Menggali Peluang Potensi Minuman Kekinian F&B Lokal Melantai di Pasar Saham

Oleh : Hariyanto | Kamis, 08 Juni 2023 - 11:39 WIB

Ilustrasi
Ilustrasi

INDUSTRY.co.id - Jakarta. – Sebagai negara tropis, Indonesia menikmati hangatnya matahari sepanjang tahun. Saat cuaca panas, minuman dingin tentu menjadi pilihan pelepas dahaga. Ini menurut survei NAS Consulting & Research terhadap 723 responden usia 15-40 tahun, yang mayoritasnya adalah perempuan.

Banyak dari mereka yang sengaja menganggarkan dana untuk membeli minuman segar setiap hari. Dan pilihan mereka jatuh pada teh kekinian, yang berhasil mengalahkan kopi sebagai minuman pilihan. Kedua minuman tersebut mendominasi pilihan responden, meninggalkan es krim, coklat, dan boba.

Usaha minuman di Indonesia merupakan bisnis yang diidam-idamkan oleh banyak pebisnis dan investor. Dari usaha kecil seperti pedagang kaki lima dan warung hingga perusahaan besar berusaha memenangkan hati pelanggan dan merebut pangsa pasar di industri minuman.

Bisnis minuman terdiri dari dua segmen utama yakni usaha kemasan minuman siap saji (ready-to-drink) yang kebanyakan dalam kemasan botol plastik yang mudah ditemui di kios dan minimarket disekitar kita, dan usaha minuman berdasarkan pesanan (made-to-order) yang banyak dijual di toko-toko khusus dan saat ini digemari anak muda karena rasanya yang unik. Mereka sering menyebutnya sebagai minuman kekinian.

Menjalankan bisnis minuman kekinian seringkali sulit bagi pengusaha yang belum berpengalaman. Selain modal besar, tantangannya adalah kemampuan menciptakan dan mempromosikan nilai unggul suatu produk. Salah satu alternatif untuk mengatasinya adalah dengan membeli lisensi waralaba (franchise), namun biaya yang dikeluarkan terkadang mencapai ratusan juta bahkan milyaran rupiah.

Menengok negara tetangga, ada beberapa kisah sukses pengusaha minuman modern yang berhasil masuk bursa saham negaranya. Hal ini dilakukan sebagai alternatif untuk mendapatkan modal selain dari venture capital, private equity, atau pinjaman bank.

Pasar saham dinilai cocok karena juga bisa menarik investor ritel untuk berinvestasi. Bayangkan dengan harga segelas teh atau kopi, kita bisa menjadi bagian dari kepemilikan perusahaan teh atau kopi tersebut. Ini tentu saja merupakan peluang investasi yang menarik.

Studi yang dilakukan NAS Consulting & Research menemukan bahwa perusahaan makanan dan minuman yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan nilai saham yang terus meningkat. Secara khusus, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor ritel, karena selain peluang mendulang cuan, harga saham perusahaan makanan dan minuman relatif lebih terjangkau.

Namun sangat disayangkan bahwa sampai saat ini, belum ada perusahaan minuman kekinian yang melantai di BEI. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada perusahaan minuman kekinian karya anak bangsa yang terinspirasi dan mengambil langkah berani memanfaatkan pasar saham Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

CCI gelar Cotton Day 2023, kenalkan kapas Amerika Serikat yang berkualitas.

Selasa, 26 September 2023 - 22:23 WIB

Cotton Day 2023 Libatkan Ratusan Pelaku Industri Tekstil Untuk Mengenal Kapas Amerika Serikat Yang Tahan Lama Dan Sustainable

Cotton Day yang ke-7 digelar CCI di Jakarta. Beberapa kegiatan seperti pameran kapas Amerika Serikat, seminar, forum jejaring, hingga peragaan busana menggunakan kapas digelar.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Selasa, 26 September 2023 - 21:05 WIB

Kemenperin Siapkan SDM Terampil Dongkrak Hilirisasi Industri Rumput Laut & Kakao

Pemerintah secara konsisten terus menggenjot kebijakan hilirisasi, baik di skala industri besar maupun sektor industri kecil dan menengah (IKM). Upaya strategis ini terbukti memiliki dampak…

MenKopUKM Teten Masduki

Selasa, 26 September 2023 - 20:30 WIB

MenKopUKM Tekankan Pentingnya Akses Teknologi Wujudkan Target 30 Juta UMKM Digital

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menegaskan pentingnya pemerataan akses teknologi ke semua kalangan termasuk pelaku UMKM untuk mengakselerasi target transformasi digital bagi…

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar saat menerima penghargaan Asiamoney di Singapura

Selasa, 26 September 2023 - 19:34 WIB

Sukses Dorong Transformasi Digital, Bank Mandiri Kembali Sabet Penghargaan Asiamoney 2023

Bank Mandiri semakin mengukuhkan diri sebagai bank terbaik di Indonesia untuk solusi perbankan digital atau Best Bank for Digital Solution in Indonesia. Gelar ini diterima Bank Mandiri pada…

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki

Selasa, 26 September 2023 - 18:51 WIB

Pemerintah Bahas Pengaturan Perdagangan Elektronik Untuk Lindungi Ekonomi Domestik

Jakarta - Pemerintah membahas aturan atau regulasi terkait perdagangan elektronik sebagai upaya melindungi pelaku UMKM dan ekonomi domestik.