JakCloth Angkat Bicara Soal Impor Pakaian Bekas: Matikan Industri Lokal
Oleh : Ridwan | Selasa, 21 Maret 2023 - 13:00 WIB
![Ilustrasi pakaian bekas](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/detail/61573.jpg)
Ilustrasi pakaian bekas
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kegelisahan masyarakat terkait maraknya impor pakaian bekas yang menjadikan Indonesia sebagai “tempat pembuangan akhir” kemudian menjualnya sehingga mengambil potensi pasar para desainer, produsen, serta para pekerja industri pakaian dalam negeri, belakangan ini juga disuarakan oleh Founder atau Pendiri Jakarta Clothing Expo (JakCloth) Achmad Ichsan Nasution, yang akrab disapa dengan panggilan Ucok.
“Kalau ditanya, impor pakaian bekas itu berdampak atau tidak, pasti akan berdampak bagi industri pakaian lokal. Karena industri pakaian lokal itu mempekerjakan dari hulu ke hilir, ya tukang jahit, tukang bahan, tukang washing, tukang plastik, tukang setrika, dan lain sebagainya,” kata Ucok, di Jakarta, Selasa (21/3).
Dalam polemik yang disebabkan impor pakaian bekas ini, Ucok pun bersikap menolak dan menegaskan bahwa impor pakaian bekas tidak mempekerjakan pekerja dalam negeri dari hulu ke hilir, dan justru membesarkan persaingan dengan produk pakaian lokal.
“Kalau pakaian bekas ini tahu-tahu datengin barang tanpa cukai dan pajak, dan dijual dengan harga murah. Jadi berdampak dengan industri lokal, yang kalau dibandingkan pasti lebih tinggi harganya dari pakaian bekas impor,” ujar Ucok.
Sikap Pemerintah juga disuarakan melalui Kementerian Koperasi dan UKM yang secara tegas melarang pakaian bekas impor ilegal, karena berdampak besar terhadap industri tekstil dalam negeri yang sebagian besar adalah UMKM.
“Impor produk-produk pakaian bekas dari luar adalah praktik ilegal yang sudah lama dilarang oleh regulasi. Mereka ini jelas tidak bayar cukai, jadi harga bakal lebih murah, ini akan memukul produsen fesyen dalam negeri. Jangan sampai produk ilegal ini masuk terus ke market dalam negeri, merusak industri tekstil dan produk tekstil kita yang juga didominasi UMKM,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, kita juga siapkan opsi-opsi produk lokal untuk jadi substitusi produk impor,” kata Menteri Teten.
Presiden Joko Widodo bahkan memberi pernyataan langsung terkait impor pakaian bekas yang dinilai mengganggu.
“Itu mengganggu industri tekstil di dalam negeri. Sangat mengganggu, yang namanya impor pakaian bekas. Mengganggu. Sangat mengganggu industri dalam negeri kita,” ujar Jokowi.
JakCloth sendiri merupakan gerakan yang berawal dari penyelenggaraan acara clothing line atau lini pakaian terbesar di Indonesia sejak 2009 yang masih bertahan sampai saat ini, bahkan dengan menerapkan sistem tiket masuk.
JakCloth secara konsisten membuka lapangan pekerjaan dan membela produk lokal Indonesia. Di antaranya tercatat dalam rentang waktu 22-30 April 2022 sebagai edisi Lebaran 2022 yang lalu saja, JakCloth yang berkolaborasi dengan Hijab Market menghadirkan total sekitar 400 merek dengan rincian sekitar 300 clothing brands dan 80 hijab brands.
Hal tersebut juga menjadi upaya bangkit dari pandemi serta mendukung gerakan nasional “Bangga Buatan Indonesia”, dengan disebutkan kala itu memasang target berkisar Rp50 miliar demi memacu gerak ekonomi kreatif pascapandemi, khususnya subsektor fesyen.
Bahkan pada masa sebelum pandemi COVID-19 melanda Indonesia, JakCloth Lebaran 2019 mencatatkan 1,6 juta pengunjung dengan target transaksi yang dipatok hingga Rp800 miliar.
Adapun setelah melalui krisis pandemi ini, JakCloth Ramadan 2023 akan kembali digelar pada 25 Maret-2 April 2023 di 13 kota besar di Indonesia, dengan target sebanyak 1,5 juta pengunjung.
Baca Juga
Ini Jurus Menperin Agus Cetak Industrialis Baru di Sektor TPT dan…
Hebat! PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) Terus Ekspansi Kejar…
Miris! PHK di Industri Tekstil Mengkhawatirkan, Puluhan pabrik Gulung…
Menperin Agus dan Mendag Zulhas Satu Visi Lindungi Industri Nasional,…
Urgensi Tinggi! Mendag Terbitkan Kepmendag Berantas Impor Ilegal…
Industri Hari Ini
![Kemenperin Dorong Industri Jasa](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84581.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 17:00 WIB
Kerek Daya Saing Manufaktur, Kemenperin Optimalkan Layanan Jasa Industri
Kementerian Perindustrian semakin gencar untuk meningkatkan daya saing sektor manufaktur nasional dengan memberikan berbagai layanan jasa industri melalui sejumlah unit kerja di bawah binaan…
![Kemenperin Edukasi Pelaku Industri Furnitur](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84580.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 16:54 WIB
Kemenperin Pacu Industri Furnitur Angkat Potensi Wisata Daerah
Kementerian Perindustrian terus mendorong tumbuhnya wirausaha baru (WUB), termasuk di sektor industri kecil dan menengah (IKM). Sebab, pelaku usaha IKM memiliki peran penting dalam menopang…
![Didimax raih sertifikat ISO/IEC 27001](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84579.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 15:40 WIB
Hadirkan Layanan Berkualitas, Didimax Raih Sertifikasi ISO Internasional
Komitmen Didimax Menjadi Platform Investasi Trading yang Aman membawanya untuk mendapatkan Sertifikasi ISO/IEC 27001.
![Planet Print](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84578.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 14:01 WIB
Rainbow Cemerlang Mandiri Beri Edukasi Masyarakat Jadi Pelaku Usaha Printing dan Ciptakan Lapangan Kerja
Dengan makin meningkatnya industri textile dan baju kaos di indonesia tahun ke tahun, PLANET PRINT sebagai anak Perusahaan dari PT Rainbow Cemerlang Mandiri memberikan EDUKASI untuk masyarakat…
![BRI insurance saat menerima penghargaan](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84577.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 12:56 WIB
BRI Insurance Sabet Tiga Penghargaan Sekaligus
BRI Insurance (BRINS) kembali berhasil menorehkan prestasinya dengan memboyong tiga penghargaan di acara 25th Insurance Award tahun 2024, dengan kategori sebagai The Excellent Performance General…
Komentar Berita