KKES Ekspansi ke Medan dan Denpasar

Oleh : Kormen Barus | Jumat, 19 Mei 2023 - 19:43 WIB

(Kika) Kiki Rusmin Sadrach, Dirut, Melly Ellita, Direksi
(Kika) Kiki Rusmin Sadrach, Dirut, Melly Ellita, Direksi

INDUSTRY.co.id, Jakarta– PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (IDX: “KKES”) distributor bahan kimia terintegrasi dan terkemuka di Indonesia, mendapatkan persetujuan pemegang saham atas rencana pembagian dividen. Persetujuan tersebut tertuang dalam keputusan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada hari ini (19/5).

Para pemegang saham menyetujui rencana alokasi laba bersih tahun buku 2022 sebagaimana yang diajukan oleh pengurus Perseroan 22,78% dari laba komprehensif tahun 2022 akan dialokasikan sebagai dividen atau sebesar Rp1,5 miliar.

Keputusan alokasi penggunaan laba bersih tahun 2022 sudah mempertimbangkan rencana kesinambungan bisnis KKES, sehingga Perseroan memastikan alokasi tersebut tidak mengganggu kegiatan operasional dan pengembangan bisnis yang berkelanjutan.

Keputusan tersebut juga sudah mempertimbangkan pencapaian kinerja. Dimana pada top line, penjualan tumbuh 2% dari Rp226,40 miliar di 2021 menjadi Rp230,72 miliar di 2022.

Dana IPO & Kinerja 1Q2023

Kusuma Kemindo Sentosa atau KKES selaku perusahaan entitas anak dari PT Catur Sentosa Adiprana Tbk yang bergerak di bidang distribusi bahan kimia yang berdiri tahun 1990 dan IPO pada Agustus 2022 lalu, selalu berkomitmen untuk menjadi perusahaan distribusi & logistik terkemuka untuk bahan kimia dan bahan mentah sejenis di Indonesia.

Sebagaimana yang disampaikan sebelumnya pada prospektus, Perseroan telah merealisasikan pembukaan kantor cabang di Cirebon di akhir tahun 2022 dan terus mempersiapkan rencana pembukaan cabang lainnya untuk memperkuat jajaran kantor penjualan dan jaringan distribusi Perseroan untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutann.

Berdasarkan laporan keterbukaan informasi yang sudah disampaikan pada April 2023 kepada Otoritas Jasa keuangan dan Bursa, berikut adalah update perkembangan dana IPO:

•          65% dana IPO sudah dipakai untuk pembelian barang/ modal;

•          30% dana IPO sudah dipakai untuk biaya operasional

•          5% dana IPO untuk pengembangan system IT sudah terpakai 0,4%

Presiden Direktur KKES, Kiki Rusmin Sadrach menjelaskan, penggunaan dana IPO tersebut seperti yang disampaikan dalam prospektus. Adapun sisa dana IPO direncanakan habis terpakai di tahun buku 2023. Sisa alokasi dana IPO akan kami tujukan untuk memperbaharui system IT agar dapat meningkatkan pelayanan dan kualitas pelayanan kami.

Di samping itu Perseroan juga berhasil menambah beberapa produk baru, diantaranya Hydrogen Peroxide (H2O2), Benzyl Benzoate, Alkyl Phenolic Resin, Eberle Specialty Product, Monosodium Glutamate (MSG) dan lainnya yang banyak dipakai untuk industri tekstil, kebersihan (cleaning), pewarnaan (dyeing], kertas, kulit, perekat (lem), dan lain-lain. Perseroan juga menambah kekuatan sales headcount yang produktif untuk mendukung dan memperkuat tim penjualan dan mendapatkan pelanggan-pelanggan baru maupun memperkuat hubungan dengan pelanggan yang sudah ada.

Adapun di tahun 2023 Perseroan juga menargetkan ekspansi 2 kantor cabang ke Kota Denpasar dan Medan. Selain itu secara bertahap terus melakukan peremajaan armada (fleet) distribusi seperti truk di cabang-cabang sehingga akan meningkatkan efisiensi dan produktifitas.

Ditambahkan, pada tahun 2023 PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk menargetkan penjualan tumbuh 19% dan laba bersih tumbuh 60%. Untuk merealisasikan target tersebut Perseroan telah menganggarkan dana modal/ Capital Expenditure sebesar Rp2,6 miliar.

Keputusan tersebut sudah mempertimbangkan kondisi global dan nasional terkini. Manajemen menanggapi serius dan hati-hati (prudent) atas faktor global yang terjadi seperti perang Rusia-Ukraina sejak Maret 2022 yang berdampak pada perekonomian banyak negara sampai hari ini dan juga berdampak pada sebagian besar sektor antara lain: sandang, pangan, industri termasuk bahan baku komoditi. Selain itu, terjadi inflasi dan resesi yang tinggi terutama di negara- negara pemasok utama dunia antara lain: China, Amerika, Eropa, dan Jepang yang pada akhirnya menyebabkan fluktuasi pada harga bahan baku industri sehingga berdampak pada melemahnya permintaan di dalam negeri maupun terganggunya pasar ekspor.

Pada periode 1Q2023, KKES berhasil membukukan penjualan sebesar Rp64,52 miliar, tumbuh 3% dibandingkan pencapaian periode sama pada tahun 2022 sebesar Rp62,37 miliar. Pencapaian tersebut disumbangkan oleh enam segmen usaha Perseroan yakni:

1.         Segmen Paint, coating, ink, thinner, plastic, resin berkontribusi 46,03%

2.         Segmen Adhesive, textile, rubber, foam, sole berkontribusi 27,33%

3.         Segmen Leather, Synthetic berkontribusi 9,24%

4.         Segmen Food and Drink berkontribusi 6,57%

5.         Segmen Wood Finishing berkontribusi 6,15%

6.         Segmen Construction, Aluminium Shop berkontribusi 4,69%

Presiden Direktur KKES Kiki Rusmin Sadrach menambahkan, untuk meningkatkan kinerja Perseroan juga menambah produk yang memiliki margin lebih baik, seperti Eberle Specialty untuk industri        penyamakan. Perseroan optimis meraih peningkatan kinerja baik top line maupun bottom line walaupun di tengah keadaan dan tantangan yang ada, baik global maupun domestik

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…