Waduh Gawat! Gara-gara Impor TPT Ilegal, Indonesia Kehilangan Pendapatan Capai Rp19 Triliun
Oleh : Ridwan | Minggu, 02 April 2023 - 10:00 WIB
![Impor pakaian bekas](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/detail/71959.jpg)
Impor pakaian bekas
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) mencatat volume impor tekstil dan produk tekstil (TPT) ilegal mencapai 320 ribu ton sepanjang tahun 2022.
Angka tersebut melampaui volume impor pakaian legal sebanyak 250 ribu ton.
Berdasarkan hitungan APSyFI, negara kehilangan potensi pendapatan sebesar Rp19 triliun akibat impor TPT ilegal sepanjang tahun 2022.
"Kalau kita hitung 230 ribu ton nilainya sekitar Rp32 triliun. Kalau pemerintah kasih PPN, PPh, bea masuk dan BMTP, seharusnya pemerintah bisa dapat Rp 19 triliun. Artinya pemerintah kehilangan pendapatan Rp 19 triliun dari sektor pajak pakaian ilegal ini," kata Ketua Umum APSyFI, Redma Gita Wirawasta di Jakarta, kemarin.
Dijelaskan Redma, volume impor sektor TPT termasuk pakaian bekas ilegal sebesar 320 ribu ton sepanjang tahun 2022 itu setara dengan 16 ribu kontainer per tahun.
Tak hanya ada kerugian dari potensi pendapatan, menurutnya, impor ilegal juga membuat kehilangan potensi serapan tenaga kerja langsung mencapai 545 ribu, dan 1,5 juta tenaga kerja tidak langsung dengan total pendapatan karyawan Rp54 triliun per tahun.
"Apabila tekstil diproduksi di dalam negeri, masukan sektor pajak bisa mencapai Rp6 triliun dan setoran ke BPJS tembus Rp2,7 triliun, serta berimplikasi pada kegiatan ekonomi disektor energi, perbankan, logistik, industri pendukung dan sektor lainnya," papar Redma.
Disisi lain, dirinya mengungkapkan bahwa saat ini banyak ditemukan perusahaan impor bodong yang menyalahgunakan izin impor untuk menyelundupkan barang.
Dijelaskan Redma, banyak perusahaan yang memiliki Angka Pengenalan Importir-P (API-P untuk produsen) dan API-U (untuk pedagang umum) misalnya, yang hanya memiliki Izin Usaha Industri (IUI) saja, namun tidak punya mesin dan kapasitas produksi.
"Sebagian besar oknum importir mempunyai banyak perusahaan importir tekstil dan produk tekstil bodong, baik yang berperan sebagai produsen untuk mendapatkan Persetujuan Impor (PI) API-P dari Kementerian Perindustrian, maupun yang berperan sebagai API-U untuk mendapatkan PI dari Kemendag,” tutupnya.
Baca Juga
Ini Jurus Menperin Agus Cetak Industrialis Baru di Sektor TPT dan…
Hebat! PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) Terus Ekspansi Kejar…
Miris! PHK di Industri Tekstil Mengkhawatirkan, Puluhan pabrik Gulung…
Menperin Agus dan Mendag Zulhas Satu Visi Lindungi Industri Nasional,…
Urgensi Tinggi! Mendag Terbitkan Kepmendag Berantas Impor Ilegal…
Industri Hari Ini
![SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih berbincang dan belanja bersama dengan anak-anak yatim didampingi perwakilan LAZ.](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84576.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:18 WIB
BSI Ajak 140 Anak Yatim Belanja, Ajarkan Literasi Transaksi Syariah
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan 7 (tujuh) Lembaga Amil Zakat (LAZ) menyelenggarakan acara Lebaran Anak Yatim untuk berbagi kebahagiaan berupa belanja bersama di Department…
![Lokasi Bendungan Jlantah dan Jragung](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84575.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 10:32 WIB
Waskita Karya Ungkap Progres Bendungan Jlantah dan Jragung
Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Muhammad hanugroho didampingi Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto mengunjungi lokasi pembangunan Bendungan Jlantah dan Jragung di…
![YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84574.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:44 WIB
Kemenag RI Menyerahkan SK Izin Operasional Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional Kepada YBM BRILiaN
Yayasan Baitul Maal BRILiaN atau YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Skala Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia…
![Direktur Utama Kideco, M. Kurnia Ariawan, bersama Direktur Eksekutif IBCWE, Clara Wita Krisanti, setelah menandatangani kerja sama antara Kideco dan IBCWE](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84573.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:10 WIB
Dirut Kideco: Perusahaan Tambang Harus Berikan Kesempatan yang Sama Terhadap Perempuan
Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung (Kideco), Mohammad Kurnia Ariawan mengatakan, pekerjaan tambang, tidak lagi menjadi pekerjaan yang harus didominasi oleh laki-laki. Menurutnya, kini perusahaan…
![Launching Mandiri Lippo Malls Card](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84572.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:18 WIB
Penuhi Kebutuhan Lifestyle, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Lippo Malls Card dan Solusi Valuta Asing
Bank Mandiri bersama Lippo Malls, anak perusahaan Lippo Group memperkuat kolaborasi dengan meluncurkan kartu kredit co-branding Mandiri Lippo Malls Card. Lewat inovasi ini, diharapkan dapat…
Komentar Berita