Gaya hidup yang tidak mau tertinggal, pada akhirnya membuat generasi ini menjadi orang-orang yang konsumtif. Hasil survei dari jajak pendapat Data Boks memperlihatkan sebanyak 43,8% generasi Zmenggunakan gaji pertamanya untuk membeli barang atau sesuatu yang diinginkan. Hasil survei yang dilakukan konsultan pemasaran FutureCast dengan melibatkan 1.000 orang berusia 18-37 tahun, diketahui generasi ini lebih mementingkan pengeluaran untuk bepergian atau traveling.
‘’Kebiasaan ini tentu saja tidak sehat bagi keuangan jangka panjang, mereka perlu mengatur anggaran sesuai prioritas kebutuhan disesuaikan dengan waktunya,’’ papar Head of Marketing Communication PT Bahana TCW Investment Management Novianita Pertiwi. Mulai dari kebutuhan harian, bulanan, hingga masa yang lebih panjang lagi, seperti menyiapkan keperluan dana untuk membeli rumah atau memulai usaha secara mandiri, tambah Novianita atau yang akrab disapa Pipi. Memulai usaha dan membeli rumah pastinya butuh dana yang tidak sedikit, karena itulah generasi millennial dan gen Z perlu melakukan investasi sejak dini, mulailah dengan nominal yang tidak terlalu besar. Apalagi sekarang ini, sudah tersedia beragam produk investasi mulai dari risiko rendah atau konservatif dengan produk deposito, obligasi atau emas. Investasi dengan risiko menengah atau moderat bisa mengoleksi reksa dana, sedangkan untuk yang berisiko tinggi atau agresif, silahkan memilih investasi saham atau forex.
Khusus untuk produk reksa dana sendiri tersedia beragam pilihan yang bisa disesuaikan dengan profilrisiko investornya. Dalam keranjang reksa dana ini, manajer investasi akan menghimpun dana dari investor untuk diinvestasikan ke dalam beberapa instrumen seperti saham, obligasi, atau deposito. Reksa dana pasar uang cocok untuk tipe investor dengan profil risiko rendah, mereka tetap akan mendapatkan imbalan atau return tanpa perlu khawatir dengan fluktuasi pasar keuangan.
Bagi mereka yang ingin mendapatkan imbalan yang lebih besar tapi sedikit lebih fluktuatif bisa memilihreksa dana pendapatan tetap dan reksa dana campuran karena pencairan bisa dilakukan sewaktu-waktu pada hari bursa. Apabila generasi Milenial dan Z, tertarik dengan risiko tinggi atau agresif, harus siap investasi pokoknya berkurang atau hilang demi imbal hasil yang lebih tinggi.
‘’Tentu saja prinsip high return high risk dalam berinvestasi harus tetap diingat, juga jangan lupa don’t put your eggs in one bucket,’’ papar Pipi.
Dengan menerapkan tips mengelola invetasi ini, generasi Milenial dan Gen Z pasti bisa meraih cuan yang lebih besar di masa depan. Selamat mengelola keuangan dan berinvestasi dengan bijak!
-
Baca Juga
Yayasan Jiva Svastha Nusantara Dorong Masyarakat Lebih Kritis terhadap…
Transaksi Derivatif Kripto di Bursa CFX Tembus Rp33,54 Triliun
Mayora Hadirkan Dampak Sosial Lewat Program CSR Berkelanjutan
Yayasan Jiva Svastha Nusantara Ajak Warga Cegah Stunting Mulai dari…
Dari Game Sampai Keuangan, Ini Contoh Nyata Manfaat Teknologi Blockchain…
Industri Hari Ini

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:40 WIB
Pariwisata Jadi Pilar Ekonomi Inklusif, Pemerintah Luncurkan Stimulus dan Program Prioritas
Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap sektor pariwisata, pemerintah meluncurkan sejumlah program stimulus selama masa liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru, serta Lebaran. Khusus pada libur…

Selasa, 29 Juli 2025 - 13:50 WIB
PP ISKA: Perusakan Rumah Doa di Padang Ancaman Nyata Kebhinekaan Bukan Sekadar Salah Paham
Jakarta - Kasus intoleransi yang menyasar aktivitas ibadah umat Kristiani kembali terjadi, kali ini dialami Jemaat Kristen Protestan yang terjadi di sebuah rumah doa di Padang Sarai, Kelurahan…

Selasa, 29 Juli 2025 - 13:41 WIB
Koperasi Desa Merah Putih: Ekonomi Rakyat Bergerak, Tenaga Kerja Desa Diserap
Jakarta– Pemerintah terus mengakselerasi penguatan ekonomi desa melalui program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), yang tidak hanya dirancang sebagai sarana distribusi kebutuhan pokok, tetapi…

Selasa, 29 Juli 2025 - 12:24 WIB
Kemenperin Bantah Narasi Badai PHK di Industri Manufaktur: Data dan Fakta Tunjukkan Tren Positif
Kementerian Perindustrian membantah dengan tegas terhadap pernyataan yang menyebutkan bahwa badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih terjadi di sektor industri manufaktur. Sanggahan ini disampaikan…

Selasa, 29 Juli 2025 - 12:02 WIB
Kardinal Suharyo Soroti Minimnya Pendampingan Iman Anak oleh Orangtua Katolik: Sanctory Hadir Menjawab Realitas Itu
Jakarta— Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo menyuarakan keresahan mendalam terhadap minimnya perhatian orangtua Katolik dalam memfasilitasi pendalaman iman anak-anak mereka. Kardinal…
Komentar Berita