Pendiri Maka Capital Kailash Raghuwanshi Optimis Melihat Pasar Modal Indonesia

Oleh : Hariyanto | Minggu, 19 Februari 2023 - 14:26 WIB

Maka Capital
Maka Capital

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dewasa ini, telah banyak perusahaan tahap awal atau early stage company yang tumbuh di Indonesia. Sayangnya tidak semua perusahaan tersebut bisa tumbuh secara maksimal, ditengarai lantaran sulitnya mengakses permodalan serta model usaha yang tidak sustainable. Oleh sebab itu, Maka Capital lahir sebagai perusahaan capital advisory sekaligus investasi yang membina perusahaan tahap awal dan membiayai pre-IPO financing.

Maka Capital didirikan oleh Kailash Raghuwanshi dan Mahardika Prima, setelah keduanya mendirikan perusahaan teknologi finansial yang sebelumnya sempat ingin melakukan Initial Public Offering (IPO). Sebagai ekspatriat yang telah menjadi advisor di beberapa usaha di berbagai negara, Kailash melihat potensi untuk banyak perusahaan tahap awal melantai di Bursa Efek Indonesia. Menurutnya, Pasar Modal Indonesia masih tertinggal jauh dibanding negara tetangga di Asia Tenggara.

“Misi besar kami di Maka Capital adalah ingin membuka akses permodalan ke perusahaan-perusahaan yang berpotensi memajukan Indonesia, salah satunya dengan IPO. Saya percaya IPO adalah titik permulaan perusahaan untuk tumbuh, bukan sekedar tempat untuk menggalang dana dari masyarakat,” kata Kailash yang dikutip INDUSTRY.co.id, Minggu (19/2/2023).

Pada awal karirnya, Kailash adalah seorang periset untuk teknologi RFID di New York, sebelum bergabung menjadi periset di Singapore Management University pada tahun 2011. Setelah beberapa tahun berkarir di Singapura, Kailash memulai perjalanannya bersama perusahaan modal ventura bernama Rocket Internet, yang melahirkan perusahaan seperti Zalora, Lazada, dan FoodPanda. Ia terlibat langsung dalam ekspansi perusahaan tersebut.

Pada tahun 2014, Kailash menjabat di perusahaan modal ventura asal Swiss yaitu Mountain Partners, sebelum akhirnya bergabung ke Kejora Capital yang merupakan perusahaan modal ventura ternama di Indonesia. Ia juga aktif berinvestasi secara personal di beberapa perusahaan startup dan telah meraih keberhasilan divestasi (exit) antara tahun 2015-2017.

Pada tahun 2016, Kailash bergabung ke perusahaan inkubator bernama Oxdream yang merupakan salah satu perusahaan inkubator aktif berdasarkan Inc42 dan menjalankan dana untuk berinvestasi di startup bersama Mahardika Prima. Hingga tahun 2018, Oxdream berpartisipasi dalam beberapa perusahaan seperti Sticar yang melakukan kerjasama akuisisi strategis dengan Marvons, dan juga berpartisipasi dalam investasi di PT Scan Nusantara yang kini dikenal dengan nama PT Envy Technologies Tbk (ENVY) sebelum melantai di bursa saham pada tahun 2019.

Kailash pun pernah menjabat sebagai Board Member dari Landcent, perusahaan non-profit asal belanda dan membantu penggalangan dana. Kailash berhasil menggalang dana dari perusahaan non-profit milik Bill Gates yakni Bill and Melinda Gates Foundation. Ia juga terlibat dalam ekspansi perusahaan crowdfunding asal eropa, FundedByMe, dan membantu operasi di berbagai negara serta penggalangan dana hingga USD3 Juta sebelum akhirnya mendirikan perusahaan fintech bernama Gua Digital yang diambil alih oleh perusahaan teknologi pemasaran digital Capella Digicrats.

 

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tanangga Karim Perwakilan dari PT Amara Pameran Internasional, Etty Anggraeni Director PT Amara Pameran Internasional, Cloudinia J. Dieter Project Director WAKENI, Stephanie Sim Project Director Koelnmesse Singapore, Deasi Dianasari Treasurer of HDII, Sofyanto Widjaja Direktur PT Wahana Kemala Niaga, Mr. Jimmy Chandra, Deputy Chairman for R&D and Regulations Indonesian Sawmill and Woodworking Association ( kiri ke kanan)

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:17 WIB

Pameran Woodworking & Furniture Manufacturing Industry Hub Digelar September 2025

Indonesia menjadi pusat perhatian industri furnitur, woodworking, dan perangkat keras global melalui penyelenggaraan gabungan tiga pameran internasional berskala besar interzum jakarta (Trade…

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza berjabat tangan dengan Centre for Policy Development CEO Andrew Hudson pada kegiatan 5th Australia - Indonesia Energy Transition Dialogue

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:55 WIB

RI – Australia Jalin Kerja Sama Strategis Dorong Dekarbonisasi Sektor Industri

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong transisi energi dan dekarbonisasi sektor industri nasional sebagai bagian dari upaya menuju Net Zero Emission (NZE) sektor industri pada…

Zinit

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:42 WIB

Resmi Beroperasi di Jakarta, Investasi Zinit Mencapai Rp30 Miliar

Platform SaaS (Software as a Service) bertenaga AI ini menarget pasar pengadaan publik Indonesia yang disinyalir memiliki valuasi sebesar $200 miliar atau Rp3 Kuadriliun. Kehadirannya diharapkan…

Andre Rasjid, Komisaris Kredivo

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:25 WIB

Kredivo Indonesia Tunjuk Andre Rasjid Sebagai Komisaris 

Sebagai pemimpin di bidang modal ventura dan penasihat strategis, Andre siap mendukung visi Kredivo untuk menyediakan layanan kredit digital yang cepat, terjangkau, dan mudah diakses semua

Kegiatan pendampingan brigade pangan serta pelatihan analisis dan pencatatan keuangan usaha tani

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:00 WIB

Kementan Dorong Brigade Pangan Kelola Usaha Tani Secara Modern

Petani memegang peran kunci dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Sebagai produsen utama berbagai komoditas pokok, mereka bukan hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tapi juga mendukung…